Uji Normalitas Uji Multikolinieritas

terjadi penyimpangan yang cukup serius dari asumsi-asumsi yang diperlukan dalam metode OLS, Ananta 1987. Uji Asumsi Klasik meliputi :

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah model regresi yang memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Untuk menguji apakah distribusi data normal atau tidak, dapat dilakukan dengan analisis grafik. Salah satu cara mudah untuk melihat normalitas adalah melihat histogram yang membandingkan antara data observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal. Namun demikian, dengan hanya melihat histogram dapat menyebabkan kesalahan interpretasi, khususnya untuk jumlah sampel yang kecil. Metode yang lebih baik adalah dengan melakukan uji kolmogorov- Smirnov. Normalitas distribusi data dipenuhi jika hasil uji tidak signifikan untuk suatu taraf signifikansi tertentu α = 5. Sebaliknya, jika hasil pengujian signifikan maka asumsi normalitas distribusi data tidak terpenuhi. Universitas Sumatera Utara

b. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel bebas. Jika variabel bebas saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak ortogonal. Varibel ortogonal adalah variabel bebas yang nilai korelasi antar sesama variabel bebas sama dengan nol. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinieritas di dalam model regresi adalah dengan memperhatikan :  Besaran korelasi antar variabel independen Suatu model regresi dikatakan bebas multikolinieritas jika nilai koefisien korelasi antara variabel-variabel independennya lemah, tidak lebih dari 90 atau dibawah 0,90, Ghozali 2005  Nilai tolerance dan VIF Variance Inflation Factor Persamaan yang digunakan adalah : VIF = 1Tolerance Nilai cutoff yang digunakan untuk menandai adanya tidaknya multikolinieritas adalah nilai tolerance 0,10 atau sama dengan nilai VIF 10. Universitas Sumatera Utara

c. Uji Heterokedastisitas