3.3. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
3.3.1. Variabel Independen
Adapun kompensasi yang diterima oleh dewan komisaris dan dewan direksi perusahaan merupakan total gaji tahunan, bonus,
tantiem, dan manfaat ekonomis lainnya, baik yang dapat dimiliki maupun yang tidak dapat dimiliki. Penulis menggunakan total
remunerasi dewan komisaris dan direksi sebagai ukuran untuk kompensasi eksekutif.
Kompensasi Eksekutif
Copeland 1968:10 mendefinisikan manajemen laba sebagai, “some ability to increase or decrease reported net income
at will”. Ini berarti bahwa manajemen laba mencakup usaha manajemen untuk memaksimumkan, atau meminimumkan laba,
termasuk perataan laba sesuai dengan keinginan manajemen. Manajemen Laba
Dalam penelitian ini penulis menggunakan discretionary accrual untuk mengukur manajemen laba. Secara empiris, nilai Discretionary
Accruals dapat bernilai nol, positif, atau negatif. Nilai nol menunjukkan manajemen laba dilakukan dengan pola perataan laba
income smoothing. Sedangkan nilai positif menunjukkan adanya manajemen laba dengan pola peningkatan laba income increasing
dan nilai negatif menunjukkan manajemen laba dengan pola penurunan laba income decreasing, Sulistyanto 2008.
Universitas Sumatera Utara
Penggunaan discretionary accrual
sebagai ukuran manajemen laba dihitung menggunakan modified jones model,
dechow et. al 1995. Model pengukuran atas discretionary accruals pada penelitian ini dijelaskan sebagai berikut:
a. Total Accruals Seperti penelitian yang dilakukan oleh Erickson dan Wang
1999 dalam Abdul Rahman dan Abu Bakar 2002, total accruals pada penelitian ini didefinisikan sebagai selisih antara
net operating income dengan operating cash flow.
TACC
it
: Total accruals perusahaan i pada tahun t NI
it
: Laba bersih operasi perusahaan i pada tahun t OCF
it
: Arus kas bersih dari aktivitas operasi perusahaan i pada tahun t
b Parameter Spesifik Perusahaan
Estimasi dari parameter spesifik perusahaan, α
1
, α
2
, α
3
diperoleh melalui model analisis regresi OLS Ordinary Least Squares
berikut ini:
ΔSales
it
: Perubahan pendapatan perusahaan i dari tahun t-1
ke tahun t PPE
it
: Gross property plant and equipment perusahaan i
pada tahun t
Universitas Sumatera Utara
Assets
it-1
: Total aset perusahaan i pada akhir tahun t-1 α
1
α
2
α
3
: Parameter spesifik perusahaan ε
it
: Sampel error perusahaan i pada tahun t c
Non Discretionary Accruals Model Jones mengasumsikan bahwa komponen non
discretionary accruals adalah konstan Dechow et al., 1995. Model tersebut mengontrol efek perubahan perputaran ekonomi
perusahaan terhadap non discretionary accruals. NDA diperoleh dengan memasukkan kembali koefisien regresi yang telah
diperoleh dari model regresi OLS diatas ke persamaan berikut :
NDA
it
: Non Discretionary Accruals perusahaan i pada tahun t
ΔRec
it
: Perubahan Piutang Usaha Perusahaan i dari tahun t-1 ke tahun t
d Discretionary Accruals
Karena total accruals terdiri dari discretionary accruals dan non discretionary accruals, maka discretionary accrual dapat
dirumuskan sebagai berikut:
DACC
it
: Discretionary Accruals perusahaan i pada tahun t
Universitas Sumatera Utara
3.3.2. Variabel Dependen