Uji Multikolinieritas Uji Asumsi Klasik

2, angka ini tidak signifikan pada tingkat signifikansi 0.05. Tingkat signifikansi 0.141 dan 0.185 lebih besar dari 0.05, maka dapat dikatakan nilai residual terdistribusi secara normal.

4.3.2. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas dimaksudkan untuk melihat apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antar variabel independennya. Uji multikolonieritas dilakukan dengan menganalisa korelasi antar variabel independen pada nilai tolerance dan nilai variance inflation factor VIF dalam collinearity statistics, Ghozali 2006. Persamaan yang digunakan adalah : VIF = 1Tolerance dengan nilai cutoff yang digunakan untuk menandai adanya tidaknya multikolinieritas adalah nilai tolerance 0,10 atau sama dengan nilai VIF 10. Jika hasil uji nilai tolerance menunjukkan tidak ada variabel independen yang memiliki nilai tolerance kurang dari 0.10 berarti tidak ada korelasi antar variabel independen yang nilainya lebih dari 95, Ghozali 2006. Selanjutnya dengan melihat nilai VIF, jika tidak terdapat nilai VIF yang lebih dari 10 menunjukkan bahwa antar variabel independen dalam model regresi tidak terdapat gejala multikolinieritas. Hasil uji multikolinieritas dalam penelitian ini baik untuk model 1 maupun untuk model 2 dapat dilihat pada tabel 4.8. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.8 Uji Multikolinearitas Setelah Transformasi Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 2.332 .231 sqrtEC .086 .015 .361 .998 1.002 sqrtDACC 1.507 .357 .269 .998 1.002 a. Dependent Variable: sqrtRISK 2 Constant 2.090 .245 sqrtEC .048 .015 .187 .327 3.061 sqrtDACC .803 .209 .134 .966 1.035 sqrtSIZE .000 .001 -.022 .352 2.841 sqrtDEBT -1.256 .081 -.590 .825 1.213 sqrtROA 2.025 .221 .355 .789 1.268 a. Dependent Variable: sqrtRISK Sumber : Data Sekunder yang Diolah, 2012 Berdasarkan tabel 4.8 diatas, hasil perhitungan nilai tolerance menunjukkan tidak ada variabel independen yang memiliki nilai tolerance kurang dari 0.10 yang berarti tidak ada korelasi antar variabel independen. Selain itu hasil perhitungan nilai Variance Inflation Factors VIF juga menunjukkan tidak ada satupun variabel independen yang memiliki nilai VIF lebih dari 10. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolinearitas antar variabel independen dalam model penelitian ini.

4.3.3. Uji Heteroskedastisitas