Uji Normalitas Uji Asumsi Klasik

4.3. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik dilakukan untuk mengetahui apakah model estimasi telah memenuhi kriteria ekometrik, dalam arti tidak terjadi penyimpangan yang cukup serius dari asumsi-asumsi yang diperlukan dalam metode OLS, Ananta 1987. Uji Asumsi Klasik meliputi :

4.3.1. Uji Normalitas

Uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah nilai residual dari regresi terdistribusi secara normal. Dalam penelitian ini pengujian normalitas distribusi data dilakukan dengan uji Kolmogorov- Smirnov. Selain itu juga diuji dengan cara melihat histogram dan normal probability plot yang membandingkan distribusi kumulatif dari data yang sesungguhnya dengan distribusi kumulatif dari data yang terdistribusi normal. Pada data awal pengujian, data tidak terdistribusi normal. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansi uji Kolmogorov- Smirnov pada Tabel 4.6. Tabel 4.6 Uji Normalitas Sebelum Transformasi One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Model 1 Unstandardized Residual N 204 Normal Parameters a,,b Mean .0000000 Std. Deviation 3.69851867 Kolmogorov-Smirnov Z 1.727 Asymp. Sig. 2-tailed .005 Model 2 Unstandardized Residual N 204 Normal Parameters a,,b Mean .0000000 Std. Deviation 2.48584099 Kolmogorov-Smirnov Z 1.916 Asymp. Sig. 2-tailed .001 Sumber : Data Sekunder yang Diolah, 2012 Universitas Sumatera Utara Dari tabel 4.6 terlihat bahwa signifikansi 0.005 untuk model 1 dan 0.001 untuk model 2, yang berarti bahwa nilai residual tidak terdistribusi secara normal. Hal ini juga dapat dilihat melalui grafik histogram dan normal probability plot pada lampiran 2, terlihat bahwa grafik histogram menceng ke kiri skewness positif. Untuk mendapatkan hasil pengujian yang lebih baik maka langkah perbaikan dilakukan dengan mentransformasi data awal. Berdasarkan transformasi tangga Tukey, untuk bentuk distribusi skewness positif grafik histogram menceng ke kiri, maka data awal ditranformasi ke dalam bentuk akar kuadrat SQRT dari masing-masing data yang akan diuji. Hasil pengujian normalitas setelah transformasi dapat dilihat pada tabel 4.7 dan grafik histogram serta normal probability plot pada lampiran 2. Tabel 4.7 Uji Normalitas Setelah Transformasi One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Model 1 Unstandardized Residual N 197 Normal Parameters a,,b Mean .0000000 Std. Deviation .40808966 Kolmogorov-Smirnov Z 1.151 Asymp. Sig. 2-tailed .141 Model 2 Unstandardized Residual N 196 Normal Parameters a,,b Mean .0000000 Std. Deviation .23329672 Kolmogorov-Smirnov Z 1.091 Asymp. Sig. 2-tailed .185 Sumber : Data Sekunder yang Diolah, 2012 Berdasarkan tabel 4.7 hasil uji Kolmogorov-Smirnov menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0.141 untuk model 1 dan 0.185 untuk model Universitas Sumatera Utara 2, angka ini tidak signifikan pada tingkat signifikansi 0.05. Tingkat signifikansi 0.141 dan 0.185 lebih besar dari 0.05, maka dapat dikatakan nilai residual terdistribusi secara normal.

4.3.2. Uji Multikolinieritas