Saksi HISKIA SIMARMATA : Saksi ROBINSON SIMANJUNTAK : Saksi FRISKAN MARIANI M. SIAHAAN :

Bahwa disamping saksi-saksi tersebut diatas, Terdakwa melalui penasihat Hukumnya juga mengajukan saksi ade charge petunjuk yang memberikan keterangan dibawah sumpah pada pokoknya sebagai berikut :

1. Saksi HISKIA SIMARMATA :

- Bahwa saksi kenar dengan Terdakwa karena saksi sebagai staf di Kanwil BPN Sumut, - Bahwa pada bulan April ada rapat di Kanwil yang dihadiri para Kepala Kantor Pertanahan KabupatenKota yang dapat kegiatan PPAN dan diluar rapat tersebut diperbincangkan mengenai pemotongan 7; - Bahwa saksi pernah menerima honor untuk penyuruhan yang langsung dipotong oleh bendahara Ruslan sebanyak 7; - Bahwa setahu saksi setiap pengembiran uang di bendahara kanwil tidak perlu ketemu dengan Terdakwa tetapi langsung ke bendahara; - Bahwa setahu saksi yang menyimpan uang hasil pemotongan adalah bendahara;

2. Saksi ROBINSON SIMANJUNTAK :

- Bahwa saksi adalah staf ahli di kanwil BPN untuk melaksanakan monitoring dan penyuluhan pelaksanaan kegiatan PPAN pada tahun 2008, - Bahwa saksi tahu pernah ada wacana pemotongan 7 untuk dana PPAN, yang mengusurkan adanya pemotongan adalah Ibu Nurhayati; - Bahwa perihal pemotongan tersebut disepakati secara lisan oleh semua Kepala Kantor Pertanahan KabupatenKota;

3. Saksi FRISKAN MARIANI M. SIAHAAN :

Universitas Sumatera Utara - Bahwa setahu saksi setiap pembantu bendahara yang datang dari daerah untuk mengambil uang biasanya langsung ke bendahara Pengeluaran Ruslan; - Bahwa tidak pernah Terdakwa memerintahkan kepada Ruslan perihal pemotongan 7 kepada pembantu Bendahara; - Bahwa saksi tidak mengetahui ada pemotongan 7 dalam PPAN TA 2008; - Bahwa saksi pernah menerima THR Rp. 500.000,- dan saksi pernah menerima uang dari Ruslan yang jumlahnya tidak sama dengan yang tertulis di kwitansi, waktu itu Ruslan mengatakan ini ada uang yang sisanya ini untuk administrasi lainnya; D. KETERANGAN TERDAKWA - Bahwa Terdakwa bekerja di Kanwil BPN dan sejak tahun 2006 jabatan Terdakwa adalah Kasubag perencanaan dan Keuangan; - Bahwa pada tahun 2008 di kanwil BPN ada kegiatan PPAN yang dalam kegiatan tersebut Terdakwa sebagai Koordinator Administrasi Keuangan; - Bahwa tugas Koordinator keuangan adalah membantu Pejabat Pembuat Komitmen PPK untuk menyiapkan administrasi keuangan misalnya bentuk-bentuk formulir, kwitansi yang sesuai dengan surat edaran yang semuanya harus disamakan; - Bahwa dalam PPAN yang bertugas sebagai PPK adalah Samuel Simatupang, Penanggung Jawab Kegiatan adalah Bambang Maruto dan yang memegang keuangan adalah Bendahara Ruslan; Universitas Sumatera Utara - Bahwa dalam PPAN anggaran yang tersedia, kurang lebih 23 milyar rupiah sedangkan yang digunakan kurang lebih 18 milyar sisa 5 milyar masih berada di KPPN; - Bahwa Terdakwa tidak tahu berapa jumlah sumbangan dari daerah tersebut yang diambilkan dari 7 yang diterima; - Bahwa biaya perbidang dari awal sampai adalah Rp.400.000,- dan untuk pensertifikatan Rp.224.000,- perbidang; . - Bahwa sumbangan yang 7 dari daerah yang memegang adalah Ruslan sebagai bendahara PPAN; - Bahwa alasan sumbangan 7 dari biaya adalah untuk kegiatan operasional Kanwil BPN dan itu sudah ada sejak saksi berada di BPN yang biasanya subsidi silang, misalnya ada seksi yang mengerjakan pekerjaan, mereka menyisihkan sebagian untuk kegiatan operasional; - Bahwa sisa dari sumbangan 7 itu dibagi-bagi, Terdakwa mendapatkan Rp.35 juta, Kakanwil Rp.150 juta dan Rp.300 juta; - Bahwa jumlah uang di buku kas bendahara Rp.2.452.678.400,-selain itu juga ada buku ungu tempat mencatat pemotongan dari daerah; - Buku tersebut dibuat karena disuruh oleh Kakanwil supaya pemotongan PPAN dicatat; - Bahwa sumbangan yang 7 dipergunakan, untuk THR seluruh pegawai BPN Kanwil Sumut, untuk sumbangan 17 Agustus, untuk tamu-tamu dari BPN Pusat, sumbangan untuk konfrensi Agraria, sumbangan untuk kebakaran dll: Universitas Sumatera Utara - Bahwa Terdakwa tidak pernah membayar untuk petugas dari Lampung bernama Loedi namun Terdakwa pernah menyaksikan Ruslan membayar Loedi karena Ruslan meminjam ruangan Terdakwa; - Bahwa untuk mengukur, Loedi dibayar Rp.30.000,- perbidang tetapi Terdakwa tidak tahu tentang kekurangan juru ukur; - Bahwa buku ungu yang berisi catatan penerimaan dan pengeluaran dari sumbangan 7 dana taktis yang menulis sekaligus menyimpan hasil potongan adalah Ruslan; - Bahwa Terdakwa tidak pernah memerintahkan agar Ruslan memotong 7 tetapi hanya menyampaikan yang disampaikan oleh Kakanwil untuk menyimpan dan mencatat sumbangan dari daerah; E. SURAT. Menurut Pasal 184 KUHAP 1. 1 satu buah buku asli buku DIPA Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Propinsi Sumatera Utara Tahun Anggaran 2008; 2. 1 satu buah buku Petunjuk Operasional Kegiatan POK DIPA Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Propinsi Sumatera Utara Tahun 2008 3. 1 satu buah buku revisi Petunjuk Operasional Kegiatan POK DIPA Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Propinsi Sumatera Utara Tahun Anggaran 2008; 4. 1 satu buah buku Petunjuk Operasional Kegiatan POK DIPA Tahun 2008; Universitas Sumatera Utara 5. 1 satu buah buku kas umum Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Propinsi Sumatera Utara Tahun 2008; 6. 1 satu buah buku kas PPAN Tahun 2008 Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Propinsi Sumatera Utara warna ungu; 7. 1 satu bundel Surat Pertanggung Jawaban Keuangan biaya pengadaan barang computer dan ATK Alat Tulis Kantor; 8. 1 satu bundel Surat Pertanggung Jawaban keuangan biaya perjalanan dinas; 9. 1 satu bundel Pertanggung Jawaban KeuanganKwitansi biaya perjalanan dinas dalam rangka evaluasi ke Dati II dalam rangka redistribusi tanah obyek landreform PPAN tahun,2008; 10. 1 satu bundel Surat Pertanggungjawaban Keuangan Penyerahan Sertifikat; 11. 1 satu bundel Surat Tugas dan Pertanggung Jawaban Keuangan biaya Perjalanan Dinas Pembentukan Gapoktan; 12. 1 satu bundel Surat Pertanggung Jawaban keuangan biaya monitoring ke daerah KabKota; 13. 1 satu bundel pertanggung jawaban keuangan suvervisi; 14. 1 satu bundel surat pertanggung jawaban checking; 15. 1 satu bundel surat pertanggung jawaban perjalanan konsultasi; 16. 1 satu bundel surat pertanggtung jawaban keuangan data yuridis Kab. Deli Serdang; 17. 1 satu bundel surat pertanggung jawaban ke ruangan tugu orde 4; Universitas Sumatera Utara 18. 1 satu bundel surat pertanggung jawaban keuangan pengukuran keliling desa; 19. 1 satu bundel surat pertanggung jawaban keuangan penyuruhan dalam rangka redistribusi tanah obyek Landreform; 20. 1 satu bundel surat pertanggung jawaban keuangan pelatihanpembekalan akses reform; 21. 1 satu bundel surat tugas dan pertanggung jawaban keuangan penetapanpenjajakan lokasi dalam rangka pelayanan redistribusi tanah obyek Landreform; 22. 1 satu buah buku pembantu uang muka kerja UMK tahun 2008; 23. 1 satu buah buku pembantu kas ttmai PPAN tahun 2008; 24. 1 satu buah buku pembantu daftar rincian uang muka Th 2008; 25. 1 satu buah buku kerja tahun 2007 agenda; 26. 1 satu buah buku agenda BRI warna hitam; 27. 1 satu kotak disket yang berisi pertanggung jawaban PPAN Tahun 2009 dari 10 Kabupaten; 28. Uang tunai Rp.7.919.708 Tujuh juta sernbilan ratus sembilan betas ribu tujuh ratus delapan rupiah; 29. Uang tunai sebesar Rp.4.000.000 Empat juta rupiah; 30. 1 satu buah buku pembantu pajak tahun 2008; 31. 1 satu buah pembantu pengawasan kredit; 32. 1 satu buah buku pembantu penerimaanpenyetoran pajak tahun 2008; 33. 1 satu buah buku merek standard warna abu-abu; Universitas Sumatera Utara 34. 1 satu buah buku folio kas 100 3K merek Kiky; 35. 1 satu buah buku pembantu bank giropos tahun 2008; 36. 1 satu buah buku pembantu register SPMSP2D tahun 2008 37. 1 satu buah buku kas merek Garth kotak-kotak; 38. 1 satu set daftar realisasi keuangan redistribusi tanah obyek landreform BFN Sumut tahun 2008; 39. 1 satu buah Buku Notes besar wama kuning merek paperline; 40. 1 satu set kwitansi pembayaran biaya pengukuran redistribusi tanah obyek landreform BPN Sumut diterima oleh Loedi Ratrianto. 41. 1 satu buah buku rincian penghitungan biaya per kegiatan tahun anggaran 2007 BPN Sumut disita dari yang menguasai tempatbarang Drs. Oloan Sitanggang MPA; 42. Uang tunai Rp.85.000.000 Delapan putuh lima juta rupiah milik Ir. Bambang Maruto disita dari pemilik tempat barang lr. Bambang, Maruto, MM; 43. Uang tunai Rp.40.000.000 Empat puluh juta rupiah milik Dra. Nurhayati disita dari pemirik tempatbarang Dra. Nurhayati; Bahwa analisa yuridis yang penulis temukan didalam Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum tertanggal 11 Mei 2010 Jaksa Penuntut Umum telah berkesimpulan bahwa Terdakwa R. Jojor Sitorus, S.H telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan atau turut serta melakukan, beberapa perbuatan yang harus dipandang sebagai perbuatan-perbuatan berdiri sendiri yang menyebabkan terjadinya beberapa kejahatan, yakni dengan tujuan menguntungkan diri sendiri Universitas Sumatera Utara atau orang lain atau suatu korporasi, menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan Negara atau perekonomian negara, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 3 Jo pasal 18 UU RI No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UURI No. 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas UURI No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP Jo pasal 65 ayat 1 KUHP;- Bunyi Pasal 3 UU RI No. 31 tahun 1999 : “Setiap orang yang dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi, menyalah gunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara, dipidana dalam pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 1 satu tahun dan paling lama 20 dua puluh tahun dan atau denda paling sedikit Rp. 50.000.000,- lima puluh juta rupiah dan paling banyak Rp. 1.000.000.000,- satu milyar rupiah dengan unsur-unsur sbb :

1. Unsur Setiap Orang