- Bahwa saksi adalah Kepala Kantor Pertanahan Deli Serdang sejak bulan
Pebruari 2008; -
Bahwa untuk Deli Serdang jumlah kegiatannya sebanyak 10.000 bidang; -
Bahwa kegiatan PPAN untuk Deli Serdang dalam pensertifikatan tanah sawah meliputi pengukuran Bidang, Pengumpulan Data Yuridis,
Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah dan penerbitan Sertifikat; -
Bahwa biaya untuk 10.000 bidang seharusnya Rp.224.000,- x 10.000 bidang = Rp.2.140.000.000,- akan tetapi berdasarkan keterangan pembantu
bendahara yang pemotongan 7 dari seluruh melaporkan, kepada saksi ada pencairan diluar biaya pengukuran bidang;
- Bahwa biaya penngukuran bidang seharusnya Rp.124.000,- per bidang
tetapi menurut pembantu bendahara hanya diberikan Rp.30.000,- perbidang oleh bendahara kanwil;
28. Saksi BERLIANA TARIGAN :
- Bahwa saksi bekerja sebagai staf di Kanwil BPN Prop.Sumut dan saksi
pernah mendapat surat perintah tugas untuk melakukan cheking kegiatan PPAN tahun 2008 ;
- Bahwa barang bukti kwitansi yang ada tandatangan saksi tertera pada
kwitansi dengan nilai Rp.1.800.000,- untuk perjalanan dinas cheking pelaksanaan PPAN di Kabupaten Deli Serdang;
29. Saksi ERWIN M. SIJABAT :
- Bahwa saksi sebagai staf administrasi keuangan di kanwil BPN Propinsi
Sumatera Utara;
Universitas Sumatera Utara
- Bahwa saksi tidak pernah melakukan pengukuran keliling desa namun
hanya disuruh untuk membawa SPPD untuk ditandatangani kepala desa sebanyak 4 desa di Mandailing Natal;
- Bahwa saksi menandatangani kwitansi penerimaan uang sejumlah
Rp.10.000.000,- namun uang yang diterima hanya Rp. 5.000.000,- -
Bahwa saksi menerima uang dari Pak Samuel dan setelah datang dari Madina diberi lagi uang sebanyak Rp.2.000.000,-;
- Bahwa Ruslan sebagai bendahara tidak pernah mengatakan kepada saksi
bahwa Terdakwa menyuruh melakukan pemotongan terhadap dana PPAN
30. Saksi MUHAMMAD HUSNI :
- Bahwa saksi adalah pegawai di kanwil BPN Sumatera Utara dan
mengetahui pada tahun 2008 ada kegiatan PPAN; -
Bahwa pergi ke Kabupaten Asahan tidak melakukan pengukuran keliling namun hanya diperintahkan oleh PPK Pak Samuel Simatupang untuk
membawa SPPD supaya ditandatangani Kepala Desa; -
Bahwa sebelum berangkat ke Asahan saksi dikumpulkan bersama pegawai lainnya dan mengatakan tugas saksi adalah meminta tandatangan Kepala
Desa, sedangkan untuk pelaksanaan pengukuran keliling desa saksi tidak ada melaksanakan;
- Bahwa saksi menerima uang dari pak Samuel sejumlah Rp.5.000.000,-
saat akan berangkat ke Asahan dan setelah pulang lalu diberi lagi sebanyak Rp.3.000.000,- dan seingat saksi menandatangani kwitansi sejumlah Rp.
12.500.,000,-
Universitas Sumatera Utara
- Bahwa saksi tidak memiliki keahlian sebagai juru ukur;
31. Saksi ROKA BERUTU :
- Bahwa saksi bekerja sebagai pegawai pada Kanwil BPN Sumatera Utara;
- Bahwa saksi pernah ditugaskan untuk mengadakan pengukuran keliling di
Tapanuli Tengah namun kenyataannya tidak melakukan pengukuran melainkan disuruh minta tandatangan Kepala Desa;
- Bahwa saksi diberi uang Rp.5.000.000,- yang diberikan oleh Ruslan
sebagai bendahara dengan cara ditipkan kepada Erwin Sijabat yang juga ditugaskan untuk meminta tanda tangan;
32. Saksi ARTHA NOVALYN SIHOMBING :