3. Prestasi Belajar
a. Pengertian Prestasi Belajar
Proses belajar
yang ditujukan
kepada siswa
dapat menghasilkan suatu perubahan kearah yang positif, yaitu di bidang
pengetahuanpemahaman, keterampilan, nilai dan sikap. Adanya perubahan-perubahan itu akan dapat ditunjukkan dengan prestasi
belajar yang dihasilkan oleh siswa. Menurut Winkel 1984: 102 “Prestasi belajar itu berbeda-beda
sifatnya, sifatnya tergantung dari bidang yang ada didalamnya murid menunjukkan prestasi, misalnya dalam bidang pengetahuan
pemahaman”, sedangkan
Suharsimi Arikunto
2010: 276
menyebutkan bahwa “nilai prestasi harus mencerminkan tingkatan- tingkatan siswa sejauh mana telah dapat mencapai tujuan yang
ditetapkan setiap bidang studi”. Sutratinah Tirtonegoro 2001: 43 menyatakan “Prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha yang
dinyatakan dalam bentuk simbol, angka, huruf maupun kalimat dapat mencerminkan hasil yang sudah dicapai setiap anak dalam periode
tertentu”. Menurut Sumadi Suryabrata 2006: 296 “prestasi belajar merupakan perubahan psikomotorik, sehingga prestasi belajar adalah
kemampuan siswa yang berupa pengetahuan, sikap dan keterampilan yang dicapai dalam belajar setelah ia melakukan kegiatan belajar”.
Dengan demikian, prestasi belajar ialah hasil dari pengukuran atau penilaian hasil usaha belajar siswa yang dapat dinyatakan dalam
bentuk angka, simbol, huruf yang dapat menceritakan hasil yang sudah dicapai oleh setiap siswa pada satu periode tertentu dalam berbagai
aspek, misalnya pengetahuan, sikap dan keterampilan belajar. Penilaian atau pengukuran dapat dibuktikan dengan adanya rapor atau
nilai ulangan siswa Sutratinah Tirtonegoro, 2001: 43. Prestasi belajar dalam penelitian adalah hasil dari pengukuran atau penilaian hasil
usaha belajar siswa yang diperoleh dari nilai raport semester genap mata pelajaran IPS siswa MTs N 1 Banjarnegara tahun ajaran
20132014.
b. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar