a. Uji Hipotesis 1
Hipotesis pertama dalam penelitian ini adalah “Terdapat hubungan antara persepsi siswa tentang kemampuan guru dengan
prestasi belajar IPS pada siswa MTs Negeri 1 Banjarnegara”. Dasar pengambilan keputusan menggunakan koefisien korelasi r
. Jika koefisien korelasi bernilai positif maka dapat dilihat adanya hubungan
yang positif antara variabel bebas dan variabel terikat. Sedangkan untuk menguji signifikansi adalah dengan membandingkan nilai
r
hitung
dengan
tabel
pada taraf signifikansi 5. Jika nilai
r
hitung
lebih besar dari nilai
r
tabel
maka hubungan tersebut signifikan. Sebaliknya jika nilai
hitung
lebih kecil dari
tabel
maka hubungan tersebut tidak signifikan. Untuk menguji hipotesis tersebut maka digunakan analisis
korelasi Product Moment dari Karl Person. Tabel 17. Ringkasan Hasil korelasi Product Moment dari Karl Person
X1-Y
Variabel r-hit
r-tab sig
Persepsi siswa tentang kemampuan guru dengan
prestasi belajar 0,509
0,113 0,000
Sumber : Data Primer Diolah, 2014 Berdasarkan tabel di atas, maka dapat diketahui bahwa nilai r
hitung lebih besar dari r tabel 0,5090,113 dan nilai signifikansi sebesar 0,000, yang berarti kurang dari 0,05 0,0000,05.
Berdasarkan hasil tersebut, maka hipotesis pertama dalam penelitian
ini diterima. Hasil analisis korelasi product moment menunjukkan
terdapat hubungan antara persepsi siswa tentang kemampuan guru dengan prestasi belajar IPS pada siswa MTs Negeri 1 Banjarnegara.
b. Uji Hipotesis 2
Hipotesis kedua dalam penelitian ini adalah “Terdapat hubungan antara kelengkapan fasilitas belajar dengan prestasi belajar
IPS pada siswa MTs Negeri 1 Banjarnegara”. Dasar pengambilan keputusan menggunakan koefisien korelasi
r
. Jika koefisien korelasi bernilai positif maka dapat dilihat adanya hubungan yang
positif antara variabel bebas dan variabel terikat. Sedangkan untuk menguji signifikansi adalah dengan membandingkan nilai
r
dengan pada taraf signifikansi 5. Jika nilai
r
lebih besar dari nilai
r
maka hubungan tersebut signifikan. Sebaliknya jika nilai
lebih kecil dari maka hubungan tersebut tidak
signifikan. Untuk menguji hipotesis tersebut maka digunakan analisis korelasi Product Moment dari Karl Person.
Tabel 18. Ringkasan Hasil korelasi Product Moment dari Karl
Person X2-Y Variabel
r-hit r-tab
Sig
Kelengkapan fasilitas belajar dengan prestasi belajar
0,396 0,113
0,000 Sumber : Data Primer Diolah, 2014
Berdasarkan tabel di atas, maka dapat diketahui bahwa nilai r hitung lebih besar dari r tabel 0,3960,113 dan nilai signifikansi
sebesar 0,000, yang berarti kurang dari 0,05 0,0000,05.
Berdasarkan hasil tersebut, maka hipotesis pertama dalam penelitian
ini diterima. Hasil analisis korelasi product moment menunjukkan
terdapat hubungan antara kelengkapan fasilitas belajar dengan prestasi belajar IPS pada siswa MTs Negeri 1 Banjarnegara.
c. Uji Hipotesis 3