yang bergerak maupun yang tidak bergerak agar pencapaian tujuan pendidikan dapat berjalan dengan lancar, teratur, efektif dan efisien
sehingga siswa dapat mencapai prestasi belajar yang optimal. Sebagai tempat belajar rumah harus didukung dengan fasilitas yang diperlukan
dalam belajar seperti ruang belajar, alat pelajaran, buku-buku, dan media informasi. Selain itu siswa juga harus dapat memanfaatkan fasilitas yang
tersedia dengan semaksimal mungkin supaya prestasi belajar yang diperoleh optimal.
D. Paradigma Penelitian
Dari kerangka berpikir di atas dapat dibuat paradigma penelitian sebagai berikut:
Gambar 1. Paradigma Penelitian Keterangan:
= Hubungan X
1
dan X
2
dengan Y = Hubungan X
1
dan X
2
terhadap Y X1 = Variabel persepsi siswa tentang kemampuan guru Independent
X2 = Variabel kelengkapan fasilitas belajar Independent Y = Variabel prestasi belajar Dipendent
X
1
X
2
R X
1,2
,Y
Y
r X
1
,Y
r X
2
,Y
E. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan deskripsi teori dan kerangka teoritis yang telah diuraikan di atas, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah:
1. Ho
1
: Tidak terdapat hubungan positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang kemampuan guru dengan prestasi belajar IPS pada siswa
MTs Negeri 1 Banjarnegara. Ha
1
: Terdapat hubungan positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang kemampuan guru dengan prestasi belajar IPS pada siswa
MTs Negeri 1 Banjarnegara. 2. Ho
2
: Terdapat hubungan positif dan signifikan antara kelengkapan fasilita fasilitas belajar dengan prestasi belajar IPS pada siswa MTs Negeri 1
Banjarnegara. Ha
2
: Terdapat hubungan positif dan signifikan antara kelengkapan fasilitas belajar dengan prestasi belajar IPS pada siswa MTs Negeri 1
Banjarnegara. 3. Ho
3
: Tidak terdapat hubungan positif dan signifikan antara persepsi siswa
tentang kemampuan guru dan kelengkapan fasilitas belajar dengan
prestasi belajar IPS pada siswa MTs Negeri 1 Banjarnegara.
Ha
3
: Terdapat hubungan positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang kemampuan guru dan kelengkapan fasilitas belajar dengan
prestasi belajar IPS pada siswa MTs Negeri 1 Banjarnegara.
39
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini termasuk kategori penelitian korelasional. Dikatakan termasuk dalam kategori korelasional karena penelitian ini mencari ada
tidaknya hubungan antara satu variabel dengan variabel yang lain. Pendekatan yang digunakan dalam analisis data penelitian ini menggunakan pendekatan
analisis data kuantitatif. Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka dan data kualitatif yang diangkakan. Pendekatan kuantitatif yang digunakan
untuk mengukur semua variabel bebas dan variabel terikat dengan menggunakan angka-angka yang diolah melalui analisis statistik.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di MTs Negeri 1 Banjarnegara. Waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan November
2014.
C. Variabel Penelitian
Pengertian variabel penelitian pada dasarnya adalah sesuatu hal berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga
diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulanya. Di dalam penelitian ini ada dua variabel yang digunakan yaitu :