43
I
5
Informan V PustakwanAdmin Facebook dan
Twitter Kantor Perpustakaan
Umum Kota Medan. D3 Ilmu
Perpustakaan
Informan pertama, kedua, ketiga, dan keempat I
1
, I
2
, I
3
, dan I
4
adalah pengguna Kantor Perpustakaan Umum Kota Medan yang memiliki keterkaitan
dengan akun Facebook dan Twitter Kantor Perpustakaan Umum Kota Medan. Sedangkan I
5,
adalah pustakawan sekaligus admin dari akun Facebook dan Twitter Kantor Perpustakaan Umum Kota Medan.
Wawancara berlangsung secara informal. Wawancara dilakukan berdasarkan pada pedoman wawancara dan wawancara mendalam. Pelaksanaan
wawancara dilakukan secara substantif, artinya tidak diharuskan pada suatu tempat tertentu. Apabila penulis kurang jelas dengan hasil wawancara sebelumnya
serta masih perlu penambahan data, maka dilakukan wawancara ulang.
4.3 Kategori
Berdasarkan hasil wawancara, peneliti menyusun kerangka awal analisis sebagai acuan dan pedoman untuk melakukan coding. Dengan pedoman tersebut,
peneliti membaca kembali transkrip wawancara lalu melakukan coding, memilih data yang relevan dengan judul penelitian sehingga menghasilkan beberapa
kategori. Seperti diuraikan berikut ini :
4.3.1 Facebook dan Twitter Kantor Perpustakaan Umum Kota Medan sebagai Media Sosial
Kategori pertama yang diperoleh dari hasil wawancara dengan kelima informan adalah Facebook dan Twitter Kantor Perpustakaan Umum Kota Medan
sebagai media. Seperti yang diungkapkan informan – informan berikut ini : I
1
: “Facebook dan twitter adalah media sosial yang menghubungkan banyak orang dari berbagai tempat.”
I
2
: “Facebook dan twitter juga merupakan sarana yang memudahkan setiap orang berkomunikasi dengan orang lain.”
I
3
: “Facebook adalah sosial media yang paling banyak dipakai untuk saat ini di seluruh dunia sedangkan twitter adalah sosial media yang
penggunanya tidak sebanyak facebook tapi sudah lebih canggih dari facebook.”
Universitas Sumatera Utara
44
I
4
: “Facebook adalah media sosial yang ada chatnya, kalau twitter tanpa chat.”
I
5
: “Facebook dan Twitter adalah sosial media yang sangat dekat dengan masyarakat saat ini. Selain itu Facebook dan Twitter juga
adalah dua sosial media yang saat ini sangat banyak penggunanya.” Berdasarkan jawaban kelima informan di atas, dapat dinyatakan bahwa
facebook dan twitter adalah media sosial yang saat ini banyak digunakan oleh masyarakat untuk berhubungan dan berkomunikasi. Facebook dan twitter dapat
digunakan untuk menghubungkan berbagai orang dari berbagai tempat dengan jaringan internet.
Melihat hal tersebut, Kantor Perpustakaan Umum Kota Medan menggunakan facebook dan twitter sebagai media promosi dan publikasi. Seperti
yang diungkapakan informan kelima I
5
berikut ini : “Sebagai media publikasi dan promosi dan semakin mendekatkan
perpustakaan pada masyarakat.” Dari jawaban informan di atas, dapat dikemukakan bahwa Kantor
Perpustakaan Umum Kota Medan melihat peluang yang besar untuk menggunakan facebook dan twitter sebagai media promosi dan publikasi
perpustakaan karena kedua situs jejaring sosial tersebut pada saat ini banyak
digunakan oleh masyarakat.
4.3.2 Muatan Informasi di Situs Jejaring Sosial Perpustakaan
Kategori kedua yang diperoleh dari hasil transkrip wawancara dengan ke-5
informan adalah muatan informasi di Situs Jejaring Sosial Perpustakaan. Kantor
Perpustakaan Umum Kota Medan melakukan promosi di Situs Jejaring Sosial dengan tujuan mendekatkan perpustakaan dengan masyarakat. Informasi yang
dimuat merupakan salah satu faktor penting dalam menentukan keberhasilan kegiatan promosi. Muatan yang dimuat oleh Kantor Perpustakaan Umum Kota
Medan di facebook dan twitternya adalah identitas perpustakaan, layanan dan fasilitas yang tersedia di perpustakaan serta kegiatan yang dilakukan
perpustakaan, sebagaimana diungkapkan oleh informan-informan berikut ini : I
1
: “Informasinya sekitar kegiatan yang akan dilaksanakan, terus apa- apa saja yang dilaksanakan sekarang ini dan kalau ada rencana
kegiatan selanjutnya diberitahukan dalam jejaring sosial tersebut.
Universitas Sumatera Utara
45
Ada juga informasi tentang kegiatan yang akan dilaksanakan Perpustakaan.”
I
2
: “Seperti kemarin, ada informasi tentang penambahan buku, dan fasilitas-fasilitas, serta berita tentang kunjungan orang-orang penting
untuk pendidikan dan ada juga koleksi baru. Jadi kita tahu apa aja yang ada didalamnya dan ada keinginan untuk melihatnya.”
I
3
: “Daftar judul buku koleksi terbaru, cara pendaftaran online, berita kegiatan perpustakaan, dan cara memesan buku secara online.”
I
4
: “Update berita tentang kegiatan, cara pendaftaran online, dan pemesanan buku online.”
I
5
: “Informasi yang dimuat adalah berupa alamat kantor, link situs resmi Kantor Perpustakaan, katalog online, pendaftaran secara online,
pemesanan buku yang akan dipinjam secara online, serta fasilitas yang ada di kantor Kantor Perpustakaan Umum Kota Medan.”
Dari jawaban kelima informan di atas dapat diindikasikan bahwa muatan informasi yang ada didalam facebook dan twitter Kantor Perpustakaan Umum
Kota Medan adalah alamat kantor, link situs resmi Kantor Perpustakaan Umum Kota Medan, tata cara penggunaan katalog online, tata cara pendaftaran secara
online, cara pemesanan buku secara online, serta berita mengenai berbagai kegiatan yang dilakukan oleh perpustakaan.
Para anggota Kantor Perpustakaan Umum Kota Medan juga selalu membaca muatan informasi yang dimuat dalam facebook dan twitter Kantor
Perpustakaan Umum Kota Medan jika sedang online, seperti yang diungkapkan informan – informan berikut
I
1
: “Lumayan sering apalagi kalau online karena adminnya rajin update, kebetulan saya sering online jadi sering baca.”
I
2
: “tidak selalu, karena teman-teman facebook saya sering menulis statusnya di facebook sehingga informasi yang dimuat di facebook
oleh Perpustakaan Umum Kota Medan tidak kelihatan.” I
3
: “Iya. Kadang-kadang ada kegiatan-kegiatan lomba diinfokan di facebook dan twitter.”
I
4
: “Kadang-kadang. Sekarang saya jarang online.” Dari jawaban I
1
, I
3
, dan I
4
di atas dapat disimpulkan bahwa muatan informasi yang dimuat di Situs Jejaring Sosial Kantor Perpustakaan Umum Kota
Medan cukup sering dibaca oleh pengguna jika pengguna tersebut sedang online membuka akun facebook dan twitternya. Sedangkan I
2
mengemukakan bahwa informan jarang melihat muatan informasi yang dimuat di facebook dan twitter
Universitas Sumatera Utara
46
Kantor Perpustakaan Umum Kota Medan karena informasi yang dimuat tidak terlihat.
Muatan informasi di Situs Jejaring Sosial Kantor Perpustakaan Umum Kota Medan mempunyai kesesuaian dengan keadaan yang sebenarnya, seperti
yang diungkapakan informan-informan berikut ini : I
1
: “Saya rasa sama” I
2
: “Ya tentu saja sama” I
3
: “Sesuai” I
4
: “Iya sesuai.” Berdasarkan beberapa pernyataan informan di atas, dapat disimpulkan
bahwa promosi yang dilakukan oleh Kantor Perpustakaan Umum Kota Medan melalui facebook dan twitter sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
Berikut informasi mengenai kegiatan Kantor Perpustakaan Umum Kota Medan yang ditampilkan di facebook dan twitternya :
Gambar 4.1 Informasi Kegiatan di twitter Kantor Perpustakaan Umum Kota Medan
Universitas Sumatera Utara
47
Gambar 4.2 Informasi Kegiatan di facebook Kantor Perpustakaan Umum Kota Medan
4.3.3 Manfaat Penggunaan Situs Jejaring Sosial Sebagai Sarana Promosi Perpustakaan