Sistem Pelayanan Perpustakaan Jenis Layanan Perpustakaan

11 • developing services to groups and individuals • introducing customer care policies • promoting user education • co-operating and sharing resources • developing electronic networks • ensuring access to services • providing library buildings. Uraian di atas dapat diartikan bahwa beberapa elemen yang harus dicermati agar layanan perpustakaan umum dapat efektif adalah mengidentifikasi pengguna potensial, analisis kebutuhan pengguna, meningkatkan layanan, memperhatikan kepentingan pengguna, promosi, kooperatif dan berbagi sumber daya, membangun jaringan elektronik, menjamin akses terhadap layanan yang diberikan, dan gedung perpustakaan.

2.1.4.1 Sistem Pelayanan Perpustakaan

Secara umum, perpustakaan mempunyai sistem pelayanan yang dikenal dengan istilah sistem pelayanan terbuka dan sistem pelayanan tertutup. Kedua sistem itu dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Sistem Terbuka Sistem ini memberikan kebebasan kepada pengunjung untuk memasuki ruang koleksi dan memilih koleksi yang dibutuhkannya. Jadi pengunjung dapat melihat bahan pustaka, memilih, dan mengambil sendiri dari rak buku. Petugas hanya mengawasi dari jauh dan mencatat peminjamannya. 2. Sistem Tertutup Sistem pelayanan tertutup merupakan kebalikan dari sistem terbuka. Pengunjung tidak boleh memasuki ruang koleksi, tetapi memesan koleksi yang dibutuhkan lewat petugas perpustakaan di bagian meja peminjaman. Pengunjung harus menggunakan laci katalog atau komputer dan mencatat nomor panggil bahan pustaka yang dibutuhkan pada lembaran bon peminjaman, kemudian diserahkan kepada petugas untuk mencarikan pada ruang koleksi rak buku. Ruang koleksi terpisah dengan ruang baca sehingga semua buku tidak terpakai harus dikembalikan kepada petugas . Jika bukunya sesuai dengan kebutuhan akan dicatat pada kartu peminjaman. Yusuf, 1996 : 135–136 Sistem terbuka cocok untuk perpustakaan umum kecil yang mempunyai koleksi sedikit, luas ruangan yang terbatas, dan masyarakat pengunjungnya sedikit. Salah satu tujuannya adalah memperkenalkan koleksi perpustakaan agar Universitas Sumatera Utara 12 masyarakat lebih akrab dengan perpustakaan. Sedangkan untuk perpustakaan umum besar, kombinasi dari sistem terbuka dan tertutup dapat digunakan.

2.1.4.2 Jenis Layanan Perpustakaan

Cukup banyak jenis layanan yang dapat diterapkan pada suatu perpustakaan umum. Tetapi tidak semua jenis layanan yang dipelajari di bangku pendidikan bermanfaat dan efektif. Perpustakaan harus mempertimbangkan sesuai situasi dan kondisi penggunanya. Dalam Buku Pedoman Umum Penyelenggaraan Perpustakaan Umum 2000 : 38-40 dijabarkan jenis layanan perpustakaan umum sebagai berikut : 1. Layanan Sirkulasi Layanan sirkulasi adalah kegiatan melayani pengguna jasa perpustakaan dalam pemesanan, peminjaman, dan pengembalian bahan pustaka beserta penyelesaian administrasinya. 2. Layanan Rujukan Layanan rujukan adalah kegiatan memberikan informasi kepada pengguna perpustakaan dalam bentuk pemberian layanan rujukan cepat dan atau bimbingan pemakaian sumber rujukan. 3. Penelusuran Literatur Penelusuran literatur adalah kegiatan mencari atau menemukan kembali semua kepustakaan yang pernah terbit atau pernah ada mengenai suatu bidang tertentu. 4. Membina Kelompok Pembaca Adalah kegiatan memberikan bimbingan arahan dan lain – lain terhadap kelompok pembacadiskusi dalam bidang – bidang tertentu dengan mengintensifkan penggunaan koleksi perpustakaan. 5. Bercerita kepada Anak – anak Adalah layanan kepada anak – anak dengan berbagai teknik bercerita mengenai suatu buku atau bebrapa buku bacaan anak – anak. 6. Layanan Perpustakaan Keliling Layanan perpustakaan keliling adalah layanan perpustakaan umum yang bergerak dari suatu tempat ke tempat lain dengan menggunakan kendaraan darat, air, dan udara. Dari uraian di atas dapat dikemukakan bahwa jenis layanan perpustakaan adalah layanan sirkulasi, layanan rujukan, penelusuran literatur, membina kelompok pembaca, layanan anak, dan layanan pepustakaan keliling. Sedangkan menurut Gill yang dikutip oleh Purwanti 2001 : 13 menguraikan bahwa : Universitas Sumatera Utara 13 Untuk kategori anak-anak, layanan yang diberikan berupa bahan pustaka yang dapat membuat anak gemar membaca, memperoleh pengetahuan, dan meningkatkan daya imajinasi anak. Mendukung budaya baca dan menyediakan buku dan media lain untuk anak. Untuk remaja, layanan yang diberikan mencakup akses sumber informasi elektronik berdasarkan minat dan kebutuhan mereka, novel populer, musik, majalah remaja, poster, dan games komputer. Sedangkan untuk dewasa, mendukung pembelajaran sepanjang hayat, pemanfaatan waktu luang dengan kegiatan yang menarik, kebutuhan informasi, kegiatan kelompok, kegiatan kebudayaan, membaca sebagai sarana rekreasi. Dari uraian di atas dapat dikemukakan bahwa layanan perpustakaan harus disesuaikan berdasarkan kelompok umur.

2.1.5 Manajemen Perpustakaan Umum