21
tentang karekteristik lainnya yang ada kaitannya dengan kemungkinan menggunakan perpustakaan.” Yusup, 2001 : 214.
Selain itu, promosi perpustakaan merupakan suatu usaha komunikasi perpustakaan kepada pengguna agar menggunakan jasa perpustakaan. Kotler
2000 : 18 mengemukakan bahwa “Promosi merupakan berbagai kegiatan yang dilakukan antar perusahaan untuk mengkomunikasikan manfaat dari produknya
dan untuk meyakinkan konsumen sasaran agar membelinya” Sedangkan William 1985 : 17 menyatakan bahwa:
Promotion is the deliberate attempt on the part of an individual,business or other institution to communicate appropriate information in a manner
persuasive enough to induce the kind of acceptance, reaction, or response desired. Thus promotion is communication-and its effectiveness
depends upon the talent and skill of those who design it. Pendapat di atas dapat diartikan bahwa promosi merupakan usaha yang
sengaja dilakukan oleh seorang individu, perusahaan atau lembaga untuk berkomunikasi menyampaikan informasi yang sesuai melalui komunikasi
persuasif yang bertujuan untuk merangsang, bereaksi dan memberikan tanggapan terhadap produk yang diperkenalkan. Dengan demikian promosi merupakan salah
satu media komunikasi yang efektif digunakan dan keefektifan tersebut bergantung kepada cara mendisain promosi yang akan dilakukan.
Berdasarkan kedua pendapat di atas dapat diketahui bahwa promosi merupakan suatu usaha yang dilakukan untuk merubah persepsi konsumen
melalui media komunikasi sehingga konsumen bereaksi dan memberikan tanggapan terhadap produk atau jasa yang ditawarkan yang sebelumnya tidak
mengenal menjadi mengenal dan pada akhirnya setelah produk tersebut dikenal maka konsumen tersebut mau membelinya.
2.2.5.2 Tujuan Promosi Perpustakaan
Pada dasarnya segala daya dan upaya promosi yang dilakukan dalam dunia perpustakaan memiliki tujuan atau sasaran tertentu. Menurut Sutarno 2006 : 101
beberapa sasaran promosi perpustakaan antara lain : 1.
Mempromosikan atau memberitahukan supaya masyarakat tahu dan kenal.
2. Mengingatkan agar masyarakat selalu ingat.
Universitas Sumatera Utara
22
3. Menarik perhatian agar masyarakat tertarik kepada perpustakaan.
Pendapat lain dikemukakan oleh Edsall yang dikutip Mustafa 1996 : 21, menyatakan bahwa tujuan promosi perpustakaan adalah:
1. Memberikan kesadaran kepada masyarakat tentang adanya pelayanan
perpustakaan. 2.
Mendorong minat masyarakat untuk menggunakan perpustakaan. 3.
Mengembangkan pengertian kepada masyarakat agar mendukung kegiatan perpustakaan dan peranannya dalam masyarakat.
Sedangkan Suryadi 2006 : 8 mengemukakan bahwa tujuan promosi adalah “mengkomunikasikan, memberi pengetahuan, meyakinkan juga mengikat
pikiran dan perasaan seseorang tentang suatu produk sehingga mereka mengakui produk tesebut dan mau menggunakannya.”
Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas, dapat diketahui bahwa tujuan dilakukannya promosi adalah agar masyarakat mengetahui keberadaan
perpustakaan. Setelah masyarakat mengetahui keberadaan perpustakaan diharapkan masyarakat agar mengingat perpustakaan dan tertarik untuk
mengunakan layanan perpustakaan.
2.2.5.3 Metode Promosi Jasa Perpustakaan
Kunci dari semua rancangan promosi adalah harus mampu menarik perhatian khalayak, meningkatkankan minat dan ketertarikan pada produk jasa
yang dipromosikan, menciptakan hasrat untuk mengikuti ajakan promosi, mendorong khalayak untuk memutuskan akan menggunakan produk jasa, dan
akhirnya menggunakan semua produk dan layanan yang dipromosikan dan membuat perbedaan dari kondisi sebelumnya.
Sosialisasi perpustakaan melalui promosi perpustakaan merupakan hal yang penting, terutama untuk perpustakaan yang masih kurang dikenal oleh
masyarakat. Tetapi bagi perpustakaan yang sudah dikenal oleh masyarakat, sosialisasi perpustakaan harus tetap dilakukan. Pendapat tersebut dikemukakan
oleh Sutarno 2006 : 212 : Bagi perpustakaan yang sudah ramai pengunjung dan transaksi informasi
sudah menggembirakan maka upaya sosialisasi berupa mempertahankan dan menjaga kelangsungan melalui promosi dan publikasi koleksi yang
Universitas Sumatera Utara
23
baru atau pengumuman tentang adanya suatu kegiatan yang perlu mengundang atau melibatkan masyarakat.
Dalam mempromosikan perpustakaan ada berbagai metode atau cara yang
digunakan : a.
Media cetak seperti penyebaran brosur, pembuatan daftar tambahan koleksi baru
b. Pemajangan koleksi baru di papan pengumuman
c. Melalui media elektronik, misalnya membuat situs home page, web
site, dan membuat pangkalan data yang dapat diakses d.
Membuat iklan layanan sosial e.
Membuat film dokumenter f.
Mengundang pejabat dan tokoh publik, seperti pengarang, artis ke perpustakaan
g. Mengadakan berbagai kegiatan yang melibatkan keikutsertaan
masyarakat, misalnya perlombaan dan pameran h.
Mengadakan seminar ilmiah, diskusi, bedah buku i.
Memberikan hadiah buku kepada pemakai perpustakaan tertentu. Sutarno, 2006 : 213
Seiring dengan perkembangan teknologi bidang informasi, cara untuk mempromosikan perpustakaan mengalami perkembangan. Internet dengan
berbagai kelebihannya, merupakan media komunikasi interaktif yang dapat digunakan untuk kegiatan promosi perpustakaan.
2.3 Internet dan Situs Jejaring Sosial 2.3.1 Pengertian Internet