Tujuan Promosi Bauran Promosi

17 mengajak konsumen untuk mengenal dan menggunakan produk atau layanan yang ditawarkan. Komunikasi maksudnya antara pihak pemasar dan konsumen terjadi proses komunikasi. Promosi merupakan kegiatan penting pada suatu organisasi, terutama untuk organisasi yang bergerak dalam bidang usaha dan jasa. Bagaimanapun produk atau jasa yang dihasilkan tidak ada gunanya jika tidak diketahui atau dimanfaatkan oleh masyarakat. Promosi merupakan salah satu bentuk komunikasi dan sarana yang menghubungkan organisasi dengan konsumen yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai produk maupun layanan yang ditawarkan. Produk maupun jasa yang dimiliki oleh suatu organisasi tidak akan optimal pemanfaatannya tanpa suatu kegiatan promosi.

2.2.3 Tujuan Promosi

Promosi menjadi suatu hal yang penting dan dibutuhkan karena beberapa faktor. Pertama, karena jarak antara produsen dan konsumen bertambah jauh. Selain itu, karena jumlah pelanggan potensial bertambah besar, maka masalah komunikasi pasar menjadi sangat penting. Sekalipun suatu produk, yang sebenarnya akan mampu memberikan faedah paling besar dan memuaskan kebutuhan paling banyak, produk itu akan mengalami kegagalan pemasaran jika tak seorang pun tahu bahwa produk yang demikian tersedia. Oleh karena itu, “tujuan dasar promosi adalah menyebarluaskan informasi – guna memberitahukan pelanggan potensial.” Stanton, 1996 : 140. Sedangkan menurut Suryadi 2006 : 8 tujuan promosi adalah “mengomunikasikan, memberi pengetahuan, meyakinkan juga mengikat pikiran dan perasaan seseorang tentang suatu produk sehingga mereka mengakui produk tesebut dan mau menggunakannya.” Universitas Sumatera Utara 18 Berikut adalah gambar strategi promosi menurut tujuannya: Gambar 2.1 Strategi Promosi Menurut Tujuannya Sumber: Freddy, 2004 : 89 Tujuan promosi hendaknya disesuaikan dengan tingkatan pengetahuan yang dimiliki pelanggan. Terdapat tiga tujuan promosi, yaitu: 1. Memberikan informasi, digunakan apabila hendak mendidik pelanggan misalnya produk yang menggunakan teknologi yang belum dikenal oleh pelanggan atau produkjasa yang ditawarkan relatif menggunakan konsep baru atau penyempurnaan dari sebelumnya. 2. Mengubah sikap dan keyakinan atau perasaan, dilakukan dengan cara persaingan iklan, penjualan pribadi, dan usaha asertif . 3. Menstimulus agar pelanggan melakukan pembelian, mengiklankan produk perusahaan agar konsumen membeli produknya. Freddy, 2004 : 89 Berdasarkan uraian di atas dapat dikemukakan bahwa tujuan promosi adalah menyebarluaskan informasi dan meyakinkan seseorang tentang suatu produk sehingga pelanggan menggunakan produk tersebut.

2.2.4 Bauran Promosi

Untuk melakukan kegitaan promosi terdapat beberapa variabel yang terkandung di dalamnya. Kombinasi variabel-variabel promosi tersebut disebut dengan bauran promosi. Bauran promosi tradisional mencakup empat elemen, yaitu periklanan, promosi penjualan, publisitas public relation, dan penjualan Universitas Sumatera Utara 19 pribadi. Akan tetapi, pada perkembangannya muncul direct marketing dan interactiveinternet marketing sebagai bauran promosi. Menurut Kotler yang dikutip oleh Zuraida 2001 : 3 menyebutkan bahwa bauran promosi terdiri dari 5 lima variabel, yaitu: 1. Advertising Periklanan Periklanan adalah komunikasi non-individu, dengan sejumlah biaya, melalui berbagai media yang dilakukan oleh perusahaan, lembaga non- laba, serta individu-individu. Semua bentuk penyajian nonpersonal, promosi dan ide tentang barang atau jasa yang dibayar oleh suatu sponsor. 2. Sales Promotion Promosi Penjualan Berbagai bentuk insentif jangka pendek untuk mendoron keinginan konsumen untuk mencoba atau membeli suatu produk atau jasa. Promosi penjualan ini sering dilakukan oleh perusahaan-perusahaan. Misalnya perusahaan rokok Sampoerna memberikan harga rokok lebih murah kepada konsumen yang mengikuti suatu kegiatan festival musik yang disponsori Sampoerna. 3. Publicity Hubungan Masyarakat dan Publisitas Berbagai macam program untuk memelihara, menciptakan dan mengembangankan citra perusahaan atau merek sebuah produk. 4. Personel Selling Penjualan Pribadi Personel Selling adalah interaksi antar individu saling bertemu muka yang ditunjukan untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai, atau mempertahankan hubungan pertukaran yang saling menguntungkan dengan pihak lain. Penjualan pribadi sering disebut juga dengan istilah tatap muka, yaitu penyampaian pesan mengenai produk atau jasa secara langsung kepada konsumen dengan cara tatap muka. Dengan demikian penjualan dapat menjelaskan secara langsung kepada konsumen, di samping ciri produk secara tehnik dan keistimewaannya bila dibandingkan denga produk sejenis. Melalui penjualan tatap muka ini penjual dapat secara langsung melihat reaksi konsumen atau langganan terhadap barang yang ditawarkan. 5. Direct Marketing Pemasaran Langsung Penggunaan surat, telepon, faksimili, internet, dan alat komunikasi lainnya secara langsung agar dapat mendapat tanggapan dari pelanggan dan calon pelanggan. Kegiatan promosi dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu secara manual atau tradisional dan secara elektronik. Kegiatan promosi secara tradisional dilakukan dengan publisitas dan pameran, sedangkan bentuk kegiatan promosi secara elektronik adalah melalui media televisi, radio, dan internet. Universitas Sumatera Utara 20 2.2.5 Promosi Perpustakaan 2.2.5.1 Pengertian Promosi Perpustakaan