Manfaat Penelitian Kerangka Berpikir

ventilation dan single-sided ventilationberpengaruh terhadap konsentrasi CO 2 dalam ruangan? ‖

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini yaitu: 1 Untuk mengkaji hubungan antara sistem ventilasi alami dengan konsentrasi CO 2 di dalam ruangan. 2 Untuk mengetahui hubungan sistem ventilasi yang berbeda, yaitu cross ventilation dan single-sided ventilation terhadap laju ventilasi.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini yaitu: 1 Manfaat Teoritis a. Sebagai sumbangan pustaka dan tambahan pengetahuan mengenai pengaruh ventilasi alami terhadap kualitas udara di dalam ruangan. b. Sebagai tambahan pengetahuan dan pembelajaran bagi diri sendiri sebelum masuk ke dunia praktisi. 2 Manfaat Praktis Diharapkan agar penelitian ini dapat menjadi bahan perbandingan, pertimbangan dan panduan untuk merencanakan sistem bukaan pada ruangan. Universitas Sumatera Utara

1.5 Kerangka Berpikir

Latar Belakang  Selain estetika, fungsi dan kenyamanan ruangan juga harus diutamakan dalam mendesain bangunan.  Sistem ventilasi alami digemari di lokasi yang beriklim tropis karena dapat mengurangi penggunaan energi Dutton, 2010.  Kualitas udara buruk Kesehatan  Pada anak-anak siswa Kinerja, Konsentrasi dan Kehadiran siswa.  CO 2 sering digunakan sebagai indikator untuk mengukur jumlah pertukaran udara. Teori  Konsentrasi CO 2 dipengaruhi beberapa faktor, salah satunya laju ventilasi yang diakibatkan besar bukaan yang berbeda. Namun cenderung jauh lebih dipengaruhi oleh jumlah siswa Sribanurekha.  Pertukaran udara akan optimum bila ukuran dan luas inlet dan outlet sama cross-ventilation.  Standard konsentrasi CO2 : 800 – 1.000 ppm Analisa Data  Metode deskriptif-kualitatif Hasil pengukuran akan dikeluarkan dalam bentuk grafik dan penjelasan.  Metode Korelatif Hasil pengukuran CO2 dan laju ventilasi pada cross ventilation dan single-sided ventialtion akan dibandingkan. Hasil dan Kesimpulan Konsentrasi CO 2 pada kedua sistem ventilasi tidak memiliki perbedaan yang cukup signifikan, namun konsentrasi CO 2 pada sistem single-sided cenderung lebih tinggi, dan dapat mencapai 1.620 ppm dalam keadaan tertutup. Tujuan Meneliti kualitas udara konsentrasi CO 2 di kelas dengan sistem ventilasi alami yang berbeda cross-ventilation dan single-sided-ventilation Metoda Penelitian  Menentukan Kawasan  Melakukan pengukuran laju ventilasi ventilasi alami dan konsentrasi CO 2.  Yang akan ditinjau hanya sistem ventilasi horizontal. Perumusan Masalah Bagaimanakah pengaruh penggunaan sistem ventilasi alami cross-ventilation dan single-sided-ventilation terhadap konsentrasi CO 2 di dalam ruangan kelas? Universitas Sumatera Utara 4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA