Analisa Pengaruh Cross Ventilation terhadap Konsentrasi CO

4.1 Analisa Pengaruh Cross Ventilation terhadap Konsentrasi CO

2 1 Hari Pertama Cross Ventilation HariTanggal : Senin, 26 Mei 2014 Kondisi Cuaca : Cerah-berawan, Berangin Jumlah siswa : 29 orang Max Min Rata-Rata Laju Angin 4,0 ms 0 ms 1,9 ms Laju Ventilasi 6,1 ls 0 ls 1,9 ls Konsentrasi CO 2 2.336 ppm 437 ppm 583,96 ppm Suhu 29,3°C 27,7°C 28,59°C Kelembaban 83,0 RH 69,6 RH 75,5 RH Tabel 4.2 Pengukuran pengaruh ventilasi alami dengan konsentrasi CO 2 cross ventilation pada hari Senin, 26 Mei 2014. Pelajaran Jam Kegiatan Jumlah Siswa Suhu °C RH Konsentrasi CO 2 ppm Laju Angin D ms Laju Angin B ms Upacara 07.30 –07.35 Bersih-bersih kelas , duduk dan berbincang 8 28,7 71,8 552 07.35 –07.40 Membersihkan kelas 3 28,5 73,0 528 07.40 –07.45 Upacara kelas kosong 28,4 73,7 525 07.45 –07.50 28,4 74,6 537 07.50 –07.55 28,3 78,2 524 07.55 –08.00 28,3 78,8 534 08.00 –08.05 28,2 79,1 540 Matemati ka 08.05 –08.10 Mulai masuk ke dalam kelas dari barisan 29 28,4 79,8 556 08.10 –08.15 Kelas dimulai masih belum tenang 29 28,3 80,3 581 08.15 –08.20 Duduk belajar proses diskusi 29 28,5 79,8 629 08.20 –08.25 29 28,5 79,5 602 08.25 –08.30 29 28,6 78,0 628 08.30 –08.35 Belajar dengan tertib 29 28,6 73,7 585 08.35 –08.40 Kegiatan tanya jawab 29 28,6 72,2 539 1,2 1,1 Matemati ka 08.40 –08.45 29 28,6 71,9 517 1,1 08.45 –08.50 Aktivitas dalam kelas anak-anak berdiskusi dan berbincang [tidak ada guru] 29 28,7 71,4 501 1,1 08.50 –08.55 29 28,8 71,5 584 08.55 –09.00 29 28,8 71,2 591 0,8 09.00-09.05 Guru masuk ke dalam kelas, dan lebihtertib 29 28,9 70,0 567 1,1 0,8 09.05 –09.10 Pengumpulan tugas tertib 29 28,9 69,7 486 1,1 09.10 –09.15 Terdapat tamu masuk ke dalam kelas. Siswa sedikit lebih aktif 29 29,0 69,7 508 1,1 Istirahat 09.15 –09.20 Guru menjelaskan di depan. 29 29,1 69,6 503 1,1 0,8 09.20 –09.25 Istirahat Beberapa siswa bermain di dalam kelas 6 29,1 69,6 497 1,1 09.25 –09.30 11 29,2 69,9 708 IPA 09.30 –09.35 8 29,2 69,8 529 1,1 0,9 09.35 –09.40 Siswa mulai masuk ke dalam kelas Aktivitas 29 29,3 72,6 2.336 1,1 Universitas Sumatera Utara Pelajaran Jam Kegiatan Jumlah Siswa Suhu °C RH Konsentrasi CO 2 ppm Laju Angin D ms Laju Angin B ms 09.40 –09.45 Proses belajar 29 29,3 69,8 566 1,1 1,2 09.45 –09.50 29 29,3 69,7 477 1,1 1,0 09.50 –09.55 29 29,3 69,9 499 1,3 1,3 09.55 –10.00 29 29,3 70,4 541 1,1 0,8 10.00 –10.05 29 29,3 70,7 496 1,1 0,8 IPA 10.05 –10.10 29 29,3 70,9 480 1,1 10.10 –10.15 29 29,3 70,7 508 1,5 1,3 10.15 –10.20 29 29,3 71,1 520 1,2 10.20 –10.25 Lampu dihidupkan 1 buah, Proses belajar 29 29,3 71,6 547 1,1 10.25 –10.30 Berdiskusi 29 29,3 72,9 583 2,2 10.30 –10.35 29 29,1 74,7 519 3,0 10.35 –10.40 29 28,7 78,3 516 2,2 Istirahat 10.40 –10.45 Lampu dimatikan. Tanya jawab 29 28,5 78,9 502 1,1 3,1 10.45 –10.50 Tanya jawab 29 28,3 79,3 477 1,1 2,6 10.50 –10.55 29 28,0 79,7 467 4,0 PKN 10.55 –11.00 Proses belajar 29 27,8 80,4 463 1,1 2,9 11.00 –11.05 29 27,9 80,8 443 2,7 11.05 –11.10 Proses belajar lebih tertib 29 27,7 80,9 437 1,1 3,5 11.10 –11.15 Menulis, proses belajar 29 27,8 81,1 484 2,9 11.15 –11.20 29 27,8 81,2 522 1,1 2,4 11.20 –11.25 Proses belajar [tidak ada guru] aktivitas 29 27,8 83,0 1.665 3,0 11.25 –11.30 Menulis, proses belajar 29 27,9 81,4 687 1,1 1,3 PKN 11.30 –11.35 Berdiskusi tertib 29 27,9 80,8 489 1,7 11.35 –11.40 29 28,0 80,9 508 1,8 11.40 –11.45 29 28,1 81,1 596 11.45 –11.50 29 28,1 80,6 467 11.50 –11.55 29 28,1 80,7 488 11.55 –12.00 29 28,1 80,6 483 12.00 –12.05 Bersiap untuk pulang 29 28,2 81,0 492 Tabel 4.3 Penjabaran analisa grafik pada hari Senin 26 Mei 2014, cross ventilation. Pelajaran Jam Jumlah Siswa Konsentr asi CO 2 ppm Laju Angin ms Laju ventilasi ls Kegiatan Upacara 07.30 –07.35 8 552 Bersih-bersih kelas , duduk dan berbincang 07.35 –07.40 3 528 = = Membersihkan kelas 07.40 –07.45 525 = = Upacara kelas kosong 07.45 –07.50 537 = = 07.50 –07.55 524 = = 07.55 –08.00 534 = = 08.00 –08.05 540 = = Matemati ka 08.05 –08.10 29 556 = = Mulai masuk ke dalam kelas dari barisan 08.10 –08.15 29 581 = = Kelas dimulai masih belum tenang 08.15 –08.20 29 629 = = Duduk belajar proses diskusi 08.20 –08.25 29 602 = = Laju angin dari luas bukaan 7,3 m bukaan depan Laju angin dari luas bukaan 5,1 m bukaan belakang Universitas Sumatera Utara Pelajaran Jam Jumlah Siswa Konsentr asi CO 2 ppm Laju Angin ms Laju ventilasi ls Kegiatan 08.25 –08.30 29 628 = = 08.30 –08.35 29 585 = = Belajar dengan tertib 08.35 –08.40 29 539 1,2 2,6 Kegiatan tanya jawab Matemati ka 08.40 –08.45 29 517 1,1 2,4 08.45 –08.50 29 501 1,1 = 2,4 = 08.50 –08.55 29 584 Aktivitas dalam kelas anak- anak berdiskusi dan berbincang [tidak ada guru] 08.55 –09.00 29 591 0,8 1,2 09.00-09.05 29 567 1,1 2,4 Guru masuk ke dalam kelas, dan lebih tertib 09.05 –09.10 29 486 1,1 = 2,4 = Pengumpulan tugas tertib 09.10 –09.15 29 508 1,1 = 1,7 Terdapat tamu masuk ke dalam kelas. Siswa sedikit lebih aktif Istirahat 09.15 –09.20 29 503 1,1 = 2,4 Guru menjelaskan di depan. 09.20 –09.25 6 497 1,1 = 2,4 = Istirahat 09.25 –09.30 11 708 Beberapa siswa bermain di dalam kelas IPA 09.30 –09.35 8 529 1,1 2,4 Istirahat 09.35 –09.40 29 2.336 1,1 = 2,4 = Siswa mulai masuk ke dalam kelas Aktivitas 09.40 –09.45 29 566 1,2 1,8 Proses belajar 09.45 –09.50 29 477 1,1 2,4 09.50 –09.55 29 499 1,3 2,8 09.55 –10.00 29 541 1,1 2,4 10.00 –10.05 29 496 1,1 = 2,4 = IPA 10.05 –10.10 29 480 1,1 = 2,4 = 10.10 –10.15 29 508 1,5 3,3 10.15 –10.20 29 520 1,2 2,6 10.20 –10.25 29 547 1,1 2,4 Lampu dihidupkan 1 buah, Proses belajar 10.25 –10.30 29 583 2,2 3,4 Berdiskusi 10.30 –10.35 29 519 3,0 4,6 10.35 –10.40 29 516 2,2 3,4 Istirahat 10.40 –10.45 29 502 3,1 4,7 Lampu dimatikan. Tanya jawab 10.45 –10.50 29 477 2,6 4,0 Tanya jawab 10.50 –10.55 29 467 4,0 6,1 PKN 10.55 –11.00 29 463 2,9 4,4 Proses belajar 11.00 –11.05 29 443 2,7 4,1 11.05 –11.10 29 437 3,5 5,4 Proses belajar lebih tertib 11.10 –11.15 29 484 2,9 4,4 Menulis, proses belajar 11.15 –11.20 29 522 2,4 3,7 11.20 –11.25 29 1.665 3,0 4,6 Proses belajar [tidak ada guru] aktivitas 11.25 –11.30 29 687 1,3 2,0 Menulis, proses belajar PKN 11.30 –11.35 29 489 1,7 2,6 Berdiskusi tertib 11.35 –11.40 29 508 1,8 2,8 11.40 –11.45 29 596 11.45 –11.50 29 467 = = 11.50 –11.55 29 488 = = 11.55 –12.00 29 483 = = 12.00 –12.05 29 501 = = Bersiap untuk pulang = Kondisi sama Terjadi Penurunan Terjadi Peningkatan Laju angin dari luas bukaan 7,3 m bukaan depan Laju angin dari luas bukaan 5,1 m bukaan belakang Universitas Sumatera Utara Grafik diatas menunjukkan pengaruh cross ventilation pada tanggal 26 Mei 2014. Kondisi cuaca ketika dilakukan pengukuran cerah, berawan dan berangin, namun pada pukul 10.00, cuaca mulai mendung dan hujan deras pada pukul 10.10, dan angin yang masuk ke dalam kelas cukup tinggi yaitu mencapai 4 ms dan konstan dengan laju 1ms. Grafik 4.1 Pengukuran laju ventilasi —konsentrasi CO 2 cross ventilation, pada hari Senin 26 Mei 2014. Sumber: Olah data, 2014. Laju Ventilasi ls Waktu Belajar Waktu istirahat Konsentrasi CO 2 ppm Mendung Siswa masuk ke dalam kelas secara massal Tidak guru. Aktivitas Hujan Hujan Reda Istirahat Proses Belajar. Ada guru Universitas Sumatera Utara Pengukuran dimulai dari pukul 07.30 kelas belum dimulai siswa belum berbaris untuk upacara, beberapa ± 8 orang siswa masih duduk di kelas dan menyapu. Dan pada pukul 07.36, kelas mulai dikosongkan karena hanya yang bertugas piket yang membersihkan kelas 3 orang. Pada rentang waktu dan kegiatan tersebut, konsentrasi CO 2 turun dari 552 ppm 528 ppm dengan laju ventilasi yang sama 0 ls. Hal ini mungkin dikarenakan penurunan jumlah pengguna ruangan sehingga menurunkan produksi CO 2 dalam ruangan, meskipun terdapat kegiatan bersih-bersih dalam ruangan. Upacara dimulai dari pukul 07.40 – 08.05, dimana ruangan dikosongkan pada saat itu penulis tidak diizinkan berada dalam ruangan, maka kelas dianggap kosong, dan laju ventilasi tidak dapat diukur. Konsentrasi CO 2 mengalami fluktuasi dan berada pada range 500 –an ppm. Adanya kenaikan konsentrasi CO 2 pada beberapa waktu, dimungkinkan karena terdapat 3 orang siswa yang tidak mengikuti upacara. penulis mengetahui hal ini ketika kelas dimulai dan guru menanyakan kepada para siswa kenapa ada yang tidak mengikuti upacara. Setelah upacara pukul 08.05, siswa mulai memasuki ruangan dari barisan, konsentrasi CO 2 perlahan meningkat mencapai 556 ppm dan berangsur meningkat hingga 629 ppm pukul 08.15, karena para siswa masih belum belajar dengan tertib. Kenaikan sebesar 73 ppm ini terjadi karena adanya peningkatan metabolisme tubuh ketika upacara dan terjadi penumpukan dalam ruangan dan tidak adanya pertukaran udara. Pada pukul 08.30, konsentrasi CO 2 mulai menurun karena siswa sudah lebih tertib dan tenang kegiatan diskusitanya jawab serta udara dalam ruangan sudah dalam keadaan stabil merata 501 ppm. Hal ini terjadi karena mulai terdapat laju ventilasi yang mengalir melalui jendela sebesar 2,6 ls pukul 08.35. Konsentrasi CO 2 kembali meningkat pada pukul 08.50 – 09.00 hingga 581 ppm dikarena guru tidak berada di dalam kelas, sehingga terjadi peningkatan aktivitas siswa serta laju ventilasi pada saat ini menurun dari keadaan sebelumnya hingga 1,2 ls. Pada pukul 09.00, guru sudah kembali dalam kelas, para siswa kembali tertib dan konsentrasi CO 2 menurun hingga 567 ppm laju ventilasi 2,4 ls dan Universitas Sumatera Utara setelah 5 menit kemudian, menurun hingga 486 ppm dengan laju ventilasi dan kegiatan yang sama. Pada kondisi ini, dapat dilihat bahwa konsentrasi CO 2 membutuhkan waktu untuk mencapai keadaan stabil. Menjelang awal waktu istirahat 09.20, konsentrasi CO 2 menurun hingga 497 ppm dengan laju ventilasi 2,4 ls, dimana pengguna ruang pada juga menurun ± 6 orang. Namun 09.28, ketika terdapat anak-anak bermain di dalam kelas konsentrasi CO 2 meningkat 708 ppm dengan jumlah pengguna ruangan 11 orang dan laju ventilasi 0 ls. Kemudian pada selang menit berikutnya menurun hingga 529 ppm dengan pengguna ruangan 8 orang dan laju ventilasi 2,4 ls. Pada kondisi ini terlihat bahwa ketika terjadi peningkatan jumlah pengguna ruangan, namun diikuti dengan adanya pertambahan laju ventilasi pertukaran udara, maka konsentrasi CO 2 akan menurun, dan ketika laju ventilasi sama 2,4 ls namun jumlah pengguna ruangan meningkat, maka konsentrasi CO 2 juga meningkat. Pada pukul 09.35, bel masuk berbunyi dan para siswa mulai memasuki kelas. Pada laju ventilasi berada pada kondisi yang sama yaitu 2,4 ls, namun konsentrasi CO 2 meningkat tajam hingga 2.336 ppm sudah melewati standard. Peningkatan tajam ini dimungkinkan karena pengguna ruangan bertambah dan kondisi siswa saat itu berada pada kondisi dimana produksi metabolisme tubuh meningkat karena kegiatan bermain pada saat isitirahat. Pada kondisi ini dapat disimpulkan bahwa meskipun terjadi pertukaran udara yang sama dengan selang waktu sebelumnya, namun terjadi peningkatan pengguna ruangan secara massal, maka dapat meningkatkan konsentrasi CO 2 . Setelah siswa masuk ke dalam kelas dan berada dalam posisi duduk dan belajar tertib, konsentrasi CO 2 mulai berada dalam keadaan stabil dan menurun drastic 480 ppm dengan laju ventilasi konstan 3 ls. Proses belajar terus berlangsung dan turun hujan deras pada pukul 10.10, konsentrasi CO 2 meningkat perlahan selama interval waktu 20 menit hingga mencapai 583 ppm 10.29 dengan laju ventilasi 3,4 ls. Kemudian konsentrasi CO 2 mulai menurun hingga 437 ppm pukul 11.05 dengan laju ventilasi 5,4 ls dalam kegiatan belajar. Kenaikan konsentrasi CO 2 pada awal perubahan cuaca dimungkinkan karena perubahan iklim sekitar kelembaban meningkat, suhu Universitas Sumatera Utara menurun dimana kemungkinan terjadi penguapan partikel dalam ruangan, dan ketika udara dalam ruangan stabil, konsentrasi CO 2 menurun yang diikuti dengan peningkatan laju ventilasi. Pada selang menit berikutnya, konsentrasi CO 2 perlahan meningkat dengan penurunan laju ventilasi 3,7 ls dan meningkat tajam pukul 11.24. Pada saat itu, guru meninggalkan kelas sebentar, siswa menjadi lebih aktif menyebabkan konsentrasi CO 2 meningkat hingga 1.665 ppm dalam selang waktu 4 menit, laju ventilasi berkisar 4,6 ls cukup tinggi, namun dimungkinkan tidak mencukupi kebutuhan aktivitas secara massal pada saat itu. Pada pukul 11.26 guru memasuki ruangan kelas dan siswa kembali tertib dan posisi duduk belajar. Pada saat ini, konsentrasi CO 2 menurun cukup besar hingga mencapai 687 ppm, dimana laju ventilasi pada saat ini 2 ls dan cukup konstan. Konsentrasi CO 2 mencapai keadaan stabil pada konsentrasi 489 ppm dengan laju ventilasi 2,8 ms pada pukul 11.35. Sribanurekha menyatakan bahwa semakin besar bukaan, semakin rendah konsentrasi CO 2 . Teori beliau terbukti pada tabel 4.2. Semakin besar bukaan, semakin tinggi laju ventilasi yang dihasilkan.  09.00 – 09.10 laju angin 1,1 ms dan masuk dari bukaan depan dengan luas bukaan 7,3 m, maka laju ventilasi yang dihasilkan sebesar 2,4 ls.  09.10 – 09.15 laju angin sama 1,1 ms dan masuk dari bukaan belakang dengan luas 5,1m, maka laju ventilasi yang dihasilkan sebesar 1,7 ls. Peningkatan laju ventilasi belum tentu disertai peningkatan laju angin. Tabel 4.2  09.35 – 09.40 laju angin 1,1 ms, masuk dari bukaan depan luas bukaan 7,3 m sehingga menghasilkan laju ventilasi 2,4 ls.  09.40 – 09.45 laju angin meningkat menjadi 1,2 ms, masuk dari bukaan belakang luas bukaan 5,1 m sehingga menghasilkan laju ventilasi 1,8 ls.  10.20 – 10.25 laju angin 1,1 ms, masuk dari bukaan depan luas bukaan 7,3 m sehingga menghasilkan laju ventilasi 2,4 ls.  10.25 – 10.30 laju angin meningkat menjadi 2,2 ms, masuk dari bukaan belakang luas bukaan 5,1 m sehingga menghasilkan laju ventilasi 3,4 ls. Universitas Sumatera Utara 2 Hari Kedua Cross Ventilation HariTanggal : Senin, 2 Juni 2014 Kondisi Cuaca : Berawan, sedikit berangin Jumlah Siswa : 29 orang Max Min Rata-Rata Laju Angin 1,5 ms 0 ms 1,1 ms Laju Ventilasi 3,3 ls 0 ls 1,3 ls Konsentrasi CO 2 807 ppm 446 ppm 576 ppm Suhu 32,0°C 28,3°C 30,18°C Kelembaban 80,7 RH 69,0 RH 73,0 RH Tabel 4.4 Pengukuran pengaruh ventilasi alami dengan konsentrasi CO 2 cross ventilation pada hari Senin, 2 Juni 2014. Pelajaran Jam Kegiatan Jumlah Siswa Suhu °C RH Konsentrasi CO 2 ppm Laju Angin D ms Laju Angin B ms Upacara 07.30 –07.35 - - - - - - - 07.35 –07.40 - - - - - - - 07.40 –07.45 - - - - - - - 07.45 –07.50 - - - - - - - 07.50 –07.55 - - - - - - - 07.55 –08.00 - - - - - - - 08.00 –08.05 - - - - - - - Matemati ka 08.05 –08.10 - - - - - - - 08.10 –08.15 Masuk kelas dari upacara. Kelas dalam keadaan tidak tertib. 27 28,3 80,7 807 08.15 –08.20 Guru masuk 27 28,4 79,4 757 1,4 08.20 –08.25 Kelas tertib. 2 orang dihukum. 25 28,4 78,8 673 0,8 08.25 –08.30 Membahas soal bersama 25 28,5 78,2 619 0,8 08.30 –08.35 Proses diskusi tertib 25 28.6 78,2 605 0,9 08.35 –08.40 25 28,6 74,7 569 1,0 Matemati ka 08.40 –08.45 Guru keluar dari kelas. Aktivitas . 25 28,8 74,1 605 1,0 08.45 –08.50 Guru kembali ke dalam kelas 26 28,8 74,5 586 08.50 –08.55 Aktivitas . Proses diskusi. Siswa sedikit lebih aktif. 26 29,0 74,2 622 08.55 –09.00 26 29,0 73,7 544 09.00-09.05 26 29,1 78,6 622 09.05 –09.10 Pengumpulan tugas. Hanya 4 orang siswa yang mengumpulkan 26 29,2 78,9 589 09.10 –09.15 Proses Tanya jawab. Aktivitas 26 29,2 79,2 613 Istirahat 09.15 –09.20 26 29,4 79,3 660 09.20 –09.25 Kelas diistirahatkan. 23 29,4 79,3 620 09.25 –09.30 Siswa bermain di dalam kelas. Terdpat 3 orang yang sedang makan. 11 29,5 79,4 703 0,7 IPA 09.30 –09.35 Istirahat. Bermain normal 16 29,6 78,5 579 09.35 –09.40 12 29,7 78,1 560 09.40 –09.45 25 29,6 79,5 659 09.45 –09.50 Siswa masuk ke dalam kelas. 26 29,7 79,8 733 0,9 Universitas Sumatera Utara Pelajaran Jam Kegiatan Jumlah Siswa Suhu °C RH Konsentrasi CO 2 ppm Laju Angin D ms Laju Angin B ms 09.50 –09.55 Guru keluar dari kelas sebentar. 27 29,8 79,0 745 09.55 –10.00 Guru kembali. siswa lebih tertib. Pengumpulan tugas. 27 29,9 78,7 636 10.00 –10.05 27 30,0 79,0 636 IPA 10.05 –10.10 Siswa mengerjakan tugas tertib. Guru keluar dari kelas. 27 30,1 74,9 600 10.10 –10.15 27 30,2 73,7 539 10.15 –10.20 27 30,3 74,1 557 1,3 1,1 10.20 –10.25 27 30,4 74,2 533 1,1 1,5 10.25 –10.30 Guru kembali ke dalam kelas. 27 30,5 74,2 492 1,1 1,3 10.30 –10.35 Membahas soal bersama 27 30,6 74,1 548 1,1 10.35 –10.40 27 30,7 73,4 521 1,1 1,1 Istirahat 10.40 –10.45 27 30,8 73,3 518 1,2 1,2 10.45 –10.50 27 30,8 72,5 523 1,1 1,1 10.50 –10.55 Kelas sangat tertib 27 30,9 72,0 481 1,1 0,9 PKN 10.55 –11.00 Siswa bersiap-siap untuk istirahat 17 31,0 72,7 575 1,1 0,9 11.00 –11.05 Istirahat. 7 31,2 71,7 503 1,4 1,4 11.05 –11.10 7 31,3 70,0 447 1,5 1,4 11.10 –11.15 10 31,4 70,0 446 1,1 1,0 11.15 –11.20 17 31,4 69,7 457 1,1 1,4 11.20 –11.25 Siswa masuk ke dalam kelas. tidak tertib Guru belum masuk ke dalam kelas 27 31,5 70,3 520 1,1 0,7 11.25 –11.30 27 31,6 70,5 470 1,1 1,2 PKN 11.30 –11.35 27 31,7 69,3 483 1,1 1,1 11.35 –11.40 Siswa mengerjakan tugas. Guru masuk sebentar ke dalam kelas. 27 31,8 69,3 466 1,1 1,2 11.40 –11.45 Beberapa siswa aktif dan beberapa siswa bermain. 27 31,8 69,0 449 1,1 11.45 –11.50 Aktivitas . Kelas ribut 27 31,9 69,6 792 0,7 11.50 –11.55 Kelas kembali tertib. Guru masuk ke dalam kelas 27 32,0 69,6 524 11.55 –12.00 Membahas soal 27 32,0 69,4 502 1,4 12.00 –12.05 27 32,0 69,2 489 1,1 Tabel 4.5 Penjabaran analisa grafik pada hari Senin, 2 Juni 2014, cross ventilation. Pelajaran Jam Jumlah Siswa Konsentrasi CO 2 ppm Laju Angin ms Laju Ventilasi ls Kegiatan Upacara 07.30 –07.35 - - - - - 07.35 –07.40 - - - - - 07.40 –07.45 - - - - - 07.45 –07.50 - - - - - 07.50 –07.55 - - - - - 07.55 –08.00 - - - - - 08.00 –08.05 - - - - - Matemati ka 08.05 –08.10 - - - - - 08.10 –08.15 27 807 Masuk kelas dari upacara. Kelas dalam keadaan tidak tertib. 08.15 –08.20 27 757 1,4 2,1 Guru masuk Laju angin dari luas bukaan 7,3 m bukaan depan Laju angin dari luas bukaan 5,1 m bukaan belakang Universitas Sumatera Utara Pelajaran Jam Jumlah Siswa Konsentrasi CO 2 ppm Laju Angin ms Laju Ventilasi ls Kegiatan 08.20 –08.25 25 673 0,8 1,2 Kelas tertib. 2 orang dihukum. 08.25 –08.30 25 619 0,8 = 1,2 = Membahas soal bersama 08.30 –08.35 25 605 0,9 1,4 Proses diskusi tertib 08.35 –08.40 25 569 1,0 1,5 Matemati ka 08.40 –08.45 25 605 1,0 = 1,5 = Guru keluar dari kelas. Aktivitas . 08.45 –08.50 26 586 Guru kembali ke dalam kelas 08.50 –08.55 26 622 = = Aktivitas . Proses diskusi. Siswa sedikit lebih aktif. 08.55 –09.00 26 544 = = 09.00-09.05 26 622 = = 09.05 –09.10 26 589 = = Pengumpulan tugas. Hanya 4 orang siswa yang mengumpulkan 09.10 –09.15 26 613 = = Proses Tanya jawab. Aktivitas Istirahat 09.15 –09.20 26 660 = = 09.20 –09.25 23 620 = = Kelas diistirahatkan. 09.25 –09.30 11 703 0,7 1,1 Siswa bermain di dalam kelas. Terdapat 3 orang yang sedang makan. IPA 09.30 –09.35 16 579 Istirahat. Bermain normal 09.35 –09.40 12 560 = = 09.40 –09.45 25 659 = = 09.45 –09.50 26 733 0,9 1,4 Siswa masuk ke dalam kelas. 09.50 –09.55 27 745 Guru keluar dari kelas sebentar. 09.55 –10.00 27 636 = = Guru kembali. siswa lebih tertib. Pengumpulan tugas. 10.00 –10.05 27 636 = = IPA 10.05 –10.10 27 600 = = Siswa mengerjakan tugas tertib. Guru keluar dari kelas. 10.10 –10.15 27 539 = = 10.15 –10.20 27 557 1,3 2,8 10.20 –10.25 27 533 1,5 2,3 10.25 –10.30 27 492 1,3 2,0 Guru kembali ke dalam kelas. 10.30 –10.35 27 548 1,1 2,4 Membahas soal bersama 10.35 –10.40 27 521 1,1 = 2,4 = Istirahat 10.40 –10.45 27 518 1,2 2,6 10.45 –10.50 27 523 1,1 2,4 10.50 –10.55 27 481 1,1 = 2,4 = Kelas sangat tertib PKN 10.55 –11.00 17 575 1,1 = 2,4 = Siswa bersiap-siap untuk istirahat 11.00 –11.05 7 503 1,4 3,1 Istirahat. 11.05 –11.10 7 447 1,5 3,3 11.10 –11.15 10 446 1,1 2,4 11.15 –11.20 17 457 1,4 2,1 11.20 –11.25 27 520 1,1 2,4 Siswa masuk ke dalam kelas. tidak tertib Guru belum masuk ke dalam kelas 11.25 –11.30 27 470 1,2 1,8 PKN 11.30 –11.35 27 483 1,1 2,4 11.35 –11.40 27 466 1,2 1,8 Siswa mengerjakan tugas. Guru masuk sebentar ke dalam kelas. 11.40 –11.45 27 449 1,1 2,4 Beberapa siswa aktif dan beberapa siswa bermain. 11.45 –11.50 27 792 0,7 1,1 Aktivitas . Kelas ribut 11.50 –11.55 27 524 Kelas kembali tertib. Guru masuk ke dalam kelas 11.55 –12.00 27 502 1,4 2,1 Membahas soal 12.00 –12.05 27 489 1,1 1,7 = Kondisi sama Terjadi Penurunan Terjadi Peningkatan Laju angin dari luas bukaan 7,3 m bukaan depan Laju angin dari luas bukaan 5,1 m bukaan belakang Universitas Sumatera Utara Grafik diatas menunjukkan pengaruh cross ventilation pada tanggal 2 Juni 2014. Kondisi cuaca ketika dilakukan pengukuran berawan dan sedikit berangin. Pengukuran dilakukan mulai pukul 08.10 karena tidak adanya wali kelas pada waktu sebelumnya sehingga tidak diizinkan untuk memulai pengukuran. Siswa mulai memasuki ruangan kelas setelah upacara bendera pada pukul 08.10 dengan konsentrasi CO 2 807 ppm dengan laju ventilasi 0 ls. Grafik 4.2 Pengukuran laju ventilasi —konsentrasi CO 2 cross ventilation, pada hari Senin 2 Juni 2014. Sumber: Olah data, 2014. Konsentrasi CO 2 ppm Laju Ventilasi ls Waktu Belajar Waktu istirahat Siswa masuk ke dalam kelas tidak tertib Istirahat Istirahat. Bermain aktif Bermain normal Mulai masuk Istirahat Mulai masuk Aktivitas . Tidak ada guru Universitas Sumatera Utara Guru memasuki ruang kelas selang menit berikutnya pukul 08.15. Susasana kelas berada pada kondisi tertib dan konsentrasi CO 2 perlahan menurun hingga 569 ppm yang juga diikuti kenaikan laju ventilasi yang cukup konstan 1,5 ls. Selang menit berikutnya guru keluar dari kelas sesaat dan terjadi kenaikan aktivitas siswa sesaat, dimana hal ini menyebabkan kenaikan konsentrasi CO 2 sedikit 605 ppm dengan laju ventilasi yang sama 1,5 ls. Pada pukul 08.48 guru kembali ke dalam kelas dan konsentrasi CO 2 menurun 586 ppm dengan laju ventilasi 0 ls. kondisi laju ventilasi 0 ls berlangsung hingga pukul 09.20, dimana pada saat ini terjadi kenaikan konsentrasi CO 2 sedikit meskipun siswa dalam keadaan yang cukup tertib range 600 ppm. Istirahat dimulai pada pukul 09.20 –09.46. Konsentrasi CO 2 berada pada range 500 – 600 ppm dengan laju ventilasi yang cenderung 0 ls. Namun pada pukul 09.25 konsentrasi CO 2 mencapai 703 ppm dikarenakan kenaikan aktivitas meskipun terdapat laju ventilasi 1,1 ls. Pada kondisi ini dapat terlihat bahwa laju ventilasi tidak dapat memenuhi kebutuhan aktivitas di dalam ruangan. Pada pukul 09.45 kelas dimulai dan terjadi peningkatan konsentrasi CO 2 733 ppm dengan laju ventilasi 1,4 ls. Selang 5 menit berikutnya, guru keluar dari kelas sebentar dan terjadi sedikit peningkatan aktivitas dengan laju ventilasi 0 ls sehingga konsentrasi CO 2 mencapai 745 ppm. Guru kembali ke kelas pada pukul 09.55 sehingga kelas kembali tertib dan konsentrasi CO 2 perlahan menurun dengan kondisi laju ventilasi 0 ls, dan terus menurun secara perlahan 481 ppm dengan adanya laju ventilasi yang mulai konstan terukur. Dan konsentrasi CO 2 kembali meningkat sedikit 575 ppm ketika siswa bersiap-siap untuk istirahat kedua pukul 10.55 dengan laju ventilasi yang konstan dan kembali menurun ketika istirahat dimana aktivitas siswa tidak aktif sehingga konsentrasi CO 2 berkisar antara 400 – 500 ppm. Pada pukul 11.20 siswa mulai masuk ke dalam kelas dan menyebabkan kenaikan konsentrasi CO 2 sedikit dari 457 ppm menjadi 520 ppm, dimana pada saat ini terjadi kenaikan laju ventilasi 0,3 ls 2,4 ls. Pada selang berikutnya konsentrasi CO 2 perlahan menurun dan berada pada range yang konstan 400 ppm – 500 ppm dengan laju ventilasi yang konstan pula, kecuali pada pukul 11.45 – Universitas Sumatera Utara 11.50 terjadi kenaikan konsentrasi CO 2 hingga mencapai 792 ppm 1,1 ls dari 449 ppm 2,4 ls dengan laju ventilasi yang menurun juga. Pada selang 5 menit berikutnya,guru kembali ke dalam kelas dan kelas kembali berada dalam keadaan tertib. Pada saat ini, meskipun laju ventilasi menurun hingga 0 ls, konsentrasi CO 2 juga mengalami penurunan menjadi 524 ppm. Hal ini dikarenakan adanya penurunan aktivitas dan pertukaran udara yang membutuhkan waktu untuk mencapai keadaan stabil.

4.2 Analisa Pengaruh Single-sided Ventilation terhadap Konsentrasi CO