c Menanggung biaya akta jual-beli, jika tidak diatur sebaliknya dalam
perjanjian. Sedangkan kewajiban utama sipembeli ialah membayar harga pembelian pada
waktu dan ditempat sebagaimana ditetapkan menurut perjanjian. Harga tersebut harus berupa sejumlah uang. Meskipun mengenai hal ini
tidak ditetapkan dalam sesuatu pasal undang-undang, namun sudah dengan sendirinya termaktub didalam pengertian jual beli oleh karena bila tidak,
umpamanya harga itu berupa barang makan itu akan merubah perjanjiannya menjadi “tukar-menukar”, atau kalau harga itu berupa suatu jasa perjanjiannya
akan menjadi suatu perjanjian kerja, dan begitu seterusnya Harga itu harus ditetapkan oleh kedua belah pihak, namun adalah
diperkenankan untuk menyerahkan kepada perkiraan atau penentuan soal pihak ketiga. Dalam hal yang demikian maka jika pihak ketiga ini tidak suka atau tidak
mampu mebuat perkiraan tersebut atau menentukannya , maka tidaklah terjadi suatu pembelian.
4. Pengikatan Perjanjian Jual-Beli PPJB
Bila membeli rumah atau rusun, seorang konsumen pasti akan menjumpai dokumen-dokumen hukum legal documents yang penting, yaitu:
a. Perjanjian pengikatan jual beli, disingkat PPJB antara pengembang dan
konsumen;
Universitas Sumatera Utara
b. Akta jual beli yang dibuat dan ditandatangani dihadapan Pejabat Pembuat
Akta Tanah PPAT untuk mengalihkan atau memecah pemilikan tanah dan rumahsarusan dari pengembang kepada setiap konsumen;
c. Perjanjian kredit pemilikan rumahapartemensarusun.
Dokumen yang pertama merupakan dokumen yang membuktikan adanya hubungan hukum hubungan kontraktual antara pengembang dan konsumen,
dimana pengembang mengikatkan diri untuk menjual rumahsarusun dan tanah kepada konsumen, sedangkan konsumen membeli rumah dari pengembang
dengan kewajiban membayar harga jualnya dalam bentuk: angsuran uang muka down payment dan sisanya diselesaikan dengan fasilitas kredit pemilikan
rumahapartemen KPRKPA Sedangkan dokumen yang ketiga menunjukan adanya hubungan hukum
antara konsumen dengan bank pemberi KPRKPA. Di dalamnya, antara lain diatur jumlah pinjaman, jangka waktu pelunasan KPRKPA, besarnya atau sistem
perhitungan bunga pinjaman. Keberadaan dokumen-dokumen itu sangat penting untuk mengupayakan sejauhmana perlindungan konsumen diakomodasikan dalam
instrument hukum perdata ini Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam PPJB yaitu :
1 Uraian mengenai obyek tanah dan bangunan harus jelas, antara lain
ukuran luas tanah dan bangunan, sertifikat dan pemegang haknya, dan perizinan-perizinan pada obyek tanah dan bangunan tersebut.
2 Harga tanah per-meter dan harga total keseluruhan serta cara
pembayarannya. Pembayaran harga tanah dapat juga ditentukan secara
Universitas Sumatera Utara
bertahap yang pelunasannya dapat dilakukan pada saat penandatanganan Akta Jual beli atau AJB.
3 Syarat batal tertentu misalnya, misalnya jika ternyata pembangunannya
tidak selesai dalam jangka waktu yang telah dijanjikan oleh developermaka calon pembeli berhak membatalkannnya dan menerima
kembali uang muka. 4
Penegasan pembayarn pajak yang menjadi kewajiban masing-masing pihak dan biaya-biaya lain yang diperlukan, misalnya biaya
pengukuran tanah dan biaya notarisPPAT.12 Adanya praktek jual beli rumah atau sarusunapartemen yang masih dalam
tahap pembangunan atau dalam tahap perencanaan ditampung atau diakomodasikan dengan dokumen hukum perjanjian pengikatan jual beli PPJB.
Dasar pemikiran hukumnya, PPJB bukanlah perbuatan hukum jual beli yang bersifat riil dan tunai. PPJB merupakan kesepaktan dua pihak untuk melaksanakan
prestasi masing-masing di kemudian hari yakni pelaksanaan jual beli dihadapan PPAT, bila bangunan telah selesai bersertifikat dan layak huni.
Menurut Maria Sumardjono, masalah PPJB itu termasuk dalam lingkup hukum perjanjian, sedangkan jual belinya termasuk dalam lingkup hukum tanah
nasional yang tunduk pada Undang-undang No.5 Tahun 1960 tentang agraria UUPA dan peraturan-peraturan pelaksanaannya.13
12www.legalakses.com di akses pada 12 Oktober 2014.
13Yusuf Shofie, Perlindungan Konsumen Dan Instrumen-Instrumen Hukumnya, Citra Aditya Bandung, 2000, hal 75-85.
Universitas Sumatera Utara
BAB III
PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP IKLAN DAN BROSUR
A. Ketentuan umum perlindungan konsumen 1. Pengertian konsumen