Susunan Majelis Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen BPSK dan Kepaniteraan

tersebut kepada penyidik untuk melakukan penyidikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Menurut Pasal 56 Ayat 2 UUP K para pihak dapat mengajukan keberatan kepada Pengadilan Negeri paling lambat 14 empat belas hari kerja setelah menerima pemberitahuan putusan BPSK. Atas pengajuan keberatan dimaksud, Pengadilan Negeri wajib mengeluarkan putusan dalam waktu paling lambat 21 dua puluh satu hari sejak diterimanya keberatan. 44 Atas putusan Pengadilan Negeri tersebut, para pihak dapat mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung RI dalam waktu paling lambat 14 empat belas hari. 45 Mahkamah Agung RI wajib mengeluarkan putusan dalam waktu paling lambat 30 tiga puluh hari sejak menerima permohonan kasasi. 46

C. Susunan Majelis Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen BPSK dan Kepaniteraan

Susunan majelis BPSK adalah ganjil yaitu minimal 3 tiga orang yang mewakili semua unsur sebagaimana dimaksud Pasal 54 ayat 2 UUPK yang salah satu anggotanya wajib berpendidikan dan berpengetahuan di bidang hukum. 47 44 Pasal 58 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen. 45 Pasal 58 Ayat 2 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen. 46 Pasal 58 Ayat 3 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen. 47 Pasal 18 Kepmenperindag RI No.350MPPKep122001, tentang Pelaksanaan Tugas dan Wewenang BPSK. Pasal 54 ayat 4 UUPK memberikan kewenangan kepada menteri Perindustrian dan Perdagangan untuk membuat ketentuan teknis tentang Universitas Sumatera Utara Pelaksanaan Tugas Majelis BPSK di mana ketentuan yang dimaksud ialah Kepmenperindag RI Nomor 350MPPKep122002. Setiap penyelesaian sengketa konsumen oleh BPSK dilakukan oleh majelis yang dibentuk berdasarkan keputusan ketua BPSK dan dibantu oleh panitera. Jumlah anggota majelis BPSK harus ganjil dan minimal 3 tiga orang yang mewakili unsur pemerintah, unsur konsumen dan unsur pelaku usaha yang salah satu anggotanya wajib berpendidikan dan berpengetahuan di bidang hukum. Ketua majelis BPSK ditetapkan dari unsur pemerintah. Jadi anggota majelis BPSK harus ada yang berpendidikan Sarjana Hukum S.H tidak peduli asal unsur yang diwakilinya, sedangkan ketua majelis BPSK harus dari unsur pemerintah, meskipun tidak berpendidikan Sarjana Hukum. 48 Dalam menjalankan tugasnya, majelis dibantu oleh seorang panitera. Panitera berasal dari anggota sekretariat BPSK yang ditunjuk dengan surat penetapan ketua BPSK. 49 Tugas panitera meliputi: 50 a. Mencatat jalannya proses penyelesaian sengketa konsumen. b. Menyimpan berkas laporan. c. Menjaga barang bukti. d. Membantu majelis menyusun putusan. e. Membantu penyampaian putusan kepada konsumen dan pelaku usaha. f. Membuat berita acara persidangan. g. Membantu majelis dalam tugas-tugas penyelesaian sengketa konsumen. 48 Yusuf Shofie, “Penyelesaian Sengketa Konsumen Menurut Undang-Undang Perlindungan Konsumen UUPK Teori dan Praktek Penegakan Hukumnya” PT. Citra Aditya Bakti, Jakarta, 2003, hal.31-32. 49 Pasal 19 ayat 1 Kepmenperindag RI No. 350MPPKep122001, tentang Pelaksanaan Tugas dan Wewenang BPSK. 50 Pasal 19 ayat 2 Kepmenperindag RI No. 350MPPKep122001, tentang Pelaksanaan Tugas dan Wewenang BPSK. Universitas Sumatera Utara Terdapat kewajiban pada ketua majelis BPSK atau anggota majelis BPSK atau panitera untuk mengundurkan diri, baik atas permintaan ataupun tanpa permintaan ketua majelis BPSK atau anggota majelis BPSK atau pihak yang bersengketa, jika terikat hubungan keluarga sedarah atau semenda sampai derajat ketiga atau hubungan suami-istri meskipun telah bercerai, dengan pihak yang bersengketa. Khusus panitera, diminta ataupun tidak mengundurkan diri oleh ketua majelis BPSK atau anggota majelis BPSK atau pihak yang bersengketa, sudah pada tempatnya ia mengundurkan diri karena alas an tersebut, apalagi sudah ditegaskan adanya kewajiban tersebut. Jadi, diminta ataupun tidak oleh pihak- pihak yng telah ditentukan secara limitatif itu, panitera harus tetap mengundurkan diri jika dipenuhinya alasan tersebut. 51

D. Proses Pengambilan Keputusan Sengketa Konsumen oleh Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen BPSK