inflasi. Sedangkan sisanya sebesar 13,2 dipengaruhi oleh faktor-faktor diluar faktor-faktor tersebut.
4.3.3.2. Uji t Parsial
Uji t digunakan untuk mengetahui apakah variabel-variabel bebas secara parsial berpengaruh terhadap variabel tidak bebas. Derajat signifikansi yang
digunakan adalah α = 0,05.
Kriteria pengambilan keputusan: Ho diterima jika variabel bebas secara parsial tidak ada pengaruh terhadap
variabel tidak bebasnya atau jika nilai signifikan t 0,05 Ha diterima jika variabel bebas secara parsial berpengaruh terhadap variabel tidak
bebasnya atau jika nilai signifikan t 0,05 Hasil uji t diperoleh dari tabel 4.9 yaitu tingkat suku bunga atau Deposito
Rate bernilai negatif sedangkan PDB Perkapita dan inflasi bernilai positif. Pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dijelaskan sebagai berikut:
1. Uji hipotesis pengaruh deposito rate terhadap permintaan uang kuasi
Dari hasil perhitungan uji parsial diperoleh nilai signifikan deposito rate sebesar 0,004. Karena nilai signifikansi 0,05 lebih kecil dari 0,004 maka diterima
Ha yang berarti tingkat suku bunga atau deposito rate berpengaruh secara parsial terhadap atau permintaan uang kuasi atau demand for quasy money.
2. Uji hipotesis pengaruh PDB Perkapita terhadap permintaan uang kuasi
Dari hasil perhitungan uji parsial diperoleh nilai signifikan PDB Perkapita sebesar 0,000. Karena nilai signifikansi 0,05 lebih kecil dari 0,000 maka diterima
Ha yang berarti PDB Perkapita berpengaruh secara parsial terhadap permintaan uang kuasi atau demand for quasy money.
3. Uji hipotesis pengaruh inflasi terhadap permintaan uang kuasi
Dari hasil perhitungan uji parsial diperoleh nilai signifikan inflasi sebesar 0,103. Karena nilai signifikansi 0,05 lebih besar dari 0,103 maka diterima Ho
yang berarti inflasi tidak berpengaruh secara parsial terhadap permintaan uang kuasi atau demand for quasy money.
4.3.3.4 Uji F Simultan
Uji F digunakan untuk mengetahui apakah variabel-variabel bebas secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel tidak bebas.
Hipotesisnya adalah H0 : Variabel DR, PDB Perkapita, dan INF secara simultan tidak berpengaruh
terhadap variabel tidak bebas QM. Ha : Variabel DR, PDB Perkapita, dan INF secara simultan berpengaruh terhadap
variabel tidak bebas QM. Derajat kepercayaan yang digunakan adalah 0,05.
Kriteria pengambilan keputusan: H0 diterima jika nilai sig 0,05
Ha diterima jika nilai sig 0,05 Hasil uji F dapat dilihat dari tabel 4.12 yaitu:
Tabel 4.11 Hasil Uji F Simultan
ANOVA
b
Model Sum of
Squares Df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 9,166E12
3 3,055E12
59,258 0,000
a
Residual 1,392E12
27 5,156E10
Total 1,056E13
30
Sumber: Data diolah oleh penulis
Berdasarkan hasil output tabel analisis of variance atau anova di atas dapat diketahui bahwa nilai siginifikan sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 sehingga Ha
diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel tingkat suku bunga atau deposito rate, PDB Perkapita, dan inflasi mempunyai pengaruh signifikan
terhadap permintaan uang kuasi. Sehingga hipotesis yang menyatakan tingkat suku bunga atau deposito rate, PDB Perkapita, dan inflasi secara simultan atau
secara bersamma-sama berpengaruh terhadap permintaan uang kuasi.
4.4 Pembahasan