Perkembangan Tingkat Suku Bunga Deposito Deposito Rate

memperbaiki sistem perbankan nasional melalui kebebasan penetapan suku bunga deposito oleh masing-masing pihak perbankan dan berbagai produk baru deposito berjangka yang diperkenalkan oleh pemerintah. Sehingga dengan adanya tingkat suku bunga deposito yang tinggi dan produk deposito berjangka yang inovatif, maka masyarakat tertarik untuk mendepositokan dananya sehingga menyebabkan tingkat pertumbuhan uang kuasi yang tinggi. Pemberian kebebasan terhadap pihak perbankan untuk menentukan tingkat suku bunga deposito tetap dalam pengawasan pemerintah agar suku bunga tetap stabil dan terkendali. Ketidakstabilan tingkat suku bunga deposito terjadi tahun 1998 ketika Indonesia mengalami krisis moneter yang menyebabkan pertumbuhan uang kuasi sangat tinggi mencapai 71,72. Tingginya suku bunga yang menyebabkan masyarakat menyimpan uang mereka dalam bentuk deposito berjangka sehingga jumlah uang kuasi meningkat.

4.2.3 Perkembangan Tingkat Suku Bunga Deposito Deposito Rate

Pada periode tahun 1978 pemerintah memperkenalkan deposito berjangka 24 bulan dengan suku bunga 12 pertahun untuk deposito 2,5 juta rupiah dan 15 untuk deposito kurang dari 2,5 juta rupiah. Tetapi tingkat suku bunga deposito ini terus mengalami perubahan dari tahun ke tahun. Adanya penetapan suku bunga ini sangat mempengaruhi minat masyarakat untuk menabung dananya dalam bentuk deposito berjangka sehingga mempengaruhi pertambahan jumlah uang kuasi. Persentase pertumbuhan tingkat suku bunga deposito deposito rate tahun 1981-2011 dapat di lihat dari tabel 4.2 : Tabel 4.2 Persentase Pertumbuhan Tingkat Deposito Rate Periode 1981-2011 Tahun Suku Bunga Deposito Pertumbuhan 1981 6,00 - 1982 6,00 1983 6,00 1984 16,00 62,50 1985 18,00 11,11 1986 15,40 16,88 1987 16,80 8,33 1988 17,70 5,08 1989 18,60 4,84 1990 17,50 6,29 1991 23,30 24,89 1992 19,60 18,88 1993 14,50 35,17 1994 12,50 16,00 1995 16,70 25,15 1996 17,30 3,47 1997 20,00 13,50 1998 39,10 48,85 1999 25,70 52,14 2000 12,50 105,60 2001 15,50 19,35 2002 15,50 - 2003 10,60 46,23 2004 6,40 65,63 2005 8,10 20,99 2006 11,40 28,95 2007 8,00 42,50 2008 8,50 5,88 2009 9,30 8,60 2010 7,00 32,86 2011 7,00 - Sumber: The World Bank Berdasarkan tabel 4.2, dapat dilihat bahwa pertumbuhan tingkat suku bunga deposito Deposito Rate sangat fluktuatif. Pada tahun tertentu tidak ada pertumbuhan tingkat suku bunga seperti tahun 1981, 1982, 1983, 2002 dan 2011. Pertumbuhan tertinggi terjadi tahun 1984 yaitu sebesar 62,50. Pertumbuhan suku bunga deposito tidak selalu bernilai positif, tetapi juga bernilai negatif seperti yang terjadi pada tahun 1986 sebesar 16,88, tahun 1990 sebesar 6,29, tahun 1992 sebesar 18,88, tahun 1993 sebesar 35,17, tahun 1994 sebesar 16,00, tahun 1999 sebesar 52,14, tahun 2000 sebesar 105,60, tahun 2004 sebesar 65,65, tahun 2007 sebesar 42,50 dan tahun 2010 sebesar 32,86. Turunnya tingkat pertumbuhan suku bunga deposito bukan berarti berkurangnya jumlah uang kuasi tetapi penurunan suku bunga adalah kebijakan pemerintah untuk menjaga tingkat suku bunga deposito yang stabil. Tingkat suku bunga deposito tertinggi terjadi tahun 1998 ketika terjadinya krisis moneter yaitu sebesar 39,10 dengan pertumbuhan sebesar 48,85. Peningkatan tingkat suku bunga deposito ini menyebabkan tingginya pertumbuhan uang kuasi secara yaitu sebesar 71,72.

4.2.4 Perkembangan Tingkat PDB Perkapita