hidup di masa depan. Tingkat suku bunga berhubungan secara langsung dengan jumlah kekayaan dan aliran pendapatan. Hal ini dirumuskan sebagai berikut:
W = Yi W adalah kekayaan, Y adalah aliran pendapatan income flow dan i adalah
tingkat bunga.
2.3.2 Teori Keynes Tentang Permintaan Uang
Teori ini dikemukakan oleh Jhon Maynard Keynes 1936, dimana Keynes mengabaikan pendapat teori klasik yang mengatakan permintaan uang
berhubungan dengan kecepatan perputaran uang velocity of money. Keynes menyatakan permintaan uang demand for money oleh masyarakat didasari oleh
tiga motif yaitu: 1.
Permintaan uang untuk transaksi Dalam hal ini Keynes setuju dengan pendapat aliran klasik bahwa uang
berfungsi sebagai alat tukar yang digunakan untuk tujuan transaksi. Permintaan uang untuk transaksi sangat erat kaitannya dengan jumlah pendapatan seseorang,
jika pendapatan semakin besar, maka transaksi yang dilakukan akan semakin besar begitu juga sebaliknya apabila tingkat pendapatan semakin kecil, maka
transaksi yang dilakukan akan semakin kecil. Permintaan uang untuk tujuan transaksi juga dipengaruhi oleh tingkat harga. Bila harga naik akan mempengaruhi
besarnya permintaan uang untuk transaksi. Hubungan antara jumlah permintaan uang untuk tujuan transaksi dengan
besar kecilnya pendapatan yang diterima oleh seseorang dapat ditunjukkan pada gambar 2.1.
Gambar 2.1. Hubungan antara jumlah permintaan uang untuk tujuan transaksi
dengan besar kecilnya pendapatan Sumber: Nasution, 1998
Gambar di atas menunjukkan bahwa apabila tingkat pendapatan Y naik dari 1 ke 2, maka jumlah permintaan uang untuk transaksi MT juga akan naik
dari 10 ke 20. Jika pendapatan semakin tinggi, maka aktivitas perekonomian juga akan semakin tinggi, yang dapat menyebabkan berbagai kegiatan yang tak dapat
diprediksikan bisa terjadi sehingga transaksi semakin besar. 2.
Permintaan uang untuk berjaga-jaga Dalam hal ini tindakan yang dilakukan seseorang adalah menyimpan
sebagian uang tunai yang dimilikinya untuk tujuan berjaga-jaga precontionary motive dan untuk berbagai pengeluaran yang tidak bisa diperkirakan. Misalnya:
seorang karyawan menerima gaji di awal bulan sebesar Rp 2.000.000,00 dia menyimpan Rp 500.000,00 uangnya untuk berbagai keperluan tak terduga di akhir
1
1 2
2 MT Permintaan uang untuk
Y M
Tingkat Pendapatan Y
bulan. Ternyata di akhir bulan karyawan tersebut sakit dan harus membeli obat seharga Rp 300.000,00 maka dia menggunakan uang tersebut untuk membeli
obat. Keynes mengatakan bahwa tingkat uang untuk berjaga-jaga ditentukan oleh besarnya transaksi yang akan dilakukan seseorang di masa yang akan datang.
Permintaan uang untuk berjaga-jaga pada akhirnya digunakan untuk tujuan transaksi.
3. Permintaan uang untuk spekulasi
Selain sebagai alat transaksi dan untuk berjaga-jaga, orang juga memegang uang untuk tujuan spekulasi. Yang sangat diperhatikan dalam permintaan uang
untuk tujuan spekulasi adalah nilai waktu dari uang time value of money dan biaya ekonomi dari memegang uang tunai. Untuk berspekulasi biasanya
masyarakat akan menyimpan uang tunai mereka dalam bentuk obligasi bond. Tujuan masyarakat menyimpan uang mereka dalam bentuk obligasi adalah untuk
mendapatkan bunga di masa depan.
2.3.3 Teori IS-LM