perapelan absen lebih dapat dicegah daripada yang menggunakan absensi secara manual.
Di dalam lingkup Kantor Badan Kepegawaian Negara absensi pegawai secara manual juga sudah mulai ditinggalkan dan menggunakan alat absensi elektronik yaitu
fingerprint. Namun sejak pertengahan tahun 2010 absensi yang menggunakan fingerprint tersebut juga mulai ditinggalkan dan diganti dengan menggunakan alat
lain yang bersistem hamper sama, yaitu Hand Geometry. Hal ini dilakukan dalam rangka menegakkan kedisiplinan dan menghilangkan budaya titip-menitip absen.
Setiap harinya pegawai dalam lingkup Badan Kepegawaian Negara BKN wajib melakukan absensi. Hasil pemindaian yang terjadi dari absensi yang menggunakan
Hand Geometry kemudian diintegrasikan dengan sistem informasi kepegawaian sehingga tingkat absensi pegawai dapat dikontrol dan diawasi secara akurat guna
memudahkan dalam pemberian sanksi disiplin bagi pegawai yang tidak melaksanakan maupun untuk melihat tingkat kedisiplinan para pegawainya.
Berdasarkan uraian diatas, penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian dalam rangka penyusunan skripsi dengan judul, “Pengaruh Absensi Elektronik
Biometriks Hand geometry Terhadap Disiplin Kerja Pegawai Di Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Medan”.
B. Perumusan Masalah
Bertitik tolak dari uraian sebelumnya, maka yang menjadi rumusan masalahnya adalah : “Bagaimana pengaruh Absensi Elektronik Hand Geometry
Terhadap Disiplin Kerja pegawai Di Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Medan?”
Universitas Sumatera Utara
C. Tujuan Penelitian
Setiap penelitian mempunyai satu atau beberapa tujuan yang hendak dicapai dan harus sejalan atau konsisten dengan judul dan permasalahan penelitian. Dari
penelitin yang berjudul “Pengaruh Absensi Elektronik Hand Geometry Terhadap Disiplin Kerja Pegawai Di Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Medan”,
terdapat tujuan yang hendak dicapai antara lain: 1. Untuk mengetahui bagaimana implementasi Absensi Elektronik Hand Geometry
Terhadap Disiplin Kerja Pegawai Di Kantor Regional VI Badan kepegawaian Negara Medan.
2. Untuk mengetahui bagaimana tingkat disiplin pegawai negeri sipil di Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Medan
3. Untuk mengetahui bagaimana hubungan antara absensi elektronik Hand Geometry terhadap disiplin kerja di Kantor Regional VI badan kepegawaian Negara Medan
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan bermanfaat dan berguna dalam hal: 1. Secara Akademis :
a. Untuk meningkatkan dan mengembangkan kemampuan berpikir bagi penulis melalui karya ilmiah, sesuai dengan ilmu pengetahuan yang
diperoleh selama kuliah di FISIP b. Sebagai karya tulis untuk menyelesaikan studi tingkat sarjana FISP
USU sekaligus menjadi referensi bagi perpustakaan Departemen Ilmu Administrasi Negara FISIP USU dan kalangan yang tertarik untuk
melakukan kajian penelitian di masa yang akan datang dalam bidang ini.
Universitas Sumatera Utara
c. Sebagai bahan tambahan referensi untuk penulisan karya ilmiah yang berhubungan dengan peningkatan disiplin di masa yang akan datang.
2. Secara Praktis : Oleh karena penulis merupakan salah satu pegawai pada tempat
penelitian dilaksanakan, maka hasil yang dituangkan dalam skripsi ini diharapkan dapat menjadi salah satu sumber inspirasi bagi pimpinan
organisasi dalam mengambil kebijakan-kebijakan untuk meningkatkan disiplin kerja pegawai di Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara
medan serta sebagai bahan masukan bagi pihak-pihak yang membutuhkannya.
E. Kerangka Teori 1.