Maksud dan Tujuan Masalah Perancangan Pendekatan

2 menampung lebih banyak pengunjung dan memberikan pengalaman yang lebih beragam dan atraktif. Kasus proyek ini merupakan pendidikan luar sekolah yang menggabungkan ilmu pendidikan dengan petualangan, games dan wahana permainan yang atraktif yang dapat menarik minat anak yang jenuh dengan pendidikan sekolah yang monoton. Dalam hal ini kasus proyek ini diharapkan bukan hanya menjadi wadah, melainkan juga menjadi bagian dari interaksi antara pengguna dan ilmu pengetahuan.

1.2 Maksud dan Tujuan

Maksud dari perencanaan dan perancangan Discovery World di Medan ini adalah sebagai wadah yang menyediakan fasilitas yang dapat memperkenalkan dan menyebarkan ilmu pengetahuan melalui kegiatan permainan yang dikemas secara interaktif dan rekreatif dengan peralatan dan wahana multimedia yang edukatif. Sedangkan tujuan dari proyek ini adalah : • Menyediakan fasilitas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan rekreasi yang mendidik. • Menyediakan tempat yang dapat merangsang keingintahuan pengunjung akan ilmu pengetahuan serta fasilitas belajar dengan konsep petualangan. • Menyediakan tempat yang dapat mewadahi keingintahuan pengunjung teersebut. • Menjadi sarana pendidikan yang mendukung kualitas pengembangan pengetahuan pengunjung akan ilmu pengetahuan.

1.3 Masalah Perancangan

Masalah perancangan yang ada pada kasus proyek ini adalah: • Bagaimana merencanakan bangunan yang dapat mewadahi semua fasilitas rekreasi edukatif yang atraktif dan menghibur yang tidak membosankan. • Bagaimana menerapkan tema rekreatif edukatif ke dalam bangunan. • Bagaimana merencanakan tampilan bangunan yang terintegrasi dengan masalah teknik infrastruktur bangunan. Universitas Sumatera Utara 3

1.4 Pendekatan

Adapun pendekatan masalah yang dapat dilakukan untuk pemecahan masalah perancangan ini adalah : • Studi pustaka atau studi literatur yang berkaitan langsung dengan judul dan tema yang diangkat untuk mendapatkan informasi dan bahan berupa literatur yang sesuai dengan materi laporan, yang berguna untuk memperkuat fakta secara ilmiah. • Studi banding terhadap proyek dan tema sejenis dengan melakukan pendekatan perancangan dengan melihat keadaan yang sudah ada, sumber dapat berupa buku, majalah, internet, dan sebagainya. • Studi lapangan mengenai kondisi sekitar lahan studi dan lingkungan fisik yang berhubungan dengan kasus proyek.

1.5 Lingkup dan Batasan