Selain itu hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai informasi yang bermanfaat bagi guru, siswa, orang tua, dan masyarakat sehingga dapat
mengembangkan konsep diri pada remaja.
C. Ruang Lingkup Penelitian
Adapun ruang lingkup penelitian ini adalah:
1. Ruang Lingkup Ilmu
Ruang lingkup penelitian ini adalah konsep keilmuan bimbingan dan konseling.
2. Ruang Lingkup Objek
Objek penelitian ini adalah peningkatan konsep diri positif dengan layanan bimbingan kelompok.
3. Ruang Lingkup Subjek
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 21 Bandar Lampung.
4. Ruang Lingkup Tempat
Ruang lingkup tempat dalam penelitian ini adalah di SMP Negeri 21 Bandar Lampung.
5. Ruang Lingkup Waktu
Ruang lingkup waktu dalam penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 20152016.
D. Kerangka Pikir
Remaja biasanya mulai mengalami kebingungan dengan identitas diri mereka menurut teori menyebutnya Sturn und Drunk, Storm and Stress yaitu
semacam masa badai topan. Perubahan dalam banyak aspek tejadi, seperti dalam aspek jasmani, mental, relasi, dan sosial. Sekolah dapat membawa
berbagai persoalan dalam dirinya. Mereka menghadapi “persoalan identitas”, mereka kurang tahu siapa sebenarnya diri mereka, apa yang mampu
dikerjakan, dimana keterbatasan dalam dirinya, kearah mana ia berjalan, dimana tempatnya dalam masyarakat, apa tuntutan masyarakat jika ia berdiri
pada suatu tempat tertentu. Hurlock, 2005: 209 .
Pencarian identitas diri menjadi penting selama masa remaja karena remaja dihadapkan pada sejumlah perubahan psikologis, fisiologis, seksual,
kognitifintelektual, dan sosial yang beragam. Pada masa remaja, Individu mulai mencari tahu siapa diri mereka, seperti apa watak mereka dan
bagaimana orang lain menilai diri mereka. Oleh sebab itu, pembentukan konsep diri pada remaja sangat penting karena akan mempengaruhi
kepribadian, tingkah laku, serta pemahaman dan penerimaan terhadap dirinya sendiri.
.