Uji Validitas a Uji Validitas Skala Konsep diri

Hasil perhitungan skala konsep diri menunjukan bahwa skala yang digunakan memiliki reliabilitas sebesar 0,687 terdapat pada lampiran 3 halaman 152. Berdasarkan kriteria reliabilitas pada tabel 3.4 0,786 ada pada taraf 0,6 – 0,799 yaitu termasuk kriteria tinggi . Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa instrumen dalam penelitian ini dapat digunakan dalam penelitian.

G. Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan kegiatan yang dilakukan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul. Dengan analisis data maka akan dapat membuktikan hipotesis penelitian Sugiono, 2012: 244. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data dengan uji Wilcoxon. Alasan peneliti menggunakan uji Wilcoxon karena subjek penelitian kurang dari 25, dan berdistribusi tidak normal Sudjana, 2005:450. Penelitian ini akan menguji pretest dan posttest antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, dengan demikian peneliti dapat melihat perbedaan pretest dan posttest melalui uji Wilcoxon ini. Dalam pelaksanaan uji Wilcoxon untuk menganalisis kedua data yang berpasangan tersebut, dilakukan dengan menggunakan analisis uji melalui program SPSS Statistical Package for Social Science16. Adapun rumus uji Wilcoxon ini adalah sebagai berikut Sudjana, 2002:96: Z = Keterangan : Z : Uji Wilcoxon T : Total Jenjang selisih terkecil antara nilai pretest dan posttest N : Jumlah data sampel Berdasarkan angka probabilitas, dasar pengambilan keputusan adalah: Ha diterima, jika Ha ditolak, jika Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan kaidah keputusan berdasarkan nilai Z hitung pada uji Wilcoxon yang telah dianalisis diatas diperoleh angka Z hitung sebesar -2.521 pada kelompok eksperimen yang artinya lebih kecil dari Z tabel -2.521 1.645 sehingga Ha 1 diterima dan Ho 1 ditolak, sedangkan pada kelompok kontrol diperoleh angka Z tabel sebesar -1.841 hal ini juga menunjukkan bahwa Z hitung Z tabel -1.895 1.645 dan jika dilihat dari persentase peningkatan, konsep diri pada kelompok eksperimen rata-rata peningkatan sebesar 36,71 lebih besar dibandingkan kelompok kontrol 2,13, sehingga dapat dinyatakan bahwa Ha 2 ditolak dan Ho 2 diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan konsep diri positif yang signifikan pada kelompok eksperimen setelah diberi layanan bimbingan kelompok, selain dari pada itu penggunaan layanan bimbingan kelompok juga efektif dalam meningkatkan konsep diri positif pada siswa kelas VIII SMP Negeri 21 Bandar Lampung Tahun Ajaran 20152016.

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 21 Bandar Lampung tahun ajaran 20152016 , maka dapat diambil kesimpulan, yaitu:

1. Kesimpulan Statistik

Konsep diri dapat ditingkatkan dengan menggunakan layanan bimbingan kelompok pada siswa kelas VIII SMP Negeri 21 Bandar Lampung tahun ajaran 20152016. Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan kaidah keputusan berdasarkan nilai Z hitung pada uji wilcoxon yang telah dianalisis diatas diperoleh angka Z hitung sebesar -2.521 pada kelompok eksperimen yang artinya lebih kecil dari Z tabel -2.521 1.645 sehingga Ha 1 diterima dan Ho 1 ditolak, sedangkan pada kelompok kontrol diperoleh angka Z tabel sebesar -1.841 hal ini juga menunjukkan bahwa Z hitung Z tabel -1.895 1.645 dan jika dilihat dari persentase peningkatan, konsep diri pada kelompok eksperimen rata-rata peningkatan sebesar 36,71 lebih besar dibandingkan kelompok kontrol 2,13, sehingga dapat dinyatakan bahwa Ha 2 ditolak dan Ho 2 diterima..

Dokumen yang terkait

JUDUL INDONESIA: MENINGKATKAN KONSEP DIRI POSITIF DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 PUNGGUR LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 5 78

MENINGKATKAN KONSEP DIRI POSITIF DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 PUNGGUR LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 7 69

PENINGKATAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 LIWA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 2 36

PENINGKATAN ACADEMIC SELF MANAGEMENT DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 5 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 6 70

PENINGKATAN MINAT BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 11 84

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWADENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 TANJUNG BINTANG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN AJARAN 2014/2015

1 9 104

PENINGKATAN KETERAMPILAN BELAJAR MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 22 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 11 71

PENGGUNAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 01 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2015/2016

1 5 93

PENINGKATAN INTERAKSI SOSIAL DENGAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 3 NATAR TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 18 81

UPAYA MENINGKATKAN KONSEP DIRI RENDAH MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII A SMP 2 BAE KUDUS TAHUN PELAJARAN 20122013 SKRIPSI

0 0 21