IV. GAMBARAN UMUM
4.1. Perkembangan Kredit Bank Umum
Walaupun kondisi makroekonomi Indonesia masih belum stabil pasca krisis 1997, penyaluran kredit perbankan selama tahun 2005 masih terlihat cukup
tinggi meskipun pertumbuhannya terus memperlihatkan kecenderungan yang menurun lihat gambar 4.1. Hingga akhir Desember 2005, total kredit perbankan
tumbuh sebesar 24,34 year on year lebih rendah dari pertumbuhan pada akhir Desember tahun 2004 yang mencapai 27,01. Bank Umum Swasta Nasional
BUSN Devisa merupakan kelompok bank yang paling besar menyalurkan kredit dengan memberikan kontribusi sebesar 40, diikuti oleh Bank Persero yang
kontribusinya mencapai 36,8 dari seluruh total kredit yang disalurkan oleh perbankan. Sama seperti beberapa tahun sebelumnya, Pertumbuhan kredit pada
tahun 2005 didukung terutama oleh meningkatnya pertumbuhan kredit konsumtif yang mencapai 36,81 y-o-y Sedangkan kredit modal kerja laju
pertumbuhannya mencapai 22,40 y-o-y, sedikit menurun dibandingkan pertumbuhan pada tahun 2004. Namun, yang kurang menggembirakan adalah laju
pertumbuhan kredit investasi yang pada tahun 2005 terus mengalami kemerosotan hanya mencapai sekitar 13,20 y-o-y. Lambatnya pertumbuhan kredit investasi
ini disebabkan masih belum pulihnya iklim investasi di Indonesia serta masih sangat rentannya fundamental ekonomi terhadap shock yang sering muncul
sehingga meningkatkan risiko pada penyaluran kredit investasi.
5 10
15 20
25 30
35 40
45 50
2001 2002 2003 2004 Okt-
05 Nov-
05 Des-
05
Periode
kredit Modal Kerja Kredit Investasi
Kredit Konsumsi Total kredit
Sumber: Bank Indonesia
Gambar 4.1. Pertumbuhan Kredit Menurut Jenis y-o-y, .
4.2. Perkembangan Aset Bank Umum
Perkembangan aset Bank Umum selama periode 2001:Q1-2005:Q4 seperti yang ditunjukan dalam gambar 4.2, memperlihatkan kenaikan yang perlahan-
lahan gradual. Triwulan pertama tahun 2001 jumlah total aset yang dimiliki oleh Bank Umum adalah sebesar Rp. 1.085.158 miliar sedangkan pada triwulan
keempat tahun 2005 total aset Bank Umum telah mencapai sebesar Rp. 1.469.827 miliar. Pertumbuhan aset terbesar terjadi pada triwulan keempat tahun 2001 yakni
tumbuh sebesar 6,27 sementara pertumbuhan terendah terjadi pada tahun 2005 triwulan pertama yang hanya tumbuh sebesar 0,67. Total aset bank umum
mengalami pertumbuhan yang negatif pada triwulan ketiga tahun 2001 yakni sebesar -7,79, pada triwulan pertama dan triwulan kedua tahun 2002 yakni
masing-masing sebesar -3,15 dan -1,59 serta pada triwulan pertama tahun 2003 dan tahun 2004 yakni -2,04 dan -5,24. Selama periode 2001:Q1-
2005:Q4 total aset bank umum rata-rata hanya tumbuh sebesar 1,68.
- 200,000
400,000 600,000
800,000 1,000,000
1,200,000 1,400,000
1,600,000
20 01
Q 1
20 01
Q 3
20 02
Q1 20
02 Q
3 20
03 Q
1 20
03 Q
3 20
04 Q
1 20
04 Q
3 20
05 Q
1 20
05 Q3
iwulan R
p . M
ili a
r
Tr
Sumber: Bank Indonesia
Gambar 4.2. Perkembangan Aset Bank Umum 2001:Q1-2005:Q4 Per-Desember 2005, Bank Mandiri Tbk menjadi bank dengan peringkat
aset tertinggi dengan nilai aset mencapai Rp. 255.315 miliar. Dengan jumlah aset tersebut, Bank Mandiri Tbk telah memberikan kontribusi sebesar 17,37 terhadap
total aset bank umum menurun dibandingkan pangsanya pada tahun 2004 yang mencapai 18,98. Peringkat kedua ditempati oleh Bank Central Asia BCA Tbk
dengan total aset mencapai Rp. 150.741 miliar dan menguasai pangsa aset bank umum sebesar 10,26 menurun dibandingkan pangsanya tahun 2004 yang
mencapai 11,78. Selain Bank Mandiri, Bank milik pemerintah lain yang juga memiliki total aset yang cukup besar adalah Bank Negara Indonesia BNI dan
Bank Rakyat Indonesia BRI. Bank BNI memiliki total aset sebesar Rp. 150.600 miliar dengan pangsa terhadap total aset bank umum adalah 10.25 sedangkan
Bank BRI memiliki total aset sebesar Rp. 123.056 dengan pangsa sebesar 8.37. Tabel 4.1 berikut akan menyajikan peringkat Bank Umum berdasarkan aset per-
Desember 2005:
Tabel 4.1. Peringkat Bank Umum Berdasarkan Aset. Nama Bank
Total Aset Rp. Miliar
Pangsa terhadap Total Aset Bank Umum
Bank Mandiri Tbk Bank Central Asia Tbk
Bank Negara Indonesia Tbk
Bank Rakyat Indonesia Bank Danamon Tbk
Bank Internasional Indonesia Bank Niaga
Pan Indonesia Bank Bank Permata Tbk
Citibank NA 255.315
150.741 150.600
123.056 66.820
47.311 41.363
35.917 34.412
33.008
17,37 10,26
10,25 8,37
4,55 3,22
2,81 2,44
2,34 2,25
Sumber: Statistik Perbankan Indonesia, BI.
4.3. Perkembangan Loans To Asset