terdapat hubungan yang negatif antara permintaan uang dengan suku bunga. Sedangkan dalam jangka pendek, terjadi perubahan komposisi dari variabel-
variabel yang mempengaruhi permintaan uang dan inflasi akibat diperhitungkannya lag dari masing-masing variabel yang digunakan. Krisis
ekonomi memberikan dampak yang berbeda pada kedua model pada jangka pendek dan jangka panjang. Selama periode penelitiannya, pada jangka pendek
krisis ekonomi berhubungan negatif terhadap permintaan uang dan pada jangka panjang krisis ekonomi berdampak positif terhadap permintaan uang masyarakat.
Sedangkan pada jangka pendek krisis ekonomi berhubungan positif dengan inflasi dan pada jangka panjang berhubungan negatif dengan inflasi.
2.4. Kerangka Pemikiran
Dengan sejumlah permasalahan dan tujuan yang dirumuskan dalam penelitian ini, secara garis besar tahapan-tahapan dalam penelitian ini dapat dilihat
pada Gambar 2.7. Untuk menjawab permasalahan dan tujuan yang dirumuskan, maka sebagai langkah awal dilakukan studi literatur melalui berbagai sumber
mengenai teori-teori ekonomi dan hasil penelitian sebelumnya yang terkait dengan permintaan uang dan inflasi. Kemudian dibuat suatu hipotesis berdasarkan studi
literatur tersebut. Hipotesis tersebut akan diuji dengan membandingkannya terhadap data
yang telah dianalisis sesuai dengan permasalahan. Adapun analisis yang dilakukan terhadap data meliputi : 1 Analisis terhadap model permintaan uang jangka
panjang dengan menggunakan Johansen cointegration procedures. Analisis ini
berguna untuk menjawab permasalahan pertama. 2 Analisis terhadap model inflasi dinamis jangka pendek dengan menggunakan Error Correction Model
ECM. Analisis ini dilakukan untuk menjawab permasalahan kedua dan ketiga. Hasil analisis terhadap data tersebut kemudian dibandingkan dengan hipotesis.
Sehingga pada akhirnya akan dicapai suatu kesimpulan dan berguna untuk merumuskan suatu saran.
Permasalahan :
1. Bagaimana hubungan antara broad money, harga domestik, GDP riil, dan foreign interest rates
dalam model permintaan uang jangka panjang? 2. Bagaimana hubungan antara inflasi, broad money, nilai tukar, foreign prices, dan foreign
interest rates dalam model inflasi dinamis jangka pendek?
3. Bagaimana dampak dari ketidakseimbangan di pasar uang dan peralihan rezim nilai tukar terhadap inflasi di Indonesia?
Tujuan :
1. Menganalisis hubungan antara broad money, harga domestik, GDP riil, dan foreign
interest rates dalam model permintaan uang jangka panjang.
2. Menganalisis hubungan antara inflasi, broad money, nilai tukar, foreign prices, dan
foreign interest rates dalam model inflasi dinamis jangka pendek.
3. Menganalisis dampak dari ketidakseimbangan di pasar uang dan peralihan rezim nilai
tukar terhadap inflasi di Indonesia.
Data Hipotesis
Analisis model permintaan uang
jangka panjang
Analisis model inflasi dinamis
Kesimpulan dan Saran
Johansen Cointegration Procedures
Error Correction Model ECM
, Diagnostic Test
Pengujian Hipotesis
Gambar 2.7. Kerangka Pemikiran
2.5. Hipotesis