kapita Malaysia adalah sebesar 0,207 dan 4,825, untuk variabel nilai tukar riil Rupiah terhadap Dollar adalah sebesar 0,147 dan 6,781. Nilai tolerance pada
variabel independen lebih besar dari α = 10 dan nilai VIF lebih kecil dari 10, sehingga dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian ini tidak terdapat
multikolinieritas.
Uji Heterokedastisitas
Gambar 10. Hasil Uji Heterokedastisitas Permintaan Ekspor Biji Kakao Sumatera Utara ke Malaysia
Sumber : Hasil Pengolahan Data Sekunder Lampiran 2 Dari Gambar 10 dapat dilihat bahwa scatter plot tidak menunjukkan adanya pola
apapun, sehingga dapat disimpulkan bahwa dalam model tidak terdapat masalah heterokedastisitas.
5.3 Forecasting Penawaran dan Permintaan Ekspor Biji Kakao Sumatera Utara ke Malaysia
Forecasting Penawaran Ekspor Biji Kakao Sumatera Utara
Berdasarkan hasil analisis regresi linear berganda diperoleh persamaan sebagai berikut :
Y = -8406.218 + 0.627X
1
– 0.921X
2
+ 12.056X
3
Universitas Sumatera Utara
Dari persamaan yang diperoleh, maka dapat diketahui penawaran ekspor biji kakao untuk tahun 2015-2020 dengan menggantikan nilai X yang telah ditetapkan untuk
tahun tersebut. Penawaran ekspor biji kakao Sumatera Utara tahun 2015-2020 adalah sebagai berikut:
Tabel 26. Penawaran Ekspor Biji Kakao Sumatera Utara Tahun 2015-2020 Tahun
X
1
X
2
X
3
Y
2015 46451
28831 3290
33829 2016
45877 30337
3424 33698
2017 45303
31842 3558
33568 2018
44729 33348
3693 33448
2019 44155
34854 3827
33317 2020
43582 36360
3961 33186
Sumber : Hasil Pengolahan Data Sekunder Lampiran 3
Gambar 11. Trend Penawaran Ekspor Biji Kakao Sumatera Utara Tahun 2015-2020
Dari Gambar 11 dapat dilihat bahwa penawaran ekspor biji kakao Sumatera Utara dari tahun 2015-2020 terus mengalami penurunan dengan rata-rata penurunan
sebesar 0.38 . Walaupun penurunan tersebut tidak terlalu besar, namun
berdasarkan analisis hipotesis ditolak.
32800 33000
33200 33400
33600 33800
34000
2015 2016
2017 2018
2019 2020
Penawaran Ekspor Biji Kakao Sumatera Utara Tahun 2015-2020
Universitas Sumatera Utara
Forecasting Permintaan Ekspor Biji Kakao Sumatera Utara ke Malaysia
Berdasarkan hasil analisis regresi linear berganda diperoleh persamaan sebagai berikut :
Y = 26927.877 + 0.078X
1
+ 4.476X
2
– 2.540X
3
– 1.782X
4
Dari persamaan yang diperoleh, maka dapat diketahui permintaan ekspor biji kakao Sumatera Utara ke Malaysia untuk tahun 2015-2020 dengan menggantikan
nilai X yang telah ditetapkan untuk tahun tersebut. Permintaan ekspor biji kakao Sumatera Utara ke Malaysia tahun 2015-2020 adalah sebagai berikut:
Tabel 27. Permintaan Ekspor Biji Kakao Sumatera Utara Ke Malaysia Tahun 2015-2020
Tahun X
1
X
2
X
3
X
4
Y
2015 340561
3290 12092
7748 23697
2016 352582
3424 12697
7276 24539
2017 364609
3558 13302
6804 25381
2018 376624
3693 13907
6332 26227
2019 388645
3827 14512
5860 27069
2020 400666
3961 15117
5387 27912
Sumber : Hasil Pengolahan Data Sekunder Lampiran 4
Gambar 12. Trend Permintaan Ekspor Biji Kakao Sumatera Utara Ke Malaysia Tahun 2015-2020
21000 22000
23000 24000
25000 26000
27000 28000
29000
2015 2016
2017 2018
2019 2020
Permintaan Ekspor Biji Kakao Sumatera Utara ke Malaysia Tahun 2015-2020
Universitas Sumatera Utara
Dari Gambar 12 dapat dilihat bahwa permintaan ekspor biji kakao Sumatera Utara ke Malaysia dari tahun 2015-2020 terus mengalami peningkatan dengan rata-rata
peningkatan sebesar 3.32 . Sehingga, berdasarkan analisis hipotesis diterima.
Kegiatan ekspor tidak hanya dipengaruhi oleh kualitas dan kuantitas komoditi yang diekspor, melainkan juga dipengaruhi oleh kontinuitas komoditi yang
diekspor tersebut. Peningkatan trend Permintaan ekspor biji kakao Sumatera Utara ke Malaysia pada
tahun 2015-2020 merupakan peluang yang besar untuk Sumatera Utara dalam meningkatkan penawaran ekspor biji kakaonya melalui peningkatan produksi
kakao. Dengan meningkatkan produksinya, Sumatera Utara akan tetap melakukan ekspor kepada Malaysia, dan memperluas jumlah negara tujuan ekspornya, serta
dapat memanfaatkan biji kakao untuk dikonsumsi di dalam negeri sehingga Sumatera Utara dapat meningkatkan volume ekspor produk olahan kakao.
Universitas Sumatera Utara
73
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN