Pemutihan Deret Output Penghitungan Crosscorrelation dan Autocorelation untuk Deret yang telah diputihkan

2.3.1.3. Pemutihan Deret Output

Fungsi transfer yang ditetapkan adalah memetakan ke dalam . Seperti pada persamaan 20, transformasi yang sama diterapkan terhadap supaya integritas hubungan fungsional tetap dipertahankan. Input Fungsi Transfer Output Input Fungsi Transfer Output Transformasi pada tidak diubah menjadi white noise karena deret telah diputihkan sebelumnya. Deret yang telah diputihkan diberi simbol , dengan formulasi deret sebagai berikut:

2.3.1.4 Penghitungan Crosscorrelation dan Autocorelation untuk Deret yang telah diputihkan

Pada pemodelan ARIMA variabel tunggal univariate ARIMA, koefisien autocorelation merupakan statistik kunci dalam membantu menetapkan bentuk model. Pada pemodelan MARIMA variabel ganda fungsi transfer, autocorelation memiliki peran yang kedua setelah crosscorelation. Kenyataanya, terdapat perbedaan yang sangat kecil antara crosscorelation dengan apa yang biasa disebut korelasi, karena fungsi transfer berhubungan dengan dua deret, dan yang terpisah dalam bentuk yang telah diputihkan dan . Peragam covariance antara dua variabel dan tanpa subskrip waktu, yang ditunjukkan dengan huruf t kecil di bawah notasi keduanya ditetapkan sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 10 Bentuk tersebut dapat digunakan untuk menetapkan dua ragam dan . Dengan menggunakan subskrip waktu di bawah variabel X dan Y dengan memisalkan k sebagai waktu lag lag time atau beda waktu pada setiap pasang data, maka kita dapat menentukan peragam-silang crosscovariance dan sebagai berikut: 11 12 dengan k = 0, 1, 2, 3, ..., pada persamaan 22 X memberikan petunjuk pada Y berdasarkan periode k. Di dalam persamaan 23 Y memberikan petunjuk pada X berdasarkan periode k. Persamaan 22 dan 23 didefenisikan sebagai ekspektasi yang diharapkan. Taksiran crosscorelation dihitung dengan rumus sebagai berikut: 13 dengan dan adalah rata-rata dari deret dan Y dan k = 0, 1, 2, ... 14 Rumus kesalahan standar berikut berguna untuk memeriksa apakah berbeda nyata dari nol dengan membandingkan nilai dengan kesalahan standar. Makridakis, 1993 15 Jika terdapat k negatif, diganti dengan nilai absolutnya pada sisi kanan persamaan 26.

2.3.1.5. Pendugaan Langsung Bobot Respons Impuls