Kriteria Bobot: Kriteria Rating:
Paling Penting : 0,16
– 0,20 Sangat Baik
: 4 Penting
: 0,11 – 0,15
Baik : 3
Cukup Penting : 0,06
– 0,10 Cukup Baik
: 2 Kurang Penting
: 0,01 – 0,05
Kurang Baik : 1
Tidak Penting : 0,00
3.7.5. Matriks SWOT
Alat yang dipakai untuk menyusus faktor-faktor strategis perusahaan adalah matriks SWOT. Matriks ini dapat menggambarkan secara jelas bagaimana
peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi perusahaan dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya. Matriks ini dapat
menghasilkan empat kemungkinan alternatif strategis.
Tabel 3.3 Matriks SWOT
IFAS
EFAS STRENGTHS S
Tentukan 5-10 Faktor- faktor kekuatan Internal
WEAKNESSES W Tentukan 5-10 faktor-
faktor kelemahan internal
OPPORTUNIES O Tentukan 5-10 faktor-
faktor peluang eksternal
STRATEGI S-O Ciptakan strategi yang
menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan
peluang STRATEGI W-O
Ciptakan strategi yang meminimalkan
kelemahan untuk memanfaatkan peluang
TREATHS T Tentukan 5-10 faktor-
faktor ancaman eksternal
STRATEGI S-T Ciptakan strategi yang
menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman
STRATEGI W-T Ciptakan strategi yang
meminimalkan kelemahan dan
menghindari ancaman
Sumber: Rangkuti, 2014:83
Universitas Sumatera Utara
Keterangan : a.
Strategi S-O Strength-Opportunity Stretegi ini dibuat berdasarkan jalan pikiran perusahaan, yaitu dengan
memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya.
b. Strategi W-O Weakness-Opportunity
Strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan cara meminimalkan kelemahan yang ada.
c. Strategi S-T Strength-Threat
Ini adalah strategi dalam menggunakan kekuatan yang dimiliki perusahaan untuk mengatasi ancaman.
d. Strategi W-T Weakness-Threat
Strategi ini didasarkan pada kegiatan yang bersifat defensif dan berusaha meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman.
3.7.6. Diagram SWOT
Diagram SWOT bertujuan untuk mengetahui kuadran berapa dan menentukan strategi apa yang tepat untuk dapat diterapkan di perusahaan sesuai
penilaian yang telah dilakukan sebelumnya
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.1 Diagram Analisis SWOT
Strategi Trun – Around
Strategi Agresif
Strategi Defensif Strategi Diversifikasi
Sumber: Rangkuti, 2014 : Kuadran I
: Kuadran I merupakan situasi yang sangat menguntungkan. perusahaan tersebut memiliki peluang dan kekuatan sehingga
dapat memanfaatkan peluang yang ada. Strategi yang harus diterapkan dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan
pertumbuhan yang agresif growth oriented strategy. Kuadran II
:Meskipun menghadapi berbagai ancaman, perusahaan ini memiliki kekuatan dari segi internal. Strategi yang harus
diterapkan adalah menggunakan kekuaan untuk memanfaatkan peluang jangka panjang dengan cara strategi deversifikasi
produkpasar.
PELUANG
KEKUATAN KELEMAHAN
ANCAMAN
Universitas Sumatera Utara
Kuadran III :Perusahaan menghadapi peluang pasar yang sangat besar, tetapi
dilain pihak, ia menghadapi beberapa kendala kelemahan internal. Kondisi bisnis pada kuadran 3 mirip dengan Question
Mark pada BCG Matrix. Fokus strategi perusahaan ini adalah meminimalkan masalah-masalah internal perusahaan sehingga
dapat merebut peluang pasar yang lebih baik. Kuadran IV
:Kuadran IV merupakan situasi yang sangat tidak menguntungkan perusahaan tersebut menghadapi berbagai ancaman dan
kelemahan internal.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN