2.2.1. Analisisis Lingkungan Internal
Terdapat beberapa faktor-faktor yang menjadi kunci lingkungan internal di bidang fungsional perusahaan, antara lain:
1. Aspek Pemasaran
Pemasaran dapat
diidentifikasikan sebagai
proses penentuan
pengantisipasian, penciptaan, dan pemenuhan keinginan dan kebutuhan pelanggan atas produk atau jasa.
2. Aspek Keuangan dan Akuntansi
Kondisi keuangan seringkali dipertimbangkan sebagai ukuran yang terbaik kekuatan atau posisi persaingan perusahaan dan menjadi daya tarik utama bagi
para investor. 3.
Aspek Produksi Operasi dan Penelitian Pengembangan Fungsi produksioperasi suatu perusahaan terdiri dari semua aktivitas yang
merubah masukan input menjadi barang atau jasa . Manajemen produksi operasi memperlakukan masukan input, mentransformasi, dan keluaran output
sangat beragam diantara industri-industri dan pasar. Operasi perusahaan manufaktur merubah masukan seperti bahan mentah, tenaga kerja, modal, mesin,
dan fasilitas lainnya menjadi barang jadi dan jasa. 4.
Aspek Sumber Daya Manusia Sumber Daya Manusia dalam perusahaan merupakan faktor lingkungan
internal yang menjalankan aktivitas- aktivitas perusahaan. Perusahaan dapat bekerja dengan baik jika sumber daya manusia memiliki daya saing, kapabilitas,
dan manajemen yang baik.
Universitas Sumatera Utara
5. Aspek Sistem Informasi
Sistem informasi merupakan suatu istilah yang berhubungan dengan mekanisme formal dan informal dimana setiap organisasi sebaiknya menggunakan
sistem informasi untuk memperoleh informasi tentang lingkungan eksternal yang relevan dan tentang kapabilitas internal organisasi itu sendiri. Fokus dari sistem
informasi ditentukan oleh karakteristik misi organisasi karena itu setiap sistem informasi sebaiknya mempunyai karakteristik tersendiri yang unik. Jatmiko,
2004:68. 2.2.2.
Analisis Lingkungan Eksternal
Analisis Lingkungan Eksternal adalah mengidentifikasi aspek-aspek yang terdapat pada lingkungan untuk mendapatkan deskripsi tentang peluang dan
ancaman yang dihadapi oleh perusahaan. Menurut Jatmiko 2003: 38 analisis lingkungan eksternal makro dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu
1. Lingkungan eksternal makro
a. Lingkungan Fisik
Lingkungan fisik merupakan hubungan timbal balik antara perusahaan dengan lingkungan hidupnya atau ekologinya.
b. Lingkungan Ekonomi
Faktor ekonomi berhubungan dengan sifat dan arah ekonomi dimana suatu perusahaan beroperasi. Sebab pola konsumsi masyarakat secara relatif
dipengaruhi oleh tren sektor ekonomi dan pasar, sehingga dalam perencanaan strategiknya setiap organisasi-perusahaan harus mempertimbangkan arah tren atau
pasar.
Universitas Sumatera Utara
c. Lingkungan Politik dan Hukum
Arah, stabilitas politik dan hukum merupakan pertimbangan utama bagi para manajer dalam memformulasikan strategi perusahaan. Lingkungan politik
dan hukum mencakup faktor-faktor yang dikendalikan oleh pemerintah. Unsur dalam parameter utamanya adalah ideologi politik pemerintahan, stabilitas
pemerintahan, jumlah dan kekuatan partai politik, program kerja partai politik, sikap pemerintah terhadap dunia industri, kelompok-kelompok , hukum dan
peraturan perundangan-undangan, dan semua peraturan yang harus dipatuhi dan dijalankan oleh perusahaan.
d. Lingkungan Sosial-Budaya
Faktor sosial budaya yang dapat mempengaruhi aktivitas dan kinerja perusahaan mencakup keyakinan, nilai-nilai, sikap, pandangan serta gaya hidup
manusia sebagai akibat perkembangan dan perubahan kondisi kebudayaan, bahasa, ekologi, demografi, keberagaman, pendidikan, suku bangsa, dan ras serta
mobilitas penduduk, lembaga-lembaga sosial, simbol status dan keyakinan agama. e.
Lingkungan Teknologi Teknologi merupakan pendorong utama dibalik pengembangan berbagai
produk dan pasar baru, tetapi terkadang juga menjadi alasan utama menurunnya berbagai produk dan pasar. Teknologi dapat mempunyai pengaruh penting pada
kinerja industri. f.
Lingkungan Demografi Evolusi atau perubahan populasi penduduk merupakan faktor kunci
lingkungan bagi perusahaan. Penduduk secara langsung berdampak pada pasar
Universitas Sumatera Utara
konsumen dan mepengaruhi kekuatan-kekuatan ekonomi lainnya Jatmiko, 2004:38.
2. Lingkungan Eksternal Mikro
a. Ancaman Pendatang Baru Threat of Entry
Pendatang baru dalam suatu industri biasanya membawa dan menambah kapasitas baru, keinginan mendapatkan pangsa pasar market share, dan juga
sumber daya baru. b.
Kekuatan Pemasok Powerful of Suppliers Pemasok menyediakan dan menawarkan input yang diperlukan untuk
memproduksi barang atau menyediakan jasa oleh industri atau perusahaan. Organisasi di dalam satu industri bersaing antar satu dengan lainnya untuk
mendapatkan input seperti tenaga kerja, bahan baku, dan modal. c.
Kekuatan Pembeli Pelanggan Power of Buyers Pembeli atau pelanggan disini terdiri dari pelanggan individual dan
pelanggan organisasi. Dalam industri tertentu mungkin terdapat beberapa perantara pelanggan antar industri atau perusahaan yang menjual secara langsung
kepada konsumen akhir. d.
Ancaman Produk Pengganti Produk pengganti dapat memberikan pilihan bagi pelangganpembeli dan
akan mengurangi keuntungan perusahaan. e.
Analisis Pesaing Analisis pesaing memungkinkan suatu organisasi menilai apakah organisasi
tersebut dapat bersaing dengan sukses di dalam suatu pasar yang memberikan peluang-peluang keuntungan.
Universitas Sumatera Utara
2.3. Pengembangan Bisnis 2.3.1. Defenisi Bisnis