55
BAB V
ANALISIS MASALAH
Sesuai dengan teknik analisa data yang digunakan oleh Penulis yaitu teknik analisis data secara kualitatif, maka dalam bab ini akan dibahas gambaran
kehidupan objek penelitian, dalam hal ini penambang emas yang bekerja di tambang rakyat di Desa Hutabargot Nauli, Kecamatan Hutabargot, Kabupaten
Mandailing Natal, namun sebelum menyajikan deskriptif masalah tersebut, penulis akan terlebih dahulu membahas tahapan-tahapan yang telah dilalui oleh
penulis dalam pelaksanaan pengumpulan data dilapangan yang akan diperlukan untuk memperoleh data yang objektif.
5.1 Uraian Tahapan Pengumpulan Data
Validitas data yang diperoleh dalam pelaksanaan penelitian akan mendukung objektivitas hasil penelitian. Kevalidan data sangat diperlukan dalam memperoleh
hasil yang diharapkan, maka untuk itu pelaksanaan pengumpulan data dilapangan mengenai penambang emas yang bekerja ditambang emas rakyat illegal di Desa
Hutabargot Nauli harus benar-benar objektif pada sasarannya. Secara rinci uraian- uraian tahapan yang dilakukan tersebut adalah sebagai berikut :
5.1.1 Study Kepustakaan
Sebelum melihat realistis yang terjadi dilapangan mengenai gambaran pekerja pertambangan rakyat, umumnya penambang emas rakyat yang
56
menggunakan alat tradisional, maka penulis terlebih dahulu membekali pengetahuan dengan membaca bahan-bahan referensi sehubungan dengan hal
tersebut melalui buku-buku, Koran-koran, internet dan sumber-sumber baik dari pergaulan dan bacaan lainnya. Hal ini dilakukan untuk memperoleh pemahaman
gambaran umum pekerja pertambangan emas rakyat.
5.1.2 Penjajakan Lokasi Penelitian
Peneliti menjajaki lokasi penelitian untuk menetapkan responden penelitian atau subjek penelitian. Lokasi penelitian adalah Tambang Emas Rakyat
Illegal di Desa Hutabargot Nauli, Kecamatan Hutabargot, Kabupaten Mandailing Natal.
Beberapa alasan pemilihan lokasi penelitian ini adalah sebagai berikut : a.
Di lokasi tersebut, terdapat banyak pendatang dari berbagai daerah dengan latar belakan dan suku yang berbeda.
b. Pertambangan rakyat ini masih bersttus illegal
c. Lokasi ini dulunya perkebunan karet masyarakat yang berubah menjadi lokasi
pertambangan rakyat d.
Lokasi ini dulunya tempat yang tidak ramai dan sekarang menjadi tempat yang ramai dan sibuk serta mempengaruhi orang-orang melakukan aktivitas
ekonomi untuk mengkais rezeki dengan banyaknya aktifitas yang ada tersebut.
57
5.1.3 Permohonan Izin Penelitian
Setelah memperolehkan surat izin untuk mengadakan penelitian dari pihak fakultas dengan Nomor 1650UN5.2.1.9PPM2015, tertanggal 30 Maret
2015 yang ditujukan kepada Camat Kecamatan Hutabargot selaku pimpinan wilayah Kecamatan Hutabargot dan mendapat Surat keterangan
dari Kesbang Linmas Mandailing Natal izin penelitian di Desa Hutabargot Nauli, setelah itu medapatkan izin dari Kecamatan Hutabargot dan di
teruskan kepada Kepala Desa Hutabargot Nauli.
5.1.4 Penentuan Subjek Penelitian
Untuk mendeskripsikan kehidupan penambang emas yang bekerja di tambang rakyat illegal di Desa Hutabargot Naulimaka peneliti menetapkan 6
orang informan sebagai subjek penelitian. Dalam hal ini penulis membuat spesifikasi yaitu 5 lima pekerja penambang emas yang berkeluarga dan 1 satu
pemilik modal tambang emas yang berkeluarga sebagai informan tambahan.
5.1.5 Pelaksanaan Pengumpulan Data