Karya Intelektual PROFIL MUHAMMAD ‘ARIFUN

al- Mut allim, 36 berjumlah satu jilid dan diterbitkan oleh al- Ma‟arif Surabaya; 7 tan,berjumlah satu jilid dan diterbitkan oleh al-Ma‟arif Surabaya; 8Ibnu qil alfiyyah, 37 kitab ini belum diterbitkan karena buku hasil terjemahan Ibnu qil yang masih berbentuk tulisan tangan Kiai „Arifun, masih belum ditemukan keberadannya di tempat penerbit. Kitab-kitab karya „Arifun tersebut diterjemahkan secara harfiah model gandul dengan menggunakan aksara peggu Arab-Madura dan menggunakan bahasa Madura. Muhammad „Arifun belajar di Pesantren al-Wafa Temporejo selama 19 tahun. Di pesantren tersebut ia menggunakan Bahasa Madura dialek Pamekasan dengan gurunya Kiai Abdul „Aziz, baik dalam komunikasi sehari-hari, maupun dalam proses belajar mengajar di pesantren. Dengan demikian, Bahasa Madura dialek Pamekasan yang ditularkan oleh Kiai „Abdul „Aziz, cukup berpengaruh dalam bebrapa karya terjemahan Kiai „Arifun yang juga menggunakan Bahasa Madura dialek Pamekasan. 38 Berdasarkan pernyatann Kiai „Arifun, bahwa dirinya belajar bahasa Madura secara otodidak, sehingga dalam karya terjemahannya tidak menggunakan buku tata Bahasa Madura sebagai sumber rujukan. Pada tahun 2013, „Arifun dan anak sulungnya, Abdul.Bari menyusun buku berjudul “Panduan Doa dan Manasik Umrah.” Buku tersebut dipersembahkan kepada 36 Martin van Bruennessen, mengelompokkan kitab ’lim l-Mut ’ llim Li q al- ’ llum ke dalam kitab akhlaq. Kitab tersebut menurut Martin, merupakan kitab dijadikan bahan mata pelajaran di sejumlah pesantren di Indonesia. Kitab ’lim l-Mut ’ llim Li q al- ’ llum adalah karangan Burhan al-Islam al-Zarnuji. Kitab tersebut menurut Martin, merupakan karya terkenal yang berisi tentang sikap kepatuhan dari para murid sepenuhnya kepada gurunya. Martin juga menuturkan bahwa bagi banyak kiai, karya ini merupakan salah satu tiang penyangga utama pendidikan pesantren. Lihat, Martin van Bruennessen, Kitab Kuning Pesantren dan Tarekat, h.28 dan 163-164. 37 Menurut Martin van Bruennessen, Ibnu qil adalah kitab syarah terkenal dari Alfiyyah dari Ibn Malik. Nama Ibnu qil diambil dari nama pengarangnya, „Abdullah bin Abd al-Rahman al- „Aqil. Martin van Bruennessen, mengelompokkan kitab Alfiyyah ke dalam kitab tata bahasa Arab tradisional n wu sintaksis. Menurut Martin, adalah kitab tersebut juga dijadikan bahan mata pelajaran di sejumlah pesantren di Indonesia Lihat, Martin van Bruennessen, Kitab Kuning Pesantren dan Tarekat, h.148-151. 38 Wawancara pribadi dengan Muhammad „Arifun. Kelompok Bimbingan Ibadah Haji Plus dan Umroh KBIHU yang diselenggarakan di Pesantren Darul Ulum al-Is aqi, kabupaten Jember. Buku tersebut diterbitkan oleh PT.Arminareka Perdana. 39 Lebih ringkasnya karya terjemahan „Arifun dapat dirangkum dalam tabel sebagai berikut: Tabel 3: 5 Karya Intelektual Muhammad ‘Arifun No Nama Buku Penulis Penerjemah Penerbit Bahasa Kategori Tahun Terbit 1. Tarjamah Tafsi r al-Jala lain litashîli al-Fikri Bahasa Madura Muhammad „Arifun Mutiara ilmu, Surabaya Madura Terjemahan 1996- 2014 2. Taysîru al-K l q i Ilmi l-akhla q bi al-lughah al-Madu riyyah Muhammad „Arifun Ahmad Nabahan Surabaya Madura Terjemahan - 3. t l-Qari b Bahasa Madura al-Ju ’ al-Awwal Muhammad „Arifun Menara Kudus Madura Terjemahan - 4. t l-Qari b Bahasa Madura al-Ju ’ al-Tsa ni Muhammad „Arifun Menara Kudus Madura Terjemahan - 5. Daqa iq al-Akhba r ila al-lughah al- Madu riyyah Muhammad „Arifun Ahmad Nabahan Surabaya Madura Terjemahan - 6. Bidayah al-hidâyah Tarjamah ila al- lughah al-Madu riyyah Muhammad „Arifun Al-Haromain Madura Terjemahan 7. Panduan do‟a Manasik Umroh Muhammad „Arifun dan Abdul Bari PT.Arminareka Perdana, Jember Indonesia Karangan sendiri 2013 8. ’li m al-mut ’ llim Muhammad „Arifun al- Ma‟arif Surabaya Madura Terjemahan - 9. l tan Muhammad „Arifun al- Ma‟arif Surabaya Madura Terjemahan - 10. Ibnu A qil alfiyyah Muhammad „Arifun - Madura Terjemahan - 39 Arminareka Perdana adalah perusahaan yang dibangun Muhammad „Arifun bersama anaknya. Ia bersama anaknya melayani paket haji plus, umroh plus, umroh executive, umroh standard, umroh hemat, paket bulan Ramadhanfull, dan paket Maulid. Untuk pemberangkatan umroh regular bersifat harian yang tidak transit ke Negara lain, dan langsung berangkat ke Jeddah dan Madinah.Lihat, KH.Muhammad „Arifun dan Abdul Bari, Panduan Doa dan Manasik Umrah Jember: PT.Arminareka, 2013, h.i. 62

BAB IV PROFIL KITAB

- LAIN A. Profil Kitab Tafsîr al-Jalâlain Muhammad al- Fatih Suryadilaga, dalam artikelnya “Suntingan Teks Tafsir Jalalayn,” menyatakan bahwa Tafsỉr al-Jalâlain merupakan sebutan populer dari Tafsîr al- Qu ’ n l- A im karya dua ulama yang sama-sama bernama Jalâl, yaitu Jalâ l al-Dîn al-Ma alli, nama lengkapnya Mu ammad Ibn A mad Ibn Ibrâhim Ibn A mad Ibn asyim al-Ma allî w.864 1459. Sedangkan Jalâl al-Dîn al-Suyû i nama lengkapnya „Abd al-Ra mân Ibn Kamâl al-Dîn Ab Bakar Ibn Mu ammad Ibn Sabiq al-Dîn Ibn Fakh al- Dîn Usman Ibn Nais al-Dîn Mu ammad Ibn Saif al- Dîn al-Khudairi Jalâl al-Dîn al-Suy ȗ i al-Mi rî al-Syafi„î, w.9911 1505 M.. 1 Lanjut Muhammad al-Fatih, masing-masing dari Suy ȗ i dan Ma allî mengerjakan tafsir Jalâlain 50 persen, yaitu al-Ma alli memulai surah al-Kahfi sampai an-Nâs dan al-Fâti ah. Sedangkan al-Suyȗ i melanjutkannya enam tahun kemudian dan menyelesaikan penafsirannya dari surah al-Baqarah sampai al- Isrâ‟. Kedua penulis tafsir tersebut berkewarganegaraan Mesir. Namun tempat kelahirannya berbeda. Al-Ma alli dilahirkan di Marhallah dan berdarah Arab Taftazani. Sedangkan al-Suy ȗ i dilahirkan di Asyut. Antara kedua ulama yang sama-sama bernama Jalâl tersebut, tidak ada hubungan kekeluargaan, namun ada hubungan di bidang keilmuan antara murid dan guru. Keduanya populer dalam bidang tafsir dan ulûm al- Qu ’ n. 2 Ahmad Mujib El-Shirazy dalam Anotasi Kitab Kuning: Khazanah Intelektualisme Pesantren di Indonesia, menyatakan bahwa Tafsîr Jalâlain 1 Muhammad al- Fatih Suryadilaga, “Suntingan Teks Tafsir Jalalayn,” Jurnal Studi Ilmu- Ilmu al-Quran dan Hadis XI, no.2 Juli 2010: h.228-229. 2 Ibid., h.228-229. termasuk dalam jajaran tafsir bi l- ’yi l-M mȗd atau tafsir berdasarkan ijtihad yang terpuj i dan diterima. Metode dan cara dua mu‟allif tersebut menurutnya dimasukkan dalam jenis tafsir ijmâli, yaitu tafsir yang menjelaskan ayat-ayat al- Qur‟an secara ringkas tetapi mencakup dengan bahasa populer, dan mudah dimengerti. Sistematika penulisannya mengikuti susunan ayat-ayat di dalam mushaf. 3 Lanjut Ahmad Mujib El-Shirazy dalam Anotasi Kitab Kuning: Khazanah Intelektualisme Pesantren di Indonesia, ada beberapa alasan dipilihnya Tafsir Jalâlain sebagai kitab tafsir utama di kalangan pesantren yaitu sebagai berikut: 1Tafsîr Jalâlain ditulis oleh dua ulama yang berhaluan ahl al-sunnah wa al- J m ’ . 2Tafsir Jalâlain ditulis oleh dua ulama yang bermadzhab Syafi„î. 3Tafsîr Jalâlain adalah kitab paling ringkas namun padat sehingga paling mudah untuk dikhatamkan. 4Di Indonesia Tafsîr Jalâlain adalah kitab yang paling murah harganya sehingga bisa dijangkau oleh para santri. 5Nama dua mu‟allif Tafsir Jalâlain, yakni Imâm Jalâl al-Dîn al-Suyut i dan Imâm Jalâl al-Dîn al- Ma alli sangat terkenal di kalangan pesantren. Kitab-kitab Suyȗ i banyak diajarkan di pesantren seperti al-As yb , w l-N ’i , J m’u l-J w mi’, lub b l-Nuq l A b b n-Nu l, Sy l-Sy ibiyy , l- l iyy , l-Qi ’ l- A y , l- ’ib l-Nabawî dsb. Begitu juga dengan karya-karya al-Ma allî yang dijadikan kajian di pesantren seperti Sy J m u al-J w mi , Sy l-Minhaj, Syarh al-Waraqât dsb. 4 3 Ahmad Mujib el-Shirazy, ed., Anotasi Kitab Kuning: Khazanah Intelektualisme Pesantren di Indonesia Jakarta:Darul Ilmi, 2007, h.133. 4 Ibid., h.134-136.