Mencatat Barang dalam Proses Akhir Selisih Persediaan Stock Opname

Supaya didalam laporan Laba Rugi terdapat unsur Persediaan Awal Barang Jadi, maka pada awal periode tahun buku baru kita mengalokasikan nilai persediaan awal barang jadi ke laporan laba rugi dengan membuatkan jurnalnya via menu Accounts | Record Journal Entry. Jurnal ini dibuat pada tanggal 01 Januari 2010 awal periode buku. Gambar 8.2 Record Journal Entry | Barang Jadi Awal

8.4 Mencatat Barang dalam Proses Akhir

Setelah semua biaya produksi dicatat kedalam sistim pencatatan MYOB, langkah berikutnya adalah menampilkan sisa hasil produksi yang belum bisa diselesaikan. Biaya produksi yang belum selesai menjadi barang jadi dikenal dengan istilah Persediaan Barang Dalam Proses. Nilai barang dalam proses ini dihitung berdasarkan taksiran penyelesaian produk dan biaya produk yang sudah diserap kedalam barang setengah jadi tersebut. Sebagai contoh dari kasus ini sudah ditetapkan oleh bagian produksi dan estimator, bahwa barang setengah jadi yang masih ada hingga akhir periode telah menyerap biaya produksi sebesar Rp. 29.000.000,- Atas persediaan akhir barang dalam proses tersebut, bagian akunting akan mencatatnya melalui menu Accounts | Record Journal Entry seperti tampil pada gambar dibawah ini: Gambar 8.3 Record Journal Entry | Barang Dalam Proses Akhir

8.5 Selisih Persediaan Stock Opname

Pada akhir periode, juga dilakukan pemeriksaan fisik terhadap semua stock barang yang ada baik bahan baku, bahan pembantu maupun barang jadi. Jika terdapat selisih dikarenakan kerusakan barang, kehilangan barang, susutnya suatu barang harus diakui sebagai biaya atau kerugian harga pokok barang yang bersangkutan. Untuk mencatat penyesuaian saldo perhitungan barang menurut catatan dengan hasil stock opname bisa dilakukan di MYOB dari menu Inventory | Count Inventory. Daftar barang yang masih ada menurut catatan pembukuan bisa di cetak dari menu Reports | Inventory | Inventory Count Sheet. Setelah diisi secara manual di laporan Inventory Count Sheet, berdasarkan laporan manual tersebut atas kerusakan, kehilangan dan susutnya suatu barang dilakukan penyesuaian. • Buka menu Inventory | Count Inventory. • Isikan jumlah kuantitas setiap barang sesuai dengan hasil perhitungan stock opname di kolom Counted. • Kolom Difference akan otomatis terisi oleh sistem dikarenakan terdapat perbedaan selisih antara Stock on Hand dengan Stock Counted. • Klik Adjust Inventory. • Default Adjustment Account : pilih salah satu biaya bahan baku. • Klik Continue. • Isikan tanggal penyesuaian barang 31 Des 2010. • Memo : ketik keterangan atas selisih barang tersebut. • Account : sesuaikan dengan alokasi biaya bahan, selisih harga produksi maupun biaya bahan pembantu. • Ctrl R untuk melihat efek jurnal. • Record untuk menyimpan transaksi. Gambar 8.4 Kartu Isian Stock Opname Gambar 8.5 Kartu Isian Stock Opname Gambar 8.6 Count Inventory sampai dengan Adjust Inventory

8.5 Laporan Keuangan dan Pendukungnya