dapat dikategorikan sebagai penelitian yang baru dan keasliannya dapat saya pertanggungjawabkan tanpa melakukan tindakan peniruanplagiat baik sebagian
maupun seluruh dari karya orang lain.
F. Tinjauan Kepustakaan 1.
Hukum Internasional
Menurut Mochtar Kesumaatmaja Hukum Internasional adalah keseluruhan kaidah dan asas yang mengatur hubungan atau persoalan yang melintasi batas
Negara antara: 1.
Negara dengan Negara; 2.
Negara dengan subjekhukum lain bukan Negara atau subjek hukum bukan Negara satu sama lain.
2. Hukum Udara
Belum ada kesepakatan yang baku secara internasional mengenai pengertian hukum udara air law mereka kadang-kadang menggunakan istilah
hukum udara air law atau hukum penerbangan aviation law atau hukum navigasi udara air navigation law atau hukum transportasi udara air
transportation law atau hukum penerbangan aerial law atau hukum aeronautika aeronautical law atau udara udara- aeronautika air-aeronautical saling
bergantian tanpa dibedakan satu terhadap yang lain. Namun Verschoor memberikan defenisi hukum udara air law sebagai
hukum dan regulasi yang mengatur penggunaan ruang udara yang bermanfaat bagi penerbangan, kepentingan umum, dan bangsa-bangsa didunia.
Universitas Sumatera Utara
3. Angkutan Udara
Angkutan Udara adalah setiap kegiatan dengan menggunakan pesawat udara untuk mengangkut penumpang, kargo, danatau pos untuk satu perjalanan atau
lebih dari satu bandar udara ke bandar udara yang lain atau beberapa bandara.
11
4. Pesawat Udara
Menurut undang-undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang penerbangan; Pesawat Udara adalah setiap mesin atau alat yang dapat terbang di
atmosfer karena gaya angkat dari reaksi udara, tetapi bukan karena reaksi udara terhadap permukaan bumi yang digunakan untuk penerbanagan.
Pesawat udara mencakuppesawat terbangatau pesawat bersayap
tetap dan helikopter atau diartikan pesawat udara yang lebih berat dari udara, bersayap putar yang rotornya digerakkan oleh mesin
.
Pesawat udara yang lebih berat dari udara disebut aerodin, yang masuk dalam kategori ini adalah
autogiro, helikopter, girokopter danpesawat terbangpesawat bersayap tetap.
Pesawat bersayap tetap umumnya
menggunakan mesin pembakaran dalam yang berupa mesin pistondengan baling- baling atau mesin turbin jet atauturboprop untuk menghasilkan dorongan yang
menggerakkan pesawat, lalu pergerakan udara di sayap menghasilkan gaya dorong ke atas, yang membuat pesawat ini bisa terbang. Sebagai
pengecualian, pesawat bersayap tetap juga ada yang tidak menggunakan mesin, misalnyaglider, yang hanya menggunakan gaya gravitasi dan arus udara
panas. Helikopter dan autogiro menggunakan mesin dan sayap berputar
11
Undang-undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan
Universitas Sumatera Utara
untukmenghasilkan gaya dorong ke atas, dan helikopter juga menggunakan mesin untuk menghasilkan dorongan ke depan.
Pesawat udara yang lebih ringan dari udara disebut aerostat, yang masuk dalam kategori ini adalah balon dan kapal udara. Aerostat menggunakan gaya
apung untuk terbang di udara, seperti yang digunakan kapal laut
untuk mengapung di atas
air. Pesawat udara ini umumnya menggunakan gas seperti helium, hidrogen, atau udara panas untuk menghasilkan gaya apung
tersebut. Perbedaaan balon udara dengan kapal udara adalah balon udara lebih mengikuti arus angin, sedangkan kapal udara memiliki sistem propulsi untuk
dorongan ke depan dan sistem kendali.
12
5. Penerbangan