Sejarah dan Perkembangan Penerbangan

B. Sejarah dan Perkembangan Penerbangan

Seiring berkembangnya zaman, teknologi juga mengalami perkembangan yang pesat pula, adanya kemajuan dibidang teknologi semakin memudahkan manusia untuk melakukan aktifitasnya sehari-hari. Salah satunya teknologi dibidang penerbangan, saat ini kita sudah bisa menikmati kecanggihan teknologi dibidang penerbangan. Hal ini tidak terlepas dari perjuangan tokoh-tokoh terdahulu dalam mewujudkan impian mereka. 47 Penerbangan pertama kalinya dengan menggunakan balon udara panas yang ditemukan seorang kebangsaan Perancis bernama Joseph Montolfier dan Etiere Montgolfier terjadi pada tahun 1782, kemudian disempurnakan seorang keturunan Jerman yang bernama Ferdinand Von Zeppelin dengan memodifikasi balon berbentuk cerutu yang digunakan yang digunakan untuk membawa penumpang dengan barang pada tahun 1900. 48 Pesawat terbang yang lebih berat dari udara diterbangkan pertama kali oleh Wright bersaudara Orville Wright dan Wilbur Wright dengan menggunakan pesawat rancangan sendiri yang dinamakan Flyer yang diluncurkan pada tahun 1903 di Amerika Serikat. Selain Wright bersaudara tercatat beberapa penemu pesawat lain yang menemukan pesawat terbang antara lain Samuel F Cody yang melakukan aksinya dilapanagn Fanborough, Inggris tahun 1910. Sedangkan untuk pesawat yang lebih ringan dari udara sudah terbang jauh sebelumnya. 49 47 http:ranggambojoarea.blogspot.com Diunduh Pada Tanggal 3 Februari 2014 48 http:dodyakun.blogspot.com Diunduh Pada Tanggal 3 Februari 2014 49 http:aib-sejarah.blogspot.com Diunduh Pada Tanggal 3 Februari 2014 Universitas Sumatera Utara Setelah zaman Wright, pesawat terbang banyak mengalami modifikasi baik dari rancangan bangun, bentuk dan mesin pesawat untuk memenuhi kebutuhan transportasi Indonesia. 50 Berakhirnya Perang Dunia I justru malah membuat era penerbangan sipil tumbuh dan berkembang pesat. Larangan terhadap Jerman untuk mengembangkan industri pesawat militernya rupanya tidak diikuti pembatasan terhadap penerbangan sipil, sehingga dalam waktu singkat muncullah pesawat pesawat sipil yang diproduksi, misalnya tipe Junker, serta berdirinya perusahaan penerbangan Lufthansa, yang diikuti dengan perusahaan penerbangan lain yakni KLM yang tertua di dunia dan lain-lain dari berbagai negara di Eropamaupun Amerika. Berbagai inovasi dilakukan pada pesawat sipil untuk kenyamanan penumpang, antara lain televisi dan radio meskipun suaranya terganggu oleh bunyi mesin pesawat, interior yang mewah, serta fasilitas dapur dan toilet udara. Diadakannya penerbangan perintis jarak jauh mewarnai era ini seperti penerbangan dari Amsterdam-Batavia, London-Sydney, dan penerbangan keliling dunia lainnya Di Indonesia, pada mulanya penerbangan digunakan untuk mengangkut pos dan dilakukan oleh dinas penerbangan militer. Didirikannya KNILM dengan Niewenhuis sebagai direktur utama serta penerbangan Batavia-Surabaya pada tahun 1920 mewarnai penerbangan sipil di wilayah yang dikenal sebagai Hindia Belanda pada masa itu. Sesudah Perang dunia II, penerbangan sipil mulai bangkit lagi. Maskapai baru didirikan di berbagai belahan dunia dengan bermodalkan pesawat pesawat angkut militer yang tidak terpakai lagi dan inovasi terbaru berupa mesin jet, yang 50 http:dodyakun.blogspot.com Diunduh Pada Tanggal 3 Februari 2014 Universitas Sumatera Utara muncul terlebih dahulu dibandingkan mesin turboprop, serta mulai adanya pesawat penumpang sipil berukuran besar yang dioperasikan di berbagai negara. Tercatat pesawat jet tipe Comet sebagai pesawat jet sipil pertama yang dioperasikan. Namun, kecelakaan yang terjadi akibat kelelahan logam, yang saat itu masih sukar diidentifikasi, membuat perkembangan pesawat jet agak terhambat. Pesawat Comet sendiri akhirnya dibuat dalam versi militer sebagai pesawat intai dengan nama Nimrod. Namun, temuan-temuan baru serta penyempurnaanya membuat tetap diunakannya pesawat jet dalam penerbangan sipil pada masa masa kemudian. Dibuatnya pesawat tipe Lockheed, Convair, Hawker Sidley mewarnai tipe pesawat pada masa itu. 51 Setelah masa Perang Dunia II, pesawat terbang digunakan untuk kepentingan komersial yang tumbuh sangat pesat. Transportasi orang dan kargo dengan menggunakan armada-armada eks. Pesawat militer. Contohnya seperti pesawat B-29 dan Lancaster yang di konfigurasi ulang menjadi pesawat komersial. Pesawat lainnya adalah DC-3 yang dibuat lebih nyaman dan kemampuan jelajah yang lebih jauh untuk mengangkut penumpang. Pesawat komersial pertama yang di tenagai oleh mesin jet pertama adalah de Havilland Comet di Inggris. Selanjutnya di tahun 1952 BOAC British Overseas Airways Coorporation yang sekarang lebih dikenal sebagai British Airways menggunakan pesawat Comet sebagai penerbangan berjadwal. Pesawat-pesawat komersial bermesin jet pun terus diproduksi. Mulai dari negara Russia dengan pesawat Tupolev Tu-104 nya, dan Amerika Serikat melalui 51 http:id.wikipedia.org Diunduh Pada Tanggal 22 Februari 2014 Universitas Sumatera Utara perusahaan Boeing dengan B707 nya. Yang semakin hari tingkat kenyamanan untuk penumpang semakin di perhatikan. Di tahun 70’ an dunia penerbangan memasuki era modern nya. Dimana mulai di produksi pesawat dengan konsep fly by wire yang di tangani sepenuhnya oleh komputer pesawat. Jadi tanpa bantuan manusia pun sebenarnya pesawat dapat terbang yang telah diatur kerjanya oleh seperangkat komputer. Contohnya adalah produksi pesawat keluaran Airbus yakni A-300 yang sudah menggunakan sistem fly by wire nya. Memasuki abad ke 21 ini penggunaan pesawat terbang turut digunakan sebagai sarana angkut pribadi yang berinterior mewah yang biasanya dimiliki oleh para pebisnis-pebisnis kaya di seluruh dunia untuk sarana transportasi mereka. Juga pesawat-pesawat kategori ringan untuk penggunaan pesawat latih para calon pilot. Biasanya yang umum dipakai adalah jenis pesawatCessna C-172. 52 Perlu dikemukakan bahwa sejak lahir kegiatan penerbangan dan angkutan udara mempunyai sifat internasional yang menonjol, baik dari aspek ekonomi- komersial maupun aspek pengaturannya. Angkutan udara dewasa ini sudah merupakan suatu industry global yang melibatkan hamper semua Negara di dunia dan hukum udara yang mengatur industri tersebut membuktikan bahwa keseragaman pengaturan dapat dicapai secara internasional. 53 52 http:labsky2012.blogspot.com Diunduh Pada Tanggal 3 Februari 2014 53 Suwardi, Penulisan Karya ilmiah tentang penentuan tanggung jawab pengangkut yang terikat dalam kerjasama pengangkutan udara internasional, Badan Pembinaan Hukum Nasional Departemen Kehakiman,1994, Jakarta,hal 4 Universitas Sumatera Utara

C. Aspek-aspek Yang Menunjang Keselamatan Penerbangan

Dokumen yang terkait

Aspek Hukum Peningkatan Pelayanan Jasa Bagi Penumpang Pesawat (Studi Pada Bandar Udara Kuala Namu)

3 26 103

Aspek-Aspek Hukum Dalam Penyelenggaraan Angkutan Penumpang Kereta Api Dari Medan Ke Bandara Internasional Kuala Namu (Studi Pada PT.Railink Medan)

0 1 9

Aspek-Aspek Hukum Dalam Penyelenggaraan Angkutan Penumpang Kereta Api Dari Medan Ke Bandara Internasional Kuala Namu (Studi Pada PT.Railink Medan)

0 0 1

Aspek-Aspek Hukum Dalam Penyelenggaraan Angkutan Penumpang Kereta Api Dari Medan Ke Bandara Internasional Kuala Namu (Studi Pada PT.Railink Medan)

0 0 11

Aspek-Aspek Hukum Dalam Penyelenggaraan Angkutan Penumpang Kereta Api Dari Medan Ke Bandara Internasional Kuala Namu (Studi Pada PT.Railink Medan)

0 0 25

Aspek-Aspek Hukum Dalam Penyelenggaraan Angkutan Penumpang Kereta Api Dari Medan Ke Bandara Internasional Kuala Namu (Studi Pada PT.Railink Medan)

0 0 2

Aspek-Aspek Hukum Dalam Penyelenggaraan Angkutan Penumpang Kereta Api Dari Medan Ke Bandara Internasional Kuala Namu (Studi Pada PT.Railink Medan)

0 0 9

Aspek Hukum Peningkatan Pelayanan Jasa Bagi Penumpang Pesawat (Studi Pada Bandar Udara Kuala Namu)

0 0 1

BAB II PENGATURAN KESSELAMATAN PENERBANGAN SIPIL INTERNASIONAL A. Pengertian Penerbangan Sipil Internasional - Aspek Hukum Keselamatan Penerbangan Pesawat Udara (Studi Kasus Bandara Internasional Kuala Namu)

0 0 15

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Aspek Hukum Keselamatan Penerbangan Pesawat Udara (Studi Kasus Bandara Internasional Kuala Namu)

0 8 19