2. Pembuatan ERD Entity Relationship Diagram
3.6.4.1. Perancangan File
11
File yang dibutuhkan dapat ditentukan dari DFD sistem baru yang telah dibuat. Setelah file-file yang dibutuhkan telah dapat ditentukan, maka parameter file
selanjutnya juga dapat ditentukan. File merupakan kumpulan dari record-record yang sejenis dan mempunyai elemen yang sama, atribut yang sama, namun berbeda data
value-nya. Di dalam basis data, istilah yang lebih tepat digunakan untuk suatu file adalah entitas.
3.6.4.2. Perancangan ERD
12
Perancangan basis data selanjutnya dilakukan dengan menggunakan Entity Relationship atau teknik normalisasi. Teknik ini merupakan salah satu model data
yang dikembangkan berdasarkan pada obyek. Teknik Entity Relationship merupakan suatu cara untuk menjelaskan kepada para pemakai tentang hubungan
antar data dalam basis data secara logik dengan persepsi bahwa dunia nyata terdiri dari obyek-obyek dasar yang saling berhubungan dengan cara memvisualisasikan
ke dalam bentuk simbol grafis. Perancangan dengan teknik ini akan menghasilkan sebuah diagram yang
dinamakan ERD Entity Relationship Diagram yang berfungsi untuk menggambarkan hubungan antar entitas dalam suatu sistem. Sedangkan teknik
normalisasi diterapkan dalam perancangan basis data dalam model basis data relasional. ERD adalah suatu model jaringan yang menggunakan susunan data
11
Jogiyanto, Analisis dan Desain Sistem, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2005. hal 217-220.
12
Al-Bahra Bin Ladjamudin, Analisis dan Desain Sistem Informasi, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2005. hal 142-148.
Universitas Sumatera Utara
yang disimpan dalam sistem secara abstrak dan menekankan pada struktur relationship data. Elemen-elemen dari ERD adalah sebagai berikut:
1. Entitas Entity Pada ERD, entitas digambarkan dengan sebuah kotak persegi panjang. Entitas
adalah sesuatu yang terdapat di dalam sistem, baik nyata maupun abstrak. Entitas diberi nama dengan kata benda.
2. Hubungan Relationship Pada ERD, hubungan dilambangkan dengan bentuk belah ketupat. Relationship
adalah hubungan alamiah yang terjadi di antara entitas. Pada umumnya, hubungan diberi nama dengan kata kerja sehingga memudahkan pembacaan
relasinya. 3. Atribut
Secara umum, atribut adalah sifat atau karakteristik dari setiap entitas atau setiap relationship. Ada dua jenis nilai atribut, yaitu:
a. Identifier key digunakan untuk menunjukkan suatu entitas yang unik primary key.
b. Descriptor nonkey attribute digunakan untuk menspesifikasikan karakteristik dari suatu entitas yang tidak unik.
4. Kardinalitas Cardinality Kardinalitas relasi menunjukkan jumlah maksimum tupel yang dapat berelasi
antara satu entitas dengan entitas yang lain. Terdapat 3 macam kardinalitas relasi, yaitu:
Universitas Sumatera Utara
a. One to One
Tingkat hubungan satu ke satu ini dinyatakan dengan satu kejadian pada entitas pertama hanya mempunyai satu hubungan dengan satu entitas
kedua, demikian pula sebaliknya. b. One to Many atau Many to One
Tingkat hubungan satu ke banyak sama dengan hubungan banyak ke satu. Tergantung dari mana hubungan tersebut dilihat. Satu kejadian pada
entitas pertama mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas kedua.
Sebaliknya, satu kejadian pada entitas kedua hanya mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas pertama.
c. Many to Many
Tingkat hubungan ini terjadi jika tiap kejadian pada sebuah entitas mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas lainnya, baik
dilihat dari sisi entitas pertama maupun sisi entitas kedua.
3.6.5. Perancangan Teknologi