Gambaran Umum Jaringan PSK Diskotik Super

33

5. Gambaran Umum Jaringan PSK Diskotik Super

Geliat kehidupan malam kota Medan, tidak berdiri sendiri, karena banyaknya kepentingan yang bermain di dalamnya. Ada industri penyedia jasa layanan plus sesuai dengan permintaan, selanjutnya kita sebut sebagai pengusaha, yang dalam pelaksanaan aktivitas mereka membutuhkan pelindung dari aparat penegak hukum yang memiliki wewenang. Tidak hanya sampai di sana, perputaran ekonomi membutuhkan magnet yang mampu menarik pengunjung dalam jumlah besar, salah satunya dengan daya tarik gadis belia dari berbagai kelompok umur, akan tetapi diutamakan bagi mereka yang memang masih fresh segar, muda dan ceria. Titik – titik kepentingan yang saling berhubungan ini membentuk satu kelompok kerja yang menunjukkan adanya keterikatan tidak resmi. Pengusaha di satu sisi menjadi penyedia jasa layanan yang memberikan pilihan kepada pengunjung untuk dapat menikmati keinginan mereka, terutama dalam masalah penyaluran ekspresi seks sesaat. Tidak ada petunjuk ataupun pengumuman resmi yang menujukkan di dinding Diskotik Super bahwa mereka menyediakan layanan Pekerja Seks Komersial PSK, setidaknya itu etika yang masih terjaga dalam pelaksanaan kegiatan resmi dalam aktivitas dan geliat mereka. Dengan gambar – gambar tenaga profesional dan juga tarif bayar akan layanan tersebut. Formalnya Universitas Sumatera Utara 34 seperti itu, akan tetapi ketika ditelusuri lebih jauh, di tengah gemerlapnya lampu diskotik dan penuh sesaknya pengunjung yang memadati lantai disko, setiap kita dapat menyaksikan adanya transaksi terselubung dalam pelaksanaan aktivitas hiburan sebagai bahagian dari layanan yang menunjukkan profesionalitas kerja yang tentu juga sesuai dengan permintaan para pengunjung dalam memuaskan hasrat mereka. Prostitusi terselubung, agaknya kalimat tersebut cocok untuk menggambarkan keadaan yang terjadi di dalamnya. Tidak kelihatan aktivitas seks komersial dari pengumuman resmi yang dikeluarkan oleh pengelola akan tetapi geliat dan bentuk seks komersial terjadi dalam interaksi antar pengunjung. Bahkan tidak jarang pengelola juga menyediakan jasa layanan seks komersial terhadap pengunjung terrentu yang memiliki nilai bagi mereka. Itulah yang terjadi dalam proses tersebut. Rangkaian jaringan tetap menggambarkan adanya pengusaha penyedia tempat hiburan, perantara, pengunjung dan tenaga profesional dalam bidang seks komersial. Bahkan sampai tingkat yang membedakan profesionalitas mereka yang mampu menyediakan tenaga penghibur bukan hanya produk lokal sampai pada tingkat perdagangan dan perjanjian antar Negara sesama pemasok. Semakin mampu para pemasok menyediakan keinginan lintas tersebut, ia akan diakui sebagai bagian dari jaringan internasional. Universitas Sumatera Utara 35

BAB III INTERAKSI SOSIAL PSK SUPER DISKOTIK