Peralatan Yang di Gunakan Gerak yang ditampilkan

Foto 5. Kostum dalam pertunjukan didong. Sumber foto: Dokumentasi Pribadi

3.5. Peralatan Yang di Gunakan

• Peralatan pada umumnya adalah pertama yaitu : 1. Panggung pementasan, digunakan beberapa papan untuk membentuk suatu panggung, pada pementasan didong perlombaan panggung tidak memerlukan hiasan seperti pada pelaksanaan didong hiburan yang menggunakan beberapa hiasan ataupun perlengkapan pendukung pelaksanaan didong hiburan, seperti kain berwarna merah, hitam dan kuning. 2. Pengeras suara 3. Peralatan Wasit, terdiri dari peluit yang berguna sebagai penanda dimulainya didong, alat musik Canang yang berupa gong kecil yang berfungsi sebagai penanda dimulainya pelaksanaan kesenan didong, menggunakan baju yang khusus untuk wasit. Universitas Sumatera Utara • Peralatan kelompokklop kelompok pemain didong 1. Kampas bantal kecil yang digunakan oleh pengiring, yang berfungsi sebagai alat musik pukul. 2. Pakaian persatuan jika ada. • Peralatan khas kelop 1. Seruling adalah istrumen-instrumen tiup 2. Gamang adalah instrumen yang di datangkan dari luar luar, yang kemudian sangat digemari oleh orang kampung-kampung di Gayo terutama pemuda- pemudanya bebujang. 3. Teganing terbuat dari seruas bamboo dengan mencungkil kulit bamboo sebagai senar dengan cara memukul-mukul dengan “tongkat kecil” dari belahan bambu 4. Rapa’I alat musik tabu kira-kira berdiameter 20 sampai dengan 30 cm lebih besar dari rebana yang terbuat dari kayu dan kulit kambing, berupa alat musik petik yang menggunakan senar, namun pada saat sekarang ini Universitas Sumatera Utara penggunaan Rapa’I sudah sangat langka dijumpai dalam pelaksanaan seni didong, ketiadaan alat ini tidak menyebabkan gagalnya pertunjukan.

3.6. Gerak yang ditampilkan

Gerak persalaman, setiap kelop Didong mempunyai ciri khas tersendiri sebagai contoh dengan mengangkat tangan dan merapatkannya ke dada itu sebagai tanda mohon izin kepada semua penonton sapaan salam kepada lawan dan penonton yang datang. Gerak Singkih kuen miring kanan atau kiri, kedepan atau kebelakang sesuai dengan irama tepukan, semua gerakan ini menerus akan tetapi dapat berubah tergantung dari kelihaian dari kelop kreatifitas satu kelop dalam membentuk gerakan. Ada juga terdapat ciri khas satu kelop Didong dimana salah satu penggiring Universitas Sumatera Utara bangun dan maju serta berdiri di tengah-tengah kelopnya dan menari seiring dengan lantunan ceh dan tepukan pengiring lain, biasanya ini terjadi sebagai bentuk ejekan yang bersifat senda gurau terhadap kelop lain. 3.7 Isi Lirik yang ditampilkan 3.7.1.Lirik Keindahan Alam