Penelitian Terdahulu Widyaningtyas 2010 KAJIAN PUSTAKA

Setelah pembelian dilakukan dan pelanggan merasa puas akan suatu produk yang telah dibelinya, maka pelanggan akan merekomendasikan produk tersebut kepada orang lain dan kemungkinan besar juga akan menjadi calon pelanggan berikutnya. c. Menunjukkan kekebalan dari daya tarik produk sejenis dari pesaing. Pelanggan yang benar-benar loyal menolak pesaing dan membeli kembali produk yang sama dan kapan saja dibutuhkan. Dari karakteristik pelanggan yang loyal diatas terlihat bahwa pelanggan yang loyal memenuhi karakteristik : melakukan pemebelian ulang secara teratur, merekomendasikan pada orang lain, dan menunjukkan kekebalan dari daya tarik pesaing tidak mudah terpengaruh oleh daya tarik produk sejenis dari pesaing.

2.6 Penelitian Terdahulu Widyaningtyas 2010

mengenai “Faktor-faktor yang mempengaruhi loyalitas serta dampaknya pada kepuasan konsumen dalam menggunakan jasa kereta api harina studi pada PT. Kereta Api Indonesia DAOP IV Semarang” . Juga menegaskan bahwa strategi bisnis yang digunakan yaitu dari segi harga tiket dan kualitas pelayanan berpengaruh terhadap loyalitas melalui kepuasan konsumen pengguna jasa transportasi kereta api Harina. “Penerapan strategi bauran pemasaran dalam meningkatkan kepuasan pelanggan pada usaha kecil Sari Buah Apel ”Mia” di desa Wonosari-Nongkojajar-Pasuruan” Sriwahyuni, 2009. Bahwa untuk meningkatkan kepuasan pelanggan, usaha kecil sari buah apel “Mia” di desa Wonosari-Nongkojajar-Pasuruan telah menerapkan strategi bauran pemasaran. Hal ini berdasarkan pada unsur-unsur 4P dalam bauran pemasaran yaitu produk Universitas Sumatera Utara product, harga price, tempat place, promosi promotion yang telah diterapkan oleh pengusaha sari buah apel “Mia” di desa Wonosari-Nongkojajar-Pasuruan. Stanley 2009 dalam penelitiannya yang berjudul “Analisis kepuasan dan loyalitas konsumen Coffeeshop Warung Kopi serta implikasinya terhadap strategi pemasaran”. Menunjukkan bahwa yang perlu dipertahankan agar konsumen puas dan loyal yaitu cita rasa, aroma, kehigienisan minuman dan perlengkapannya, kesigapan pramusaji, keramahan dan kesopanan pramusaji, dan kecepatan penyajian, dan yang harus diperbaiki yaitu kenyamanan tempat minum, kebersihan tempat minum, dan lokasi Coffeeshop Warung Kopi. Perwita 2012 dalam penelitiannya yang berjudul “Analisis Customer Relations Kedai Kopi Espresso Bar di Yogyakarta dalam Meningkatkan dan mempertahankan Konsumen” . Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam kegiatan customer relations ketiga outlet kedai kopi Espresso Bar Yogyakarta selalu mengutamakan kualitas menu, memberikan kenyamanan, komunikasi yang baik dan memberikan hiburan kepada pelanggannya. Strategi cutomer relations yang dilakukan oleh ketiga outlet kedai kopi sebagian besar adalah sama hanya terdapat sedikit perbedaan dalam prakteknya di lapangan yaitu, bagaimana cara barista di setiap outlet kedai kopi berkomunikasi dengan dengan para pelanggannya, tempat dan suasana yang disesuaikan dengan kebutuhan setiap pelanggan di masing-masing outlet kedai kopi dan hiburan yang diberikan di masing-masing outlet kedai kopi. Perbedaan yang ada akan menunjukkan target khalayak dari masing-masingoutlet kedai kopi di Yogyakarta dan setiap pelanggan dapat memilih outlet kedai kopi yang akan dikunjungi sesuai kebutuhannya. Ardani 2010 dalam penelitiannya yang berjudul “Strategi Marketing Communication dan Peningkatan Loyalitas Pelanggan Studi Korelasional Tentang Pengaruh Strategi Marketing Communication Terhadap Peningkatan Loyalitas Pelanggan PT. Indosat, Tbk NSR di Kalangan Komunitas IM3 Medan” , penelitian ini ingin menekankan bahwa perusahaan dalam merancang strateginya harus berorientasi pada pelanggan yang nantinya Universitas Sumatera Utara akan mempengaruhi aktivitas pembelian perusahaan. Dan berdasarkan hasil penelitian terbukti bahwa strategi marketing communication berpengaruh terhadap peningkatan loyalitas pelanggan Indosat kalangan Komunitas IM3 dengan angka korelasi yang bernilai tinggi atau kuat sebesar 0,701. Dengan demikian hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa Ha : terdapat pengaruh antara Strategi Marketing Communication Indosat terhadap Peningkatan Loyalitas Pelanggan di Kalangan Komunitas IM3 Medan. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Bentuk Penelitian

Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Menurut Whitney dalam Moh. Nazir 2003:16 metode deskriptif adalah pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat. Penelitian deskriptif mempelajari masalah-masalah dalam masyarakat serta situasi-situasi tertentu, termasu tentang hubungan- hubungan, kegiatan-kegiatan, sikap-sikap, pandangan-pandangan, serta proses-proses yang sedang berlangsung dan pengaruh-pengaruh dari suatu fenomena. Pendekatan kualitatif adalah suatu proses penelitian dan pemahaman berdasarkan pada metodologi yang menyelidiki suatu fenomena sosial dan masalah manusia. Pada pendekatan ini, peneliti membuat suatu gambaran kompleks, meneliti kata-kata, laporan terinci dari pandangan responden, dan melakukan studi pada situasi yang alami Creswell, 1998:15. Bogdan dan Taylor Moleong, 2007:3 mengemukakan bahwa metodologi kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Oleh karena itu pengertian penelitian kualitatif adalah penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek alamiah dimana peneliti merupakan instrumen kunci Sugiyono, 2005:29. Dengan menggunakan metode penelitian ini diharapkan peneliti mengetahui gambaran tentang strategi bisnis yang diaplikasikan oleh bisnis keluarga kedai kopi Massa Kok Tong Megaland di kota Pematangsiantar di dalam meningkatkan loyalitas pelanggannya.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Universitas Sumatera Utara