Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

45 anak-anak. Dokumentasi dilakukan oleh peneliti di Kindersatation Maguwoharjo Sleman Yogyakarta berdasarkan dengan panduan dokumentasi. Berikut merupakan kisi-kisi penelitian untuk melengkapi data yang diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi: Tabel 1. Kisi-kisi Penelitian Penanaman Kemandirian Variabel Indikator Sumber Data Metode Pengumpulan Data Identitas lembaga a. Tanggal berdiri b. Visi dan misi c. Status lembaga Kepala Kelompok Bermain Wawancara dan dokumentasi Fasilitas lembaga a. Jumlah kelas b. Halaman c. APE d. Kamar mandi e. Perpustakaan f. Kantor g. UKS Kepala Kelompok Bermain Observasi Penanaman Kemandirian a. Kegiatan pembelajaran, meliputi: - Perencanaan pembelajaran - Pelaksanaan pembelajaran b. Setting kelas c. Peran pendidik Pendidik, anak dan orang tua Observasi dan wawancara Administrasi a. Kurikulum b. RKH Kepala Kelompok Bermain, Pendidik Wawancara dan dokumentasi Faktor-faktor penanaman kemandirian a. Faktor yang mendukung b. Faktor yang menghambat dan cara mengatasi Pendidik, anak dan orang tua Wawancara dan observasi

F. Teknik Analisis Data

Analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan mennemukan pola, menemukan 46 apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain Bogdan dan Biklen dalam Moleong, 2010: 248. Sesuai dengan jenis penelitian, maka teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan model interaktif dari Miles dan Huberman untuk menganalisis data penelitan. Aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya jenuh. Menurut Muhammad Idrus 2009: 147, model interaktif terdiri dari beberapa hal, yaitu: 1 pengumpulan data 2 reduksi data; 3 penyajian data; 4 penarikan kesimpulan. Model interaktif dalam analisis data dapat ditunjukkan sebagai berikut: Gambar 1. Model Interaktif Miles dan Huberman, 1992 Dalam proses analisis interaktif peneliti bergerak secara aktif di keempat sumbu kumparan yaitu proses pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Sebuah proses yang berulang-ulang dan berlanjut secara terus-menerus. Kegiatan tersebut berlangsung selama dan setelah proses Pengumpulan data Penyajian data Reduksi data Penarikan kesimpulan 47 pengambilan data berlangsung. Model interaktif terdiri atas beberapa tahap diantaranya: 1. Tahap pengumpulan data Dalam proses analisis data interaktif kegiatan yang pertama adalah proses pengumpulan data. Pada tahap ini, peneliti pengumpulan data mengenai berbagai informasi yang diperlukan dalam proses penelitian. 2. Tahap reduksi data Reduksi merupakan proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan tertulis dari lapangan Muhammad Idrus, 2009: 150. Data yang telah diperoleh dari kegiatan wawancara, observasi dan dokumentasi direduksi dengan cara memilah, memfokuskan, menyederhanakan, mengabstrakan dan mengkategorikan. 3. Tahap penyajian data Tahap selanjutnya setelah reduksi data yaitu penyajian data. Penyajian data merupakan sekumpulan informasi tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan Miles dan Huberman dalam Muhammad Idrus, 2009: 151. Data yang telah diperoleh dianalisis dan disajikan dalam bentuk CW catatan wawancara, CL catatan lapangan, dan CD catatan dokumentasi. 4. Penarikan kesimpulan Tahap terakhir proses analisis data ialah penarikan kesimpulan dari hasil penelitian. Pada tahap ini peneliti menarik kesimpulan berdasarkan data yang 48 telah dikumpulkan. Kesimpulan adalah jawaban dari rumusan masalah dan pertanyaan yang telah diungkapkan peneliti sejak awal.

G. Uji Keabsahan Data

Dokumen yang terkait

Perbedaan kemandirian antara anak yang sebelumnya mengikuti kelompok bermain dengan anak yang sebelumnya tidak mengukuti kelompok bermain : di Taman Kanak-Kanak Little Star

2 3 84

UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK B DI RA ALHIDAYAH I Upaya Meningkatkan Kemandirian Anak Melalui Metode Bermain Peran Pada Anak Kelompok B Di RA Alhidayah I Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen Tahun Pelaj

0 2 14

UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK B DI RA ALHIDAYAH I Upaya Meningkatkan Kemandirian Anak Melalui Metode Bermain Peran Pada Anak Kelompok B Di RA Alhidayah I Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen Tahun Pelaj

0 1 13

PENINGKATAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK A DI TK WONOREJO KECAMATAN Peningkatan Kemandirian Anak Melalui Bermain Peran Pada Anak Kelompok A Di TK Wonorejo Kecamatan Kalijambe Kabupaten Sragen Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 1 11

MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK USIA 3 - 4 TAHUN MELALUI KEGIATAN BERMAIN PERAN DI KELOMPOK BERMAIN Meningkatkan Kemandirian Anak Usia 3 - 4 Tahun Melalui Kegiatan Bermain Peran Di Kelompok Bermain Tunas Melati 1 Celep Kedawung Sragen Tahun Ajaran 2011 / 2

0 0 16

UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI MENDONGENG PADA KELOMPOK BERMAIN HARAPAN BANGSA CANDIROTO TEMANGGUNG.

1 9 116

PENANAMAN NILAI-NILAI KARAKTER PADA KELOMPOK CATERPILLAR DI TK CAHAYA BANGSA UTAMA MAGUWOHARJO DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA.

1 1 301

MENGEMBANGKAN KESEIMBANGAN MELALUI BERMAIN PAPAN TITIAN PADA ANAK KELOMPOK A DI TKIT BAKTI INSANI SLEMAN YOGYAKARTA.

5 112 161

PENINGKATAN KEMANDIRIAN ANAK DI SEKOLAH MELALUI METODE BERMAIN PERAN DI KELOMPOK B TK PKK PRAWIROTAMAN YOGYAKARTA.

0 19 194

KOMPETENSI SOSIAL PENDIDIK PAUD DI KELOMPOK BERMAIN “BIM BIM CHA” DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA.

0 1 163