72
a. Perencanaan Penanaman Kemandirian di KinderStation
Proses perencanaan penanaman kemandirian di Kelompok Bermain KinderStation dilakukan pendidik bertujuan untuk merancang kegiatan yang
sesuai dengan kemampuan anak agar mendapat hasil maksimal. Berdasarkan catatan dokumentasi, perencanaan penanaman kemandirian dimulai dari
penyusunan lesson plan yang memasukkan materi kemandirian EPL dalam kegiatan. Lesson plan yaitu perencanaan pengajaran dalam waktu satu minggu.
Hal ini dapat dilihat dalam catatan dokumentasi berikut:
Gambar 8. Lesson Plan
73
Lesson plan telah disusun untuk waktu satu minggu kemudian terdapat
daily activity plan yang disusun untuk kegiatan satu hari. Daily activity plan
memasukkan materi kemandirian exercising practical life dalam kegiatan. Hal ini dapat dilihat pada catatan dokumentasi berikut:
Gambar 9. Daily activity plan
74
Hasil dari catatan dokumentasi mengenai perencanaan pengajaran dalam menanamkan kemandirian pada anak Kelompok Bermain di KinderStation
tersebut didukung oleh pernyataan dari Kepala Kelompok Bermain dan pendidik yang menyatakan bahwa perencanaan dimulai dari lesson plan yang disusun
berdasarkan kurikulum KinderStation. Hal ini dapat dilihat pada catatan wawancara berikut:
“Perencanaan dari penyusunan kurikulum dan terdapat kemandirian dari IPC itu sendiri, kemandirian dari awal masuk, kegiatan rutin, terdapat peraturan
tidy up dan membereskan barang sendiri dan kemandirian terdapat dalam personal goals
. Dalam Classroom Rules terdapat tidy up dan walk properly, anak-anak harus bertanggung jawab dengan berjalan yang baik agar tidak
tabrakan. Anak bertanggung jawab terhadap diri sendiri untuk mengantri ketika akan mencuci tangan” CW-02.
Pernyataan Kepala Kelompok Bermain yang menyatakan bahwa perencanaan penanaman kemandirian dari penyusunan kurikulum yang digunakan
di KinderStation tersebut dilengkapi oleh pernyataan pendidik KinderStation dalam catatan wawancara berikut:
“Perencanaan penanaman kemandirian dimulai dari lesson plan atau rencana pengajaran. Lesson plan disusun berdasarkan kurikulum dari lembaga,
kegiatan IL Integrated Learning setelah istirahat diberikan oleh lembaga. Pendidik menyusun lesson plan seminggu ke depan dengan format dari
lembaga. Pendidik memberikan inovasi pada lesson plan kegiatan sebelum istirahat termasuk dalam aspek kemandirian pada bagian EPL. Penyusunan
kegiatan disesuaikan dengan tema yang dipelajari seperti tema shopping belajar yang dijual menggunakan uang. Kemandirian dilakukan secara
langsung ke setiap aktifitas dikelas seperti mengajarkan memakai sepatu. Dalam pembelajaran materi kemandirian EPL, untuk anak kegiatannya
seperti transfering menggunakan spoons agar anak terbiasa untuk makan, melipat kain, menuang air dan ditambah kemandirian sepanjang
pembelajaran. Persiapan materi pembelajaran harus selesai sehari sebelum pelaksanaan, ketika sore hari sudah disiapkan. Saat pagi hari pendidik hanya
menyiapkan mat untuk kegiatan awal. Mat adalah alas duduk anak yang juga
sebagai penanda atau cara pendidik mengatur posisi anak di kelas.” CW-03.
75
Data di atas didukung oleh pernyataan pendidik KinderStation berikut: “Perencanaan memang sudah ada di kurikulum. Dalam lesson plan setiap
kegiatan ada tujuannya termasuk dalam kemandirian anak”.CW-04 Berdasarkan catatan dokumentasi dan catatan wawancara mengenai
perencanaan penanaman kemandirian di KinderStation dapat disimpulkan bahwa perencanaan dimulai dari lesson plan yang disusun dalam waktu satu minggu
berdasarkan kurikulum IPC. Dalam lesson plan sudah terdapat format dari lembaga untuk aspek-aspek yang dikembangkan termasuk dalam aspek
kemandirian EPL. Pendidik dapat mengisi kegiatan yang sesuai berdasarkan aspek yang akan dikembangkan. Penyusunan lesson plan dilanjutkan dengan
penyusunan daily activity plan untuk kegiatan dalam waktu satu hari.
b. Pelaksanaan Penanaman Kemandirian di KinderStation