penurunan satu satuan pada variabel keragaman produk akan menurunkan keputusan pembelian sebesar 0,402 satuan.
4 Nilai koefisien beta pada variabel suasana toko sebesar 0,243 artinya setiap perubahan variabel suasana toko X
3
sebesar satu satuan maka akan mengakibatkan perubahan keputusan pembelian sebesar 0,243
satuan, dengan asumsi-asumsi yang lain adalah tetap. Peningkatan satu satuan pada variabel suasana toko akan meningkatkan keputusan
pembelian sebesar 0,243satuan, sebaliknya penurunan satu satuan pada variabel suasana tokoakan menurunkan keputusan pembeliansebesar
0,243satuan. Selanjutnya untuk mengetahui apakah hipotesis yang diajukan
dalam penelitian ini diterima atau ditolak maka akan dilakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t dan uji F. Hasil pengujian hipotesis
dijelaskan sebagai berikut:
a. Uji t secara parsial
Uji t merupakan pengujian untuk menunjukkan signifikansi pengaruh secara individu variabel bebas yang ada didalam model terhadap
variabel terikat. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh satu variabel bebas menjelaskan variasi variabel terikat.
Apabila nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 sig0,05, maka dapat disimpulkan bahwa variabel bebas secara parsial berpengaruh
signifikan terhadap variabel terikat. Penjelasan hasil uji t untuk
masing-masing variabel bebas adalah sebagai berikut:
1 Perespsi Harga Hasil statistik uji t untuk variabel persepsi hargadiperoleh
nilai t
hitung
sebesar 7,867 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 0,0000,05, dan koefisien regresi mempunyai nilai
positif sebesar 0,715; maka hipotesis yang menyatakan bahwa ”persepsi harga berpengaruh positif terhadap keputusan
pembelian
”diterima.
2 Kergaman Produk Hasil statistik uji t untuk variabel keragaman produk
diperoleh nilai t
hitung
sebesar 3,550 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 0,0000,05 dan koefisien regresi mempunyai nilai positif
sebesar 0,402; maka hipotesis yang menyatakan bahwa “keragaman
produk berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian ”
diterima .
3 Suasana Toko Hasil statistik uji t untuk variabel suasana toko diperoleh
nilai t
hitung
sebesar 2,999dengan nilai signifikansi sebesar 0,003 0,0030,05 dan koefisien regresi mempunyai nilai positifsebesar
0,243; maka hipotesis yang menyatakan bahwa “suasana toko
berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian
” diterima. b.
Uji F
Analisis regresi berganda dengan menggunakan uji F Fisher bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi harga, keragaman
produk, dan suasana tokoterhadap variabel keputusan pembelian
kosumen Dunkin Donuts Ambarukmo Plaza Yogyakarta. Apabila nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 sig0,05 maka model regresi
signifikan secara statistik. Dari hasil pengujian diperoleh nilai Fhitung sebesar 56,290 dengan signifikansi sebesar 0,000. Oleh karena nilai
signifikansi lebih kecil dari 0,05 0,0000,05, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang menyatakan “persepsi harga,
keragaman produk, dan suasana toko berpengaruh secara simultan terhadap keputusan pembelian
”diterima. c.
Koefisien Determinasi Adjusted R
2
Koefisien determinasi merupakan suatu alat untuk mengukur besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Besarnya
koefisien determinasi berkisar antara angka 0 sampai dengan 1, besar koefisien determinasi mendekati angka 1, maka semakin besar
pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil uji adjusted R
2
pada penelitian ini diperoleh nilai sebesar 0,490. Hal ini menunjukkan bahwa keputusan pembelian dipengaruhi
oleh variabel persepsi harga, keragaman produk, suasana toko yang dipersepsikansebesar 49,0, sedangkan sisanya sebesar 51,0
dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. d.
Faktor Dominan
Sumbangan relatif dan efektif bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.
Besarnya bobot sumbangan efektif dan sumbangan relatif untuk
masing-masing variabel bebas dan variabel terikat pada penelitian ini
dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 22. Sumbangan Efektif dan Sumbangan Relatif
Variabel SE
SR Persepsi Harga
26,3 53,8
Keragaman Produk 12,7
25,9 Suasana Toko
10,0 20,4
Total 49,0
100,0 Sumber : Hasil Olah Data 2015
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan sumbangan efektif SE dari ketiga variabel dalam penelitian ini sebesar 49,0. Variabel
persepsi harga sebesar 26,3; keragaman produk 12,7, dan suasana toko 10,0 sedangkan sisanya 51,0 dipengaruhi oleh faktor lainnya
yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Sumbangan relatif sebesar 53,8 dari variabel persepsi harga, keragaman produk sebesar 25,9
dan suasana toko 20,4. Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel persepsi harga memberikan peranan lebih besar dalam
mempengaruhi keputusan pembelian konsumen Dunkin Donuts Ambarukmo Plaza Yogyakarta.
C. Pembahasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi harga, keragaman produk, dan suasana toko terhadap variabel keputusan
pembelian pada konsumen Dunkin Donuts di Ambarukmo Plaza Yogyakarta.