5.3. Tabel Proyeksi Kebutuhan Konsumsi Telur Ayam 2011 Kecamatan
Jumlah Kebutuhan Telur
Grhrorg Kgbln
Medan Tuntungan 70.073
27.83 58.503,95
Medan Johor 116.220
27.83 97.032,08
Medan Amplas 115.156
27.83 96.143,74
Medan Denai 139.939
27.83 116.835,07
Medan Area 109.253
27.83 91.215,33
MedanKota 84.292
27.83 70.375,39
Medan Maimun 57.859
27.83 48.306,48
Medan Polonia 53.427
27.83 44.606,20
Medan Baru 44.216
27.83 36.915,94
Medan Selayang 85.678
27.83 71.532,56
Medan Sunggal 110.667
27.83 92.395,88
MedanHelvetia 145.376
27.83 121.374,42
Medan Petisah 68.120
27.83 56.873,39
Medan Barat 79.098
27.83 66.038,92
Medan Timur 113.874
27.83 95.073,40
Medan Perjuangan 105.702
27.83 88.250,60
Medan Tembung 141.786
27.83 118.377,13
Medan Deli 150.076
27.83 125.298,45
Medan Labuhan 106.922
27.83 89.269,18
Medan Marelan 126.619
27.83 105.714,20
Medan Belawan 96.700
27.83 80.734,83
TOTAL 1.770.867,15
Sumber :
Setelah melakukan penelitian maka diperoleh 4 daerah yang memasok telur ke Kota Medan yaitu : Blarang, Pantai Labu, Patumbak dan perbaungan.
Dengan masing-masing memberikan konstribusi sebesar Perbaungan 1747 ton bulan 89,58, Blarang 138,75 tonbulan 7,11, Pantai Labu 10,5 TonBulan
dan Patumbak sebesar 54 Ton bulan 2,77. Secara lebih jelas dapat dilihat pada Tabel dibawah ini.
Universitas Sumatera Utara
5.4. Tabel Jumlah Pasokan Komoditi Telur Pada Bulan Juli 2011 Pemasok Telur
Asal Jumlah
Persentase
Perbaungan 1.747,00
89,58 Blarang
138,75 7,11
Pantai Labu 10,50
0,54 Patumbak
54,00 2,77
Total 1.950,25
100,00 Sumber : Dinas Perhubungan, Dinas Pertanian dan Data Primer
Kebutuhan terhadap komoditi telur oleh masyarakat Medan terpenuhi, hal ini dapat dilihat dari jumlah pasokan berjumlah 1950,25 TonBulan lebih besar
nilainya dibandingkan dengan jumlah kebutuhan Kota Medan yaitu 1770,9 TonBulan. Dengan terpenuhinya kebutuhan konsumsi telur maka sesuai dengan
teori permintaan dan penawaran menyebabkan harga yang ada di pasar cenderung stabil. Selain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat kelebihan jumloah pasokan
di distribusikan kedaerah lain seperti : Langsa, Dumai, Tanah Karo, Padanng Sidempuan, Langga Payung, dan Rantau Prapat.
Universitas Sumatera Utara
Komoditi Daging Ayam
Gambar 5.3. Pola Distribusi Daging Ayam di Kota Medan
PETERNAK DELI SERDANG
PETERNAK PERBAUNGAN
418 Ton Bulan
46,7
477 Ton Bulan
53,3
PT. Expravet
CV. Maju S j h
UD. Sahabat Kita
PT. Charoen Pokphand
Agen YAMKU
RUMAH MAKAN
PEDAGANG BESAR PASAR
SENTRAL
PEDAGANG PENGECER DI PASAR
PEDAGANG PENGECER DI PASAR
Universitas Sumatera Utara
Daging ayam yang ada di Kota Medan merupakan daging ayam dari daerah Deli Serdang dan Perbaungan, sesuai dengan gambar pola distribusi daging
ayam terdapat 4 jenis pola distribusi, yaitu: 1. Peternak menjual hasil ternaknya kepada perusahaan yang telah menjalin
kontrak dengan peternak dan kemudian didistribusikan kepada perusahaan pengolah daging ayam dan pedagang besar, kemudian didistribusikan ke
rumah makan dan pasar-pasar modern dan sampai kepada konsumen. 2. Peternak menjual hasil ternaknya kepada perusahaan yang telah menjalin
kontrak dengan peternak dan kemudian didistribusikan kepada perusahaan pengolah daging ayam dan pedagang besar, kemudian didistribusikan
kepada pedagang besar yang ada di tiap pasar dan dari pedagang besar kemudian didistribusikan kepada konsumen.
3. Peternak menjual hasil ternaknya kepada instansi yang telah menjalin kontrak kemudian langsung di distribusikan kepada pedangan pengecer
tanpa melalui pedagang besar atau agen, dari pedagang pengecer kemudian dijual kepada konsumen yang datang ke pasar tradisional.
4. Peternak menjual hasil ternaknya kepada pedagang pengumpul atau yang disebut dengan agen, kemudian dari agen akan dijual kepada pedagang
pengecer yang ada di seluruh pasar di Kota Medan. Semua jenis pola distribusi yang ada dalam pendistribusian daging ayam
yang paling bagus adalah rantai yang paling pendek, yaitu dari peternak ke pedagang besar ke pengecer ke konsumen. Hal ini dipandang baik karena semakin
pendek rantai pemasaran maka harga yang diterima konsumen semakin murah, sedangkan semakin panjang rantai pemasaran maka harga yang diterima
Universitas Sumatera Utara
konsumen semakin mahal, hal ini disebabkan setiap lembaga pemasaran ingin memperoleh keuntungan sehingga menambahkan segala biaya yang ada kepada
pembeli selanjutnya. Kebutuhan daging ayam semakin lama semakin meningkat, sesuai dengan
proyeksi konsumsi daging ayam tahun 2010 maka kebutuhan Kota Medan adalah 481,05 tonbulan.Secara rinci dapat dilihat pada Tabel 5.5 dibawah ini.
Tabel.5.5. Proyeksi Kebutuhan Konsumsi Daging Ayam di Kota Medan tahun 2011
Kecamatan Jumlah
Kebutuhan Daging Ayam Grhrorg
KgBulan
Medan Tuntungan 70.073
7.56 15.892.56
Medan Johor 116.220
7.56 26.358.70
Medan Amplas 115.156
7.56 26.117.38
Medan Denai 139.939
7.56 31.738.17
Medan Area 109.253
7.56 24.778.58
Medan Kota 84.292
7.56 19.117.43
Medan Maimun 57.859
7.56 13.122.42
Medan Polonia 53.427
7.56 12.117.24
Medan Baru 44.216
7.56 10.028.19
Medan Selayang 85.678
7.56 19.431.77
Medan Sunggal 110.667
7.56 25.099.28
Medan Helvetia 145.376
7.56 32.971.28
Medan Petisah 68.120
7.56 15.449.62
Medan Barat 79.098
7.56 17.939.43
Medan Timur 113.874
7.56 25.826.62
Medan Perjuangan 105.702
7.56 23.973.21
Medan Tembung 141.786
7.56 32.157.06
Medan Deli 150.076
7.56 34.037.24
Medan Labuhan 106.922
7.56 24.249.91
Medan Marelan 126.619
7.56 28.717.19
Medan Belawan 96.700
7.56 21.931.56
TOTAL 481.054.82
Sumber : Pengolahan Data Sekunder
Universitas Sumatera Utara
Untuk memenuhi kebutuhan konsumsi daging ayam maka Kota Medan membutuhkan pemasok daging ayam dari daerah lain, karena Kota Medan tidak
memiliki daerah sentral produksi ayam dan Kota Medan merupakan daerah pemukiman warga sehingga sangat sulit dalam melakukan usaha berternak ayam.
Setelah melakukan penelitian maka diperoleh 2 daerah yang memasok daging ayam ke Kota Medan yaitu : Perbaungan dan Deli Serdang. Dengan
masing-masing memberikan konstribusi sebesar Perbaungan 418 ton bulan 46,70, dan Deli Serdang sebesar 477 Ton bulan 53,3. Secara lebih jelas
dapat dilihat pada Tabel 5.6 dibawah ini.
Tabel. 5.6 Jumlah Pasokan Daging Ayam Bulan Juli 2011 Pemasok Daging Ayam
Asal Jumlah
Persentase
Perbaungan 418
46,70 Deli Serdang
477 53,30
Total 895
100,00
Jumlah pasokan yang masuk ke Kota Medan adalah 895 Ton bulan sementara jumlah kebutuhan konsumsi masyarakat Kota Medan adalah 481.05
TonBulan. Jumlah pasokan yang masuk ke Kota Medan dapat dikatakan memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat Kota Medan dan jumlah yang masuk
berlebih, sehingga selain didistribusikan di wilayah Kota Medan juga di distribusikan ke tempat lain.
Universitas Sumatera Utara
Komoditi Daging Sapi
Gambar 5.4. Pola Distribusi Daging Sapi di Kota Medan
Carrefour M Fair
CV. Sumber Segar Utama
PEDAGANG PENGECER DI
PASAR TRADISIONAL
RESTORA N
HOTEL
DAGING SAPI
JAKARTA
DAGING SAPI
NEWZELAN
CV. Sumber Segar Utama
RPH
MABAR
SAPI LOKAL
SAPI IMPOR AUSTRALI
AGEN SAPI
PT. Adib Global PT. Samudera P
Lestari
PT. Mujuras Adib PT. Lotte Mart
RPH
TANI ASLI
SAPI LOKAL
SAPI IMPOR AUSTRAL
AGEN SAPI
RPH
TANI ASLI
PEDAGANG PENGECER DI
PASAR TRADISIONAL
PAKAM
Universitas Sumatera Utara
Daging sapi merupakan salah satu sumber protein hewani yang paling disukai oleh konsumen. Peningkatan konsumsi daging sapi belum dapat diimbangi
dengan produksi daging sapi yang memadai, baik dari segi mutu maupun jumlahnya, sehingga terjadi jurang yang semakin lebar antara permintaan dan
penawaran daging sapi. Hal ini memaksa pemerintah akhirnya mengeluarkan kebijakan impor daging sapi. Australia merupakan negara pengekspor daging sapi
ke Indonesia terbesar, mencapai 28 dari total kebutuhan daging sapi di Indonesia.
Menurut Departemen Pertanian, swasembada daging sapi dapat dicapai bila impor hanya mencapai 10. Sejak tahun 2008 pemerintah telah mencanangkan
swasembada daging sapi dan tahun 2010 menjadi target pemerintah untuk mencapai swasemba daging sapi.
Saat ini terdapat 4 importir daging beku di Kota Medan yang aktif memasukan daging sapi 2 perusahaan yang memperoleh barang dari Jakarta dan
RPH. Daging beku impor yang masuk ke Kota Medan berasal dari New Zeland, nama-nama perusahaan yang mengimport daging sapi adalah PT. Samudra P.
lestari, PT. Adib Global, PT. Mujuras Adib, PT. Lotte Mart. Nama Perusahaan dan jumlah pengambilan tiap bulan dapat dilihat padaTabel 5.7.
Tabel 5.7. Nama Perusahaan dan jumlah pengambilan tiap bulan
Nama Perusahaan Asal
JumlahBulan PT. Samudra P.Lestari
New Zeland 8 Ton
PT. Adib Global New Zeland
7 Ton PT. Mujuras Adib
New Zeland 5 Ton
PT. Lotte Mart New Zeland
8 Ton CV. Sumber Segar Utama
RPH 3 Ton
Carrefour Medan Fair Jakarta
2 Ton
Sumber : Pengolahan Data Primer
Universitas Sumatera Utara
Pola distribusi daging sapi di Kota Medan ada 3 jenis yaitu : 1. Peternak Sapi menjual sapinya kepada pedagang pengumpul, selain
memperoleh dari peternak sapi pedangang pengumpul juga memperoleh sapi dari pasar hewan yang menjual sapi impor dari Australia, kemudian
pedagang pengumpul memotong sapi di Rumah Potong Hewan kemudian didistribusikan kepada pedangang pengecer yang ada di seluruh pasar
tradisional dan dijual kepada konsumen. 2. Peternak Sapi menjual sapinya kepada pedangang pengumpul, selain
memperoleh dari peternak sapi pedangang pengumpul juga memperoleh sapi dari pasar hewan yang menjual sapi impor dari Australia, kemudian
pedagang pengumpul memotong sapi di Rumah Potong Hewan kemudian didistribusikan kepada perusahaan yang telah menjalin kontrak dengan
pedagang pengumpul, kemudian di distribusikan kepada rumah makan dan hotel dan sampai kepada konsumen
3. Daging impor yang berasal dari New Zeland langsung di distribusikan atau diambil oleh perusahaan-perusahaan pengolah daging sapi seperti PT.
Samudera P Lesatri, PT. Adib Global dan lain-lain, selain diolah menjadi makanan daging juga didistribusikan kepada rumah makan dan restoran
yang ada di Kota Medan kemudian didistribusikan kepada konsumen yang datang.
Selain daging impor, Kota Medan juga memperoleh daging sapi dari daerah lain seperti Jakarta, Lubuk Pakam, dan Deli Serdang. Secara lebih rinci dapat
dilihat pada Tabel 5.8 di bawah ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.8 Jumlah Pasokan Daging Sapi bulan Juli 2011 Pemasok Daging Sapi
Asal Jumlah
Persentase
Jakarta 6.670,0
95,84 L.Pakam
14,0 0,20
Impor 28,0
0,40 RPH Mabar
113,4 1,63
RPH Tani Asli 134
1,93
Total 6.959,4
100,00 Sumber : Dinas Perhubungan, RPH Mabar dan Dinas Pertanian kota
Medan
Berdasarkan Tabel 5.8 tentang jumlah pasokan daging sapi, maka pemasok terbesar adalah Jakarta yaitu 6.670 Ton bulan dengan persentase mencapai 95,84
dan yang terkecil adalah Lubuk Pakam sebesar 14 ton bulan dengan persentase 0,2 .
Daging sapi yang di potong di Rumah Potong Hewan sebagian besar ± 75 berasal dari sapi impor yaitu berasal dari Australia. Berikut ini merupakan table
pemotongan daging sapi di Rumah Potong Hewan Mabar. Selain itu juga terjadi penurunan jumlah pemotongan lembu di rumah potong hewan yang ada di Mabar,
hal ini disebabkan isu yang berkembang di dunia internasional khususnya Australia tentang perlakuan yang sangat buruk yang dilakukan oleh pekerja rumah
potong hewar terhadap sapi sebelum di potong yaitu pencungkilan mata dan pencabutan kuku dengan paksa sebelum sapi atau lembu di potong. Sehingga
pemerintahan Australia mengurangi ekspor sapi kepada Indonesia. Penurunan jumlah pemotongan yang terjadi mempengaruhi jumlah pasokan
daging sapi atau lembu untuk di konsumsi masyarakat Kota Medan. Jumlah pemotongan lembu atau sapi dapat dilihat pada tabel 5.9 yang ada di bawah ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.9 Jumlah Pemotongan daging sapi tahun 2011 NAMA
PENGUSAHA ALAMAT
JUMLAH PEMOTONGAN EKOR PER BULAN TAHUN 2011
1 2
3 4
5 6
7 8
9
H. SAMAH Jl. Prajurit no 38
48 42
51 45
55 40
52 7
2 H.MINAH
Jl. Perbatasan 4
MUKHTAR Jl. Gorilla No 10
- -
7 4 -
- -
- -
MISWAR Jl. Bedukang No 4
3 - -
- 1 -
- 5 -
NGATIRIN Jl. Binjai Lk X
9 4
1 3
4 7
14 5 -
RAZALI Jl. R.P.H Lk IX
24 27
34 30
28 19
20 - -
RUSLAN Jl. Prona No 44
50 41
53 47
40 43
57 65
53 ISMAIL
Jl. 6
9 19
33 21 -
12 15 -
SYAHLAN Jl. K. Yos Sudarso No
438 61
72 89
75 84
80 96
61 6
S. JUNED Jl. Gaperta No 7
193 187 212 200
80 11 -
- -
SYAHRIAL Jl. Mesjid No 17
37 36
45 44
57 68
70 43
44 SYAHRIL
Jl. Ampera No 5 -
- -
- -
3 3 -
- SUHERI
- -
- -
3 3 -
- -
USMAN ALI Jl. T. Betung No 17
1 27
41 42 -
1 - -
- NURSIN
33 - -
- -
- -
- -
ZAMZANI Jl. Medan Area Lk X
26 28
20 14 -
- -
- -
ZIDIN KARO- KARO
Jl. Balai Desa No 4 S -
- -
- 10 -
- -
- TOTAL
491 473 572 537 383 275 324 205
105 Sumber :
Rumah Potong Hewan Mabar
Dari Tabel di atas dapat kita lihat bahwa terjadi penurunan jumlah pemotongan di Rumah Potong Hewan Mabar, Penurunan terjadi pada 5 bulan
terakhir yaitu bulan Mei dengan jumlah pemotongan 383 dan menurun lagi pada bulan Juni sebesar 275 dan pada akhir bulan September jumlah pemotongan
semakin menurun yaitu 105 ekor. Selain isu yang berkembang penurunan pemotongan disebabkan oleh
berpindahnya pedagang pengumpul daging sapi ke Rumah Potong Hewan Tani Asli yang ada di daerah Deli Serdang karena manajemen yang lebih bagus
terbukti dengan adanya pasar hewan di Tani
Universitas Sumatera Utara
Kebutuhan konsumsi daging sapi di Kota Medan dapat dihitung berdasarkan proyeksi kebutuhan daging sapi yaitu 16.02 grhrorang dengan jumlah penduduk
mencapai 2.121.053 jiwa maka kebutuhan total penduduk Kota Medan adalah 916,9 TonBulan.Secara lebih rinci dapat dilihat pada Tabel 5.10 di bawah ini.
Tabel 5.10. Proyeksi Kebutuhan Konsumsi Daging Sapi per bulan Tahun 2011
Kecamatan Jumlah
Kebutuhan Daging Sapi Grhrorg
Kgbulan
Medan Tuntungan 70.073
16.02 33.677,08
Medan Johor 116.220
16.02 55.855,33
Medan Amplas 115.156
16.02 55.343,97
Medan Denai 139.939
16.02 67.254,68
Medan Area 109.253
16.02 52.506,99
MedanKota 84.292
16.02 40.510,74
Medan Maimun 57.859
16.02 27.807,04
Medan Polonia 53.427
16.02 25.677,02
Medan Baru 44.216
16.02 21.250,21
Medan Selayang 85.678
16.02 41.176,85
Medan Sunggal 110.667
16.02 53.186,56
MedanHelvetia 145.376
16.02 69.867,71
Medan Petisah 68.120
16.02 32.738,47
Medan Barat 79.098
16.02 38.014,50
Medan Timur 113.874
16.02 54.727,84
Medan Perjuangan 105.702
16.02 50.800,38
Medan Tembung 141.786
16.02 68.142,35
Medan Deli 150.076
16.02 72.126,53
Medan Labuhan 106.922
16.02 51.386,71
Medan Marelan 126.619
16.02 60.853,09
Medan Belawan 96.700
16.02 46.474,02
TOTAL 1.019.378,07
Sumber : Pengolahan Data Sekunder
Jumlah kebutuhan sebesar 1.019,4 Ton dapat dikatakan terpenuhi oleh jumlah pasokan yang masuk ke Kota Medan yaitu 6.959,4 Ton.
Universitas Sumatera Utara
Komoditi Beras
Gambar 5.5. Pola Distribusi Beras di Kota Medan
Perbaungan
Pedagang Besar Pedagang Grosir
Pedagang
Bagan Batu
PETANI PETANI
PETANI PEDAGANG
PENGUMPUL
KILANG PADI
KILANG PADI
PETANI PETANI
PETANI PEDAGANG
PENGUMPUL
Medan
PETANI PETANI
PETANI PEDAGANG
PENGUMPUL
KILANG PADI
Deli Serdang
PETANI PETANI
PETANI PEDAGANG
PENGUMPUL
Labuhan batu
PETANI PETANI
PETANI PEDAGANG
PENGUMPUL
Dairi
PETANI PETANI
PETANI PEDAGANG
PENGUMPUL
R. Prapat
PETANI PETANI
PETANI PEDAGANG
PENGUMPUL
Asahan
PETANI PETANI
PETANI PEDAGANG
PENGUMPUL
KILANG PADI
KILANG PADI
KILANG PADI
KILANG PADI
KILANG PADI
Simalungun
PETANI PETANI
PETANI PEDAGANG
PENGUMPUL
KILANG PADI
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.6. Pola Distribusi Beras BULOG
VIETNAM THAILAND
PUSA T
DRIVE PROPINSI
SUMATERA UTARA
SUB DRIVE MEDAN
GUDAN G
PEMKA B
PEMKO
KONSUME N
Universitas Sumatera Utara
Dalam pendistribusian beras sampai ke konsumen mempunyai 6 pola distribusi, yaitu:
1. Petani menjual hasil kepada pedagang pengumpul kemudian disalurkan kepada kilang padi di daerah masing-masing, setelah itu kilang padi akan
mendistribusikan ke Kota Medan melalui pedagang grosir yang ada di Kota Medan. Dan pedagang grosir akan menjual kepada pedagang
pengecer dan sampai kepada konsumen 2. Petani menjual hasil kepada pedagang pengumpul kemudian disalurkan
kepada kilang padi di daerah masing-masing, setelah itu kilang padi akan mendistribusikan ke Kota Medan melalui pedagang grosir yang ada di
Kota Medan. Dan pedagang grosir akan langsung kepada konsumen. 3. Petani menjual hasil kepada pedagang pengumpul kemudian disalurkan
kepada kilang padi yang ada di Kota Medan, setelah itu kilang padi akan mendistribusikan kepada pedagang grosir dan menjual lagi kepada
pedagang pengecer dan sampai kepada konsumen 4. Petani menjual hasil kepada pedagang pengumpul kemudian disalurkan
kepada kilang padi yang ada di Kota Medan, setelah itu kilang padi akan mendistribusikan kepada pedagang grosir dan menjual langsung kepada
konsumen. 5. Distribusi beras dari BULOG berawal dengan adanya PrintLog Perintah
alokasi Logistik dari pusat yaitu Drive Sumatera Utara yang dilaksanakan oleh drive Sumatera Utara dengan mengeluarkan surat LatLog
Pelaksanaan Logistik kepada subdrive Medan, subdrive Medan akan mengeluarkan surat DO Delivery Order kepada bagian pergudangan
Universitas Sumatera Utara
yang ada di Mabar, Jemadi dan Mustafa. Dan untuk sampai kepada Konsumen khususnya TNI-AD dan Rumah Tahanan Rutan maka pihak
gudang menerima surat pengeluaran gudang GD1K 6. Distribusi beras dari BULOG berawal dengan adanya PrintLog Perintah
alokasi Logistik dari pusat yaitu Drive Sumatera Utara yang di terima oleh drive Sumatera Utara dengan mengeluarkan surat LatLog
Pelaksanaan Logistik kepada Subdrive Medan, dengan adanya permintaan dari pemerintah kabupaten atau pemerintah kota yaitu SPA
Surat Permintaan Alokasi subdrive Medan akan mengeluarkan surat DO Delivery Order kepada bagian pergudangan yang ada di Mabar, Jemadi
dan Mustafa. Dan untuk sampai kepada Konsumen khususnya masyarakat miskin maka pihak gudang menerima surat pengeluaran gudang GD1K
dan mendistribusikan kepada tiap-tiap kecamatan. Jumlah pasokan masing-masing daerah dapat dilihat pada Tabel 5.11.
Tabel.5.11. Jumlah Pasokan Beras bulan Juli 2011
Asal Jumlah
Persentase R.Prapat Labuhan Batu
7.109,00 30.96
Simalungun 4.919,26
21.42 Deli Serdang
3.973,10 17.30
Asahan 2.663,47
11.60 Bulog
1.690,00 7.36
Bagan Batu Riau 1.254,95
5.47 Medan
864,32 3.76
P. Labu Deli Serdang 260,00
1.13 Perbaungan Serdang Berdagai
215,69 0.94
Dairi 10,66
0.05 22.960,45
100,00
Sumber : Dinas Perhubungan, Dinas Pertanian kota Medan dan Pengolahan data primer
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel jumlah pasokan dapat kita lihat bahwa pemasok paling besar berasal dari Rantau Prapat sebesar 7.109 Tonbulan dengan persentase mencapai
30,96 , Simalungun sebesar 4.919,26 Tonbulan dengan persentase 21,4, Deli Serdang 3.973,1 Tonbulan dengan persentase 17,3, Bulog 1.690 Tonbulan
dengan persentase 7,36 , Bagan Batu 1.254,95 Tonbulan dengan persentase 6 , Asahan 2.163,47 Tonbulan dengan persentase 11,60 , Medan 864,32
Tonbulan dengan persentase 3,76. Pantai Labu 260 Ton bulan dengan persentase 1,13 , Perbaungan 215,69 Tonbulan dengan persentase 0,94 , dan
Dairi 10,66 Tonbulan dengan persentase 0,05. Pasokan Bulog dihitung berdasarkan jumlah beras miskin yang diberikan
pada seluruh masyarakat miskin yang ada di 21 kecamatan ditambah dengan jumlah pemberian BULOG kepada instansi lain seperti TNI-AD dan Rumah
Tahanan. BULOG sudah tidak berfungsi untuk mengintervensi pasar untuk menstabilkan harga beras, BULOG hanya memberikan bantuan beras kepada
keluarga yang tidak mampu yang tercatat di kelurahan masing-masing pemberian beras untuk keluarga miskin dilakukan tiap bulan. Untuk instansi lain
seperti TNI-AD pemberian jatah beras dilakukan apabila pihak TNI-AD melakukan pekerjaan untuk memasuki daerah terpencil seperti desa-desa,
sedangkan untuk rumah tahanan RUTAN perberian jatah beras diberikan tiga bulan sekali dengan jumlah yang sangat beragam untuk tiap-tiap rumah tahanan.
Untuk PNS Pegawai Negeri Sipil pemberian bantuan beras sudah tidak dilakukan lagi karena bantuan beras yang biasa dilakukan diubah menjadi
pemberian hiba atau langsung dalam bentuk uang tunai tergantung dengan peratuan yang berlaku.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.12 Jumlah pasokan BULOG pada Masyarakat Miskin
Tabel 5.13. Jumlah pasokan BULOG kepada instansi lain
Jumlah pasokan beras dari Medan di hitung berdasarkan luas tanam, Panen, produktivitas dan produksi per Kecamatan tahun 2010. Menurut data yang ada
dari ke-21 kecamatan yang ada di Kota Medan hanya 10 kecamatan yang memproduksi padi. Kecamatan itu adalah Medan Labuhan, Medan Deli, Medan
Sunggal, Medan Helvetia, Medan Tuntungan, Medan Selayang, Medan Johor, Medan Amplas, Medan Polonia dan Medan Marelan.
Kecamatan Jumlah Pasokan Kg
Medan Belawan 170.400
Medan Labuhan 83.160
Medan Marelan 109.635
Medan Deli 63.525
Medan Barat 41.790
Medan Timur 58.485
Medan Perjuangan 67.830
MedanKota 35.565
Medan Area 36.645
Medan Denai 68.715
Medan Tembung 74.925
Medan Amplas 58.365
Medan Maimun 32.970
Medan Petisah 23.970
MedanHelvetia 46.965
Medan Sunggal 40.050
Medan Baru 9.750
Medan Polonia 21.855
Medan Johor 57.255
Medan Selayang 40.470
Medan Tuntungan 44.715
Jumlah 1.187.040
Instansi lain Jumlah Kg
TNI-AD 3.000
Rutan 500.000
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.14. Luas Tanam, panen, produktivitas, Produksi Padi Per Kecamatan tahun 2010
Kecamatan Sisa Tanaman
Akhir Tahun Yang lalu
Tambah Tanam
Ha Panen Ha
KwHa Produksi
Ton Kotor
Bersih
Medan Belawan Medan Labuhan
609 1.058
1.058 910
48.62 4.425
Medan Deli 120
210 210
181 45.25
817 Medan Sunggal
50 100
100 86
42.34 364
Medan Helvetia 55
110 110
95 42.15
399 Medan Denai
Medan Tembung Medan Tuntungan
285 510
535 460
43.17 1.987
Medan Selayang 450
850 870
748 45.68
3.419 Medan Johor
12 28
25 22
46.15 99
Medan Amplas 20
35 38
33 47.24
154 Medan Baru
Medan Polonia 15
18 23
20 39.67
78 Medan Maimun
Medan Barat Medan Petisah
Medan Kota Medan Area
Medan Timur Medan Marelan
580 920
1.240 1.067
44.99 4.799
Medan Perjuangan
Total 2.196
3.839 4.209
3.622 35.93
16.542 Sumber : Dinas Pertanian Kota Medan
Jumlah produksi padi sebesar 16.542 ton tahun, kemudian dibagi 12 bulan menjadi 1.378,5 ton padibulan. Untuk memperoleh jumlah padi yang menjadi
beras dikalikan dengan 62,7 sehingga memperoleh jumlah produksi beras adalah 864,32 ton bulan.
Jumlah kebutuhan konsumsi beras diperoleh dengan mengalikan seluruh jumlah penduduk yaitu 2.121.053 dengan nilai proyeksi konsumsi beras sebesar
332,43 GrHrorg sehingga diperoleh jumlah konsumsi atau kebutuhan masyarakat
Universitas Sumatera Utara
Medan terhadap beras adalah 21.153 TonBulan. Secara lebih rinci dapat dilihat padaTabel 5.15
Tabel 5.15 Proyeksi Kebutuhan Konsumsi Beras per bulan Tahun 2011 Kecamatan
Jumlah Kebutuhan beras
Grhrorg KgBulan
Medan Tuntungan 70.073
332,43 698.831,02
Medan Johor 116.220
332,43 1.159.050,44
Medan Amplas 115.156
332,43 1.148.439,27
Medan Denai 139.939
332,43 1.395.597,65
Medan Area 109.253
332,43 1.089.569,24
MedanKota 84.292
332,43 840.635,69
Medan Maimun 57.859
332,43 577.022,02
Medan Polonia 53.427
332,43 532.822,13
Medan Baru 44.216
332,43 440.961,75
Medan Selayang 85.678
332,43 854.458,13
Medan Sunggal 110.667
332,43 1.103.670,92
MedanHelvetia 145.376
332,43 1.449.820,31
Medan Petisah 68.120
332,43 679.353,95
Medan Barat 79.098
332,43 788.836,44
Medan Timur 113.874
332,43 1.135.654,02
Medan Perjuangan 105.702
332,43 1.054.155,48
Medan Tembung 141.786
332,43 1.414.017,60
Medan Deli 150.076
332,43 1.496.692,94
Medan Labuhan 106.922
332,43 1.066.322,41
Medan Marelan 126.619
332,43 1.262.758,65
Medan Belawan 96.700
332,43 964.379,43
TOTAL 21.153.049,46
Jumlah Pasokan memenuhi jumlah kebutuhan masyarakat Medan, sesuai dengan hukum teori ekonomi yang berbunyi jika permintaan dan penawaran suatu
barang sama maka akan mencapai titik equilibrium yang sering di sebut harga yang stabil.
Beberapa perusahaan yang mendistribusikan berasnya ke Kota Medan, dapat dilihat pada Tabel 5.16 dibawah ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel.5.16 Tabel Nama Perusahaan Kilang Padi Nama Perusahaan
Alamat Kontak Person
No telepon
KP. Sari Bumi Sei-Mencirim A Chai
061 8459118 KP. Sembiring Jaya
Sei-Mencirim Amir S 061 8459108
KP. Saudara Glugur
Rimbun Johan
08126052019 KP. Setia
Sunggal Darwin
061 8211350 KP. Setia Tani
Sunggal Awi
061 8453996 KP. Setia Kawan
Batang Kuis Ahok
061 7380735 KP. Gunung Mas
Batang Kuis Akim
061 7380464 KP. Indra Jaya
Lubuk Pakam Karson Saragih 061 7951886
KP. Maju Pantai Labu
Aleng 061 7951781
KP. Putera Jaya Pantai Labu
Arifin 061 7951837
KP. Sahabat Tani Ramunian
Deli Serdang D. Simbolon
061 7952772 KP. Saudara Jaya
Beringin Pantai labu
Anginurdin 061 7951943
KP. Intan Jaya Perbaungan
Suryanto 061 7959252
KP. Pembangunan Sp. Melati
Perbaungan Panjang
061 7952737 KP. Makmur
Sei-Buluh Alai
061 6634377 KP. Rimbun Jaya
Sei-Rampah Acai
0621 41058 KP. Simarimbun
Pematang Siantar
Chandra 0622 23270
PT Lumbung Padi Jiebrather Tanah Jawa
Simalungun Gunawan
0622 2979 KP. Garuda Mas
Tanah Jawa Edison
0622 21159 KP. Rantau Prapat
Sgambal Rantau Prapat Awi
KP. Jasa Tani Rantau Prapat Indra Susanto
0624 22119 KP. Subur
Sigambal Rantau Prapat Ahin
KP. Rejo Agung Langkat
Hengky 0811648711
KP. Sumber jaya Binjai
Asang 061 8891075
KP. Ojo Lali Binjai
Sugiarto 061 8822509
Kilang-kilang padi yang ada di sekitar Kota Medan mendistribusikan kepada pedagang grosir yang ada di Kota Medan, Nama toko pedagang grosir dan
alamatnya dapat dilihat pada Tabel. 5.17 dibawah ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.17 Nama Toko dan Alamat Pedagang Grosir Beras yang Ada Di Kota Medan
Nama Toko Alamat
Contact Person Telepon
Toko Sumber Naga Jl. SM. Raja No. 70
Acai 7864060
Toko Abie Jl. Sakti Lubis No. 46
7872550 Toko Jadi
Jl. Jendral GT Subroto No. 106 Hendrik
8451815 UD. Mitra Utama
Jl. Kpt Muslim No 26 A Kenedy
8451816 Surya Baru
Jl. Letjend Haryono MT No 122 Ahui
4156726 Bintang Mas
Jl. Letjend Haryono MT No 132 Aguan
4516232 Toko Serba Beras
JL. Sibayak No. 8 Ahai
4142154 UD. Aman
JL. Sibayak No. 14 Rudi Sugianto
4570891 UD. Abadi
JL. Sibayak No. 16 Susanto
4145133 Harapan Baru
JL. Sibayak No. 28 Johan
4511770 Saudara Jaya
JL. Sibayak No. 50 Ahok
4539050 Jaya Baru
JL. Sibayak No. 56 Ayen
4535044 Kekal Jaya
JL. Sibayak No. 10 Niko
4145166 UD. Maju
JL. Sibayak No. 22 4522679
UD. Sepakat JL. Sibayak No. 32
Amat 4552332
Putra Abadi JL. Sibayak No. 52
Rusli 4534884
Semangat JL. Sibayak No. 60
Ali 4562185
Toko Selamat Subur Jl. Jendral GT Subroto
Sumber : Dinar Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan
Pedagang grosir beras cenderung memesan atau memesan barang dalam jumlah yang sangat besar, untuk menyimpan kelebihan pasokan biasanya
pedagang grosir menyimpannya di gedung atau di gudang tempat penitipan barang.
Universitas Sumatera Utara
5.2 Stabilitas Harga Tabel 5.18 Harga Rata-rata, SDH dan CVH Semua komoditi pangan