4 Investasi 4. 1 Pengertian Investasi Teori Pembangunan Ekonomi

akumulasi modal, tenaga kerja, dan sumber daya alam yang dimiliki. Adanya heterogenitas dan beragam karateristik suatu wilayah menyebabkan kecenderungan terjadinya ketimpangan antardaerah dan antarsektor ekonomi suatu daerah. Melihat fakta ini dapat dikatakan bahwa disparitas regional merupakan konsekuensi dari pembangunan itu sendiri. Pendapatan per kapita banyak digunakan sebagai tolak ukur untuk mengukur ketimpangan dalam suatu daerah. Pendapatan ini tidak dilihat dari tinggi tidaknya pendapatan melainkan apakah pendapatan tersebut terdistribusikan secara merata atau tidak ke seluruh masyarakat. II. 4 Investasi II. 4. 1 Pengertian Investasi Investasi atau yang lazim disebut penanaman modal atau kapital merupakan komponen kedua yang menentukan tingkat pengeluaran agrerat. Dalam pembangunan kapital yang dimaksud bukanlah kapital dalam bentuk uang money capital tetapi real capital atai capital goods barang-barang modal, yaitu barang-barang yang dihasilkan bukan untuk memenuhi konsumsi atau kebutuhan langsung, melainkan untuk membantu manusia dalam melakukan proses produksi. Dengan demikian investasi adalah pengeluaran atau pengeluaran penanaman modal atau perusahaan untuk membeli barang-barang modal dan perlengkapan-perlengkapan produksi untuk menambah kemampuan memproduksi barang-barang dan jasa-jasa yang tersedia dalam perekonomian. Dalam Ekonomi Pembangunan, modal lebih banyak ditinjau dari segi produktifitasnya sebagai hasil dari pengaruhnya baik secara langsung maupun tidak langsung dalam meningkatkan produksi. Barang-barang modal dapat diklasifikasikan sebagai berikut:  Economic directly productive capital, yaitu barang-barang modal yang secara langsung dapat menghasilkan produksi seperti bangunan, mesin, lahan, dsb.  Economic overhead capital, yaitu barang-barang modal yang menjadi landasan atau dasar bagi perekonomian, yang secara tidak langsung dapat menghasilkan atau meningkatkan proses produksi. Misalnya fasilitas transportasi, irigasi, listrik, dsb.  Social overhead capital, adalah barang-mbarang modal yang menjadi dasar atau sarana penting bagi keperluan masyarakat yang secara tidak langsung bermanfaat dalam usaha menghasilkan atau meningkatkan produksi. Misalnya perumahan, sekolah, rumah sakit. Jadi barang modal keseluruhannya adalah semua barang yang secara langsung atau tidak langsung memberikan kemungkinan untuk memperbesar produksi dan produktifitas di dalam masyarakat. Kondisi dan jumlah faktor modal sangat besar pengaruhnya terhadap produksi dan pendapatan nasional karena dengan pertambahan modal ini akan dapat ditingkatkan kapasitas produksi dalam memperbesar jumlah produksi dan pendapatan nasional. Hal ini kemudian akan diperlukan untuk meningkatkan produksi selanjutnya.

II. 4. 2 Sumber-Sumber Modal dalam Pembangunan