Pergeseran Makna Pergeseran Bentuk

penghilangan informasi secara menyeluruh. Molina-Albir dalam Silalahi, 2010: 4-5.

2.6. Pergeseran dalam Penerjemahan

Ruang lingkup pergeseran-pergeseran dalam penerjemahan meliputi materi pembahasan yang cukup luas. Disebut pembahasan luas disebabkan adanya dua bagian besar yang menjadi topik bahasan, yakni pertama, perihal pergeseran makna meaning-based dan yang kedua membahas perihal pergeseran bentuk form-based.

2.6.1. Pergeseran Makna

Dalam konteks pergeseran makna, kata, frase, klausa adalah tetap; yang bergeser adalah maknanya. Pergeseran makna tersebut terjadi disebabkan satu kata memiliki makna primer dan makna sekunder. Penjelasannya terlihat dalam pergeseran makna pada morfem ‘run’ pada contoh berikut: 1 The deer runs = rusa itu berlari 2 The river runs = sungai itu mengalir 3 My nose runs = saya pilek 4 His firm runs in export-import = perusahaannya bergerak di bidang export-import. Dalam pergeseran makna, makna dari kata, frase, klausa bentuk yang sama bergeser dari makna primer ke makna sekunder pada konteks yang berubah. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara

2.6.2. Pergeseran Bentuk

Larson 1984: 3 mengkaitkan kata ‘makna’ dalam mendefinisikan penerjemahan, yang menyatakan bahwa penerjemahan merupakan pengalihan makna dari bahasa sumber ke dalam bahasa sasaran. Maknalah yang harus dipertahankan, sedangkan bentuk boleh diubah. Catford memberi uraian yang lebih lengkap mengenai teori pergeseran bentuk Shifts, lebih dari sekedar perubahan dalam konteks tata bahasa grammatical. Menurut Catford 1965: 20, penerjemahan berarti mentransfer bahasa sumber ke bahasa sasaran. Penerjemahan merupakan penggantian materi tekstual pada bahasa sumber ke bahasa sasaran. Dalam proses penerjemahan, penerjemah selalu berusaha mendapatkan unsur bahasa sasaran yang sepadan dengan bahasa sumbernya agar dapat mengungkapkan pesan yang sama dalam teks sasaran. Dalam suatu proses penerjemahan, masalah yang lazim ditemukan adalah fakta bahwa tidak adanya kesamaan arti yang mutlak absolute synonymy antara leksem-leksem dalam bahasa yang sama. Dalam hal inilah multak diperlukan praktik pergeseran shifts sebagai suatu alternatif. “ To shifts from one language to another is to alter the forms. Further, the contrasting forms convey meanings which cannot but fail to coincide totally; there is no absolute synonymy between words in the same language” Bell, 1991: 6. Suatu teks dalam bentuk wacana bukanlah murni merupakan suatu phenomena linguistik semata, akan tetapi harus juga dipandang sebagai suatu alat dari segi fungsinya, yakni sebagai alat komunikasi. “The text is not purely a linguistic p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara phenomenon, but also be seen in terms of its communicative function” Hornby and Snell, 1988: 69 Pandangan Snell dan Hornby menegaskan bahwa sebagai alat komunikasi as a means of communication, terkait dengan perihal penerjemahan, diperlukan berbagai pendekatan untuk menghantar to render bahasa sumber ke bahasa sasaran secara komunikatif, yang dalam hal ini, pergeseran shifts merupakan salah satu pendekatan yang mutlak diperlukan implementasinya. Newmark 1988: 85 mendefinisikan pergeseran sebagai suatu prosedur yang melibatkan suatu perubahan pada tata bahasa dari bahasa sumber ke bahasa sasaran. “ A translation procedure involving a change in the grammar from source language to target language”. Newmark memberi batasan pergeseran dalam hal tata bahasa saja, yang selanjutnya menguraikannya dalam tiga tipe, yakni: 1 pergeseran dari bentuk tunggal ke jamak; 2 perubahan yang diakibatkan ketidaktersediaan struktur dalam bahasa sasaran SL grammatical structure does not exist in the TL; dan 3 pergeseran yang diakibatkan memungkinkannya proses penerjemahan literal secara gramatikal namun tidak selaras dengan penggunaan secara natural dalam bahasa sasaran. “Literal translation is grammatically possible but may not accord with natural usage in the target language” Newmark, 1988: 85-86. Teori lainnya yang terkait dengan perihal pergeseran dalam proses penerjemahan dijelaskan oleh Simatupang 2000: 74 yang menyatakan bahwa setiap bahasa adalah unik dan memiliki aturan-aturan tersendiri. Karena setiap bahasa mempunyai aturan tersendiri, maka perbedaan aturan ini akan menyebabkan p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara terjadinya pergeseran. Selanjutnya Simatupang 2000: 82 menyebutkan jenis-jenis pergeseran dalam terjemahan sebagai berikut: 1. Pergeseran pada tataran morfem: Contoh: Bahasa Sumber: Bahasa Sasaran: Reexamine memeriksa kembali Impossible tidak mungkin Recycle daur ulang 2. Pergeseran pada tataran sintaksis kata ke frasa: Contoh: Bahasa Sumber: Bahasa Sasaran: Girl anak perempuan Stallion kuda jantan 3. Pergeseran pada tataran frasa ke klausa: Contoh: Bahasa Sumber: Not knowing what to say, he just kept quiet Bahasa Sasaran: Karena dia tidak tahu apa yang hendak dikatakannya. 4. Pergeseran pada tataran frasa ke kalimat: Contoh: Bahasa Sumber: His misinterpretation of the situation caused his downfall Bahasa Sasaran: Dia salah menafsirkan situasi dan itulah yang menyebabkan kejatuhannya. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara 5. Pergeseran pada tataran klausa ke kalimat: Contoh: Bahasa Sumber: Her unusual voice and singing style thrilled her fans, who reacted by screaming, crying, and clapping. Bahasa Sasaran: Suaranya yang luar biasa dan gayanya bernyanyi memikat para penggemarnya. Mereka memberikan reaksi dengan cara berteriak-teriak dan bertepuk tangan. Selanjutnya, Moentaha 2006: 57 menguraikan permasalahan dengan substansi yang sama dengan sebutan berbeda. Terminologi pergeseran seperti yang disebutkan Catford dan Simatupang disebut dengan penggantian replacements oleh Montaha. Selanjutnya Moentaha membagi teknik penggantian dalam proses penerjemahan dalam lima bagian, yakni: 1 penggantian kelas kata, 2 penggantian bagian-bagian kalimat, dan 3 penggantian leksikal. Diantara ketiga bagian tersebut, penggantian kelas kata memiliki persamaan dengan dua kategori pergeseran versi Catford; yakni pergeseran struktural structural shifts dan pergeseran kelas class shifts seperti pada contoh penggantian di tingkat kata berikut ini: 1 2 3 4 Bahasa Sumber: Severe acute respiratory syndrome 4 3 2 1 Bahasa Sasaran: Sindrom pernafasan akut parah p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara Pada contoh tersebut di atas terjadi penggantian posisi di tingkat kata di mana dalam versi Catford fenomena tersebut masuk dalam kategori pergeseran struktural structural shifts. Sementara penggantian kelas kata pada contoh berikut, pada pergeseran versi Catford masuk pada category pergeseran kelas class shifts. Bahasa Sumber Bahasa Sasaran They insist on higher wages, better living conditions and shorter working hours. Mereka menuntut kenaikan gaji, perbaikan syarat-syarat kehidupan dan pengurangan jam kerja. Pada contoh tersebut di atas, adjektiva higher, better, dan shorter bergeser menjadi nomina kenaikan, perbaikan dan pengurangan. Baik Catford maupun Simatupang dan Moentaha memiliki kesamaan pendapat dalam hal pergeseran bentuk, namun perbedaan ketiganya adalah bahwa Simatupang dan Moentaha tidak membagi pergeseran secara lebih tegas seperti pembagian kategori yang dilakukan oleh Catford; structural shifts, unit shifts, class shifts, serta intra system shifts. Kompleksitas masalah yang dihadapi oleh seorang penerjemah seperti diuraikan pada bagian terdahulu, menuntut keterampilan lebih untuk menerapkan penggeseran. Pergeseran shifts adalah suatu proses formal dalam penerjemahan yang menjembatani dua konsep dalam dua bahasa berbeda untuk sampai kepada hasil terjemahan yang ekivalen. “.....’departures’ from formal correspondence in the process of going from the source language to the target language; a translation shifts is deemed to have occured” p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara Catford, 1965: 73. Pergeseran leksikal, frasa, maupun klausa diyakini dapat mengatasi kebuntuan yang diakibatkan perbedaan-perbedaan diantara dua bahasa berbeda. Untuk dapat menyampaikan informasi yang terdapat dalam suatu teks atau pesan implisit dalam bahasa sumber penerjemah sebaiknya juga memperhatikan prosedur penerjemahan. Catford 1965: 82 mengemukakan pergeseran bentuk sebagai prosedur penerjemahan yang lazim ditemukan, dan memperjelasnya dalam tahapan seperti akan diuraikan pada bagian berikut ini. Menurut Catford pergeseran dalam proses penerjemahan dibagi dalam dua bagian utama, yaitu Pergeseran Tataran Level Shifts dan Pergeseran Kategori Category Shifts. 2.6.2.1. Pergeseran berjenjang level shifts Level Shifts merupakan pergeseran berjenjang; di mana sesuatu yang diungkapkan dengan indikator tata bahasa pada bahasa sumber, kemudian terungkap dalam leksem pada bahasa sasaran. “Something which is expressed by grammar in one language and lexis in another” Catford dalam Munday, 2010: 60. Contoh: Bahasa Sumber: Bahasa Sasaran: p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara “ John swims on Saturdays” “ John berenang pada setiap Sabtu” Simple Present grammar yang ditandai dengan ‘s’ pada ‘swims’ tidak dijelaskan pada leksem ‘berenang. Penggeseran tataran level shifts terjadi bila transposisi menghasilkan unsur bahasa sasaran yang berbeda tatarannya, baik tataran gramatikal, ataupun tataran leksikal “SL item at one liguistic level has a TL translation equivalence at a different level” Catford, 1965: 73. Misalnya: ”have been waiting” dalam bahasa Inggris sumber – pada tataran gramatikal - menjadi “menunggu” dalam bahasa sasaran Indonesia, di mana. pergeseran tersebut diakibatkan oleh tata bahasa pada bahasa sumber diterjemahkan berbeda pada bahasa sasaran. 2.6.2.2. Pergeseran kategori category shifts Dalam konteks pergeseran kategori, Curzan Adams menjelaskan bahwa jika sebuah bentuk kata yang digunakan dalam suatu kategori leksikal beralih kepada kategori lain, maka kata tersebut mengalami pergeseran fungsi. “When a word form employed in one lexical category moves into another category, it undergoes a functional shifts” Adams dalam Lubis, 2009: 56. Catford lebih jauh menguraikan empat jenis pergeseran bentuk sebagai bahagian dari pergeseran kategori dalam proses penerjemahan, yakni: 1 Structural Shifts, 2 Class p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara Shifts, 3 Unit Shifts, dan 4 Intra-system Shifts Catford, 1965: 73. Teori pergeseran versi Catford lebih sempurna dibandingkan dengan teori Newmark. Oleh sebab itu peneliti menjadikannya sebagai landasan teoretis utama sebagai ‘pisau bedah’ dalam penelitian ini, sedangkan teori-teori pergeseran lainnya tetap digunakan sebagai teori yang memperkuat landasan teori utama. Dalam teks-teks yang genrenya bukan termasuk genre profesional, dikategorikan sebagai teks umum. Penjelasan mengenai keempat pergeseran menurut pembagian Catford pada tahapan pertama berikut ini adalah dengan mengambil contoh-contoh dalam teks umum atau non-profesional. 2.6.2.2.1. Pergeseran struktur structural shifts Pergeseran struktur adalah pergeseran pada tataran struktur kata dalam frasa atau klausa pada proses penerjemahan. Pergeseran struktur, misalnya: dari frasa berstruktur Diterangkan-Menerangkan DM menjadi frasa berstruktur Menerangkan-Diterangkan MD “ Shifts from MH Modifier + Head to MHQ Modifier Head Qualifier Catford, 1965: 145. Contoh: Bahasa Sumber Bahasa Sasaran p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara “ She stayed in a five-star hotel” “ Dia menginap di hotel berbintang lima” ‘ A five star’ adalah adjektiva atau modifier yang menerangkan nomina ’hotel’ pada bahasa sumber dan kemudian bergeser strukturnya diterangkan- menerangkan pada bahasa sasaran . Pergeseran gramatikal lainnya dapat terjadi pada semua tingkatan. “ In grammar, structure shifts can occur in all ranks” 1965: 78. Dalam hal ini, Nida menyebutnya dengan penyesuaian struktural Structural Adjustment sebagai strategi untuk mencapai ekivalensi. “Structural adjustment is another important strategy for achieving equivalence” 1964: 226. Bahasa Sumber Bahasa Sasaran “ She catches the bus on Mondays” “ Dia naik bus setiap hari Senin” p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara ‘ On Monday s’ dengan penanda gramatikalkala simple present tense bergeser menjadi ‘setiap hari Senin’ pada bahasa sasaran. 2.6.2.2.2. Pergeseran kelas class shifts Pergeseran kelas Class Shifts terjadi ketika jenis kata tertentu pada bahasa sumber bergeser menjadi jenis kata lainnya pada bahasa sasaran Comprise shifts from one part of speech to another. Pergeseran kelas kata dapat terjadi misalnya dari nomina menjadi verba atau adjektiva, dan sebaliknya. Penerjemahan klausa berikut memperjelas pengertian tentang pergeseran kelas. a. Pergeseran dari Adjektiva ke Nomina: Bahasa Sumber Bahasa Sasaran They insisted higher wages Mereka menuntut kenaikan gaji b. Pergeseran dari Nomina ke Verba: Bahasa Sumber Bahasa Sasaran “We had a very long talk” “ Kami berbicara lama sekali” p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara 2.6.2.2.3. Pergeseran unit unit shifts Pergeseran unit Unit shifts, di mana dalam proses penerjemahan terjadi perubahan tingkatan involve change ranks pada kata playfully misalnya, diterjemahkan menjadi “cekikikan geli” dalam kalimat the two young lovers are playfully. “They are teasing”. Demikian juga halnya pada contoh berikut: “Teasing” yang diterjemahkan menjadi “saling menggoda” pada bahasa sasaran; terjadi pergeseran dari kata menjadi frase sebagai reciprocal expression yang tidak ditemukan pada TL. Pergeseran Unit Unit Shifts atau Pergeseran Tingkatan Rank Shifts adalah pergeseran yang terjadi di mana hasil terjemahan ekivalen pada bahasa sasaran TL berbeda tingkatan dengan bahasa sumber SL. Tingkatan atau rank dalam hal ini merujuk pada unit-unit hirarkis linguistik dari kalimat, klausa, kelompok kata dan morfem. Pergeseran yang terjadi pada pergeseran unit, misalnya dari kata menjadi frasa, atau frasa menjadi klausa, klausa menjadi frasa, frasa menjadi kata dan seterusnya. Misalnya, Pergeseran pada tataran kata ke frasa: Bahasa Sumber Bahasa Sasaran I like that kitty Saya suka anak kucing itu. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara ram domba jantan dewasa lamb anak domba Dalam terjemahan dengan pergeseran unit, terlihat pada kata teasing yang diterjemahkan menjadi saling menggoda. Dengan kata lain, pada proses penerjemahan terjadi pergeseran dari kata ke frasa reciprocal yang tidak terdapat pada bahasa sumber. Di samping pergeseran ini dikategorikan sebagai pergeseran unit unit shifts, dalam kasus seperti ini, penerjemah juga sekaligus menerapkan pergeseran struktural structural shifts dengan adanya perubahan secara gramatikal antara struktur bahasa sumber ST dan struktur bahasa sasaran TT. Dalam bahasa sumber, hanya terdapat satu kata saja, namun dalam bahasa sasaran terdapat dua kata. Contoh lainnya terlihat pada pergeseran berikut: frasa She had a litlle figure diterjemahkan menjadi perawakannya kecil, pergeseran yang terjadi adalah pergeseran dari klausa ke frase. 2.6.2.2.4. Pergeseran intra-sistem intra-system shifts Dalam penerapan pergeseran pada penerjemahan seperti diuraikan pada pergeseran kategori 1, 2, dan 3 di atas, ada kemungkinan terjadinya perubahan sistem yang mempengaruhi kategori-kategori fundamental lainnya seperti pada bagian struktur, kelas dan unit. Perubahan sistem dapat berarti sebuah pergeseran di mana satu sistem dalam bahasa sumber yang berbeda dengan sistem dalam bahasa sasaran memiliki terjemahan ekivalen. Namun demikian, jelasnya, pergeseran-pergeseran dari p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara satu sistem ke sistem lainnya sering terkait dengan pergeseran struktur, unit atau pergeseran kelas . Pergeseran intra-sistem Intra-system Shifts adalah pergeseran yang terjadi ketika bahasa sumber dan bahasa sasaran berada dalam satu sistem yang hampir sama possess approximately corresponding systems namun hasil terjemahan tidak menunjukkan kaitan yang terlihat dalam terms pada sistem bahasa sasaran. Misalnya: sistem penjumlahan dan artikel yang meskipun memiliki sistem yang sama dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia, namun keduanya tidak selamanya bermakna sama. Advice tanpa indikator jamak dalam bahasa Inggris menjadi nasihat-nasihat jamak dalam bahasa Indonesia. Demikian juga dengan artikel the dan aan yang berarti sebuah dalam bahasa Indonesia. Artikel ‘a’ dalam bahasa Inggris, dalam klausa ‘He has a broken leg’ tidak diterjemahkan menjadi ‘Dia memiliki sebuah kaki yang patah’ melainkan ‘Dia mengalamai patah kaki’ atau ‘kakinya patah’ dalam bahasa Indonesia sebagai bahasa sasaran Catford, 1965: 81. Teori Catford mengenai pergeseran intra sistem mendapat dukungan dari Ernst dan Gutt yang menegaskan bahwa pada situasi tertentu, pada saat munculnya masalah dalam proses penerjemahan, penerjemah dimungkinkan untuk mengantisipasinya dengan mencari makna yang tepat untuk mengatasinya, yang kemungkinan menempuh cara di luar kebiasaan dalam pelaksanaan penerjemahan atau kemungkinan alternatif lain dengan strategi yang bertujuan untuk memperluas wawasan kontekstual pembaca . “ Once aware of the problems arising in secondary communication situations, translators can anticipate them and look for appropriate means to overcome them, which may well go beyond the usual tasks of translation and may require p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara strategies for widening the contextual knowledge of the sasaran audience by additional means” Ernst and Gutt in Hickey, 1998: 52. Contoh lain: Bahasa Sumber: Bahasa Sasaran: He has his car washed Mobilnya dicuci oleh seseorang Bahasa Sumber: Bahasa Sasaran: The sun sets in the west Matahari tenggelam di Barat Menyangkut pergeseran sistem, seperti halnya dalam sistem untuk menyatakan plural atau singular. Hoed 1993 mengelompokkan pergeseran makna atau modulasinya ke dalam dua kelompok yaitu: 1 Pergeseran sudut pandang dan 2 Pergeseran medan makna. Pergeseran sudut pandang terjadi apabila unsur bahasa sumber memperoleh padanan pada bahasa sasaran yang berbeda sudut pandangnya, seperti contoh berikut: Bahasa Sumber: Bahasa Sasaran: B y the will of God Diluar kemampuan manusia p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara Pergeseran medan makna adalah pergeseran yang dihasilkan jika unsur bahasa sumber memperoleh padanan bahasa sasaran yang medan maknanya berbeda, seperti contoh berikut: Bahasa Sumber: Bahasa Sasaran: Rice Nasiberaspadi Pada contoh di atas, unsur bahasa sumber dan bahasa sasaran memperlihatkan luas cakupan medan makna yang berbeda. Rice memiliki medan makna yang lebih luas daripada beras. Machali 1996: 72 mengemukakan dua jenis prosedur penerjemahan, yaitu modulasi wajib dan modulasi bebas. 1 Modulasi wajib dilakukan apabila suatu kata, frasa, atau struktur tidak ada padanannya dalam bahasa sasaran, sehingga perlu dimunculkan yang lain. 2 Modulasi bebas adalah prosedur penerjemahan yang dilakukan karena alasan nonlinguistis , misalnya untuk memperjelas p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara makna, menimbulkan kesetalian dalam bahasa sasaran dan mencari padanan yang terasa alami dalam bahasa sasaran, misalnya eksplisitasi . Penerapan berbagai teknik serta implementasi pergeseran shifts dalam penerjemahan secara keseluruhan bermuara kepada suatu tujuan yakni keakuratan untuk memperoleh hasil terjemahan yang baik. Keakuratan dalam proses penerjemahan perlu untuk menghindari hasil terjemahan yang buruk yakni terdistorsi atau bahkan hilangnya makna bahasa sumber pada teks terjemahan, misalnya dengan terjadinya paraprhrasing dengan menambah, menghilangkan, dan mengaburkan makna dari bahasa sumber dalam bahasa sasaran. Sebaliknya untuk menghasilkan terjemahan yang baik yakni dengan terciptanya ekivalensi makna yang dinamis Dinamic Equivalence; akan menghasilkan makna yang sama. Nida, 1982: 173 yang dipertegas oleh Catford dengan menjelaskan bahwa masalah utama praktik penerjemahan adalah menemukan kesetaraan makna dalam kedua bahasa ST dan TT: “The central problem of translation practice is that of finding TL translation Equivalents” 1965: 21 yang kemudian menghasilkan suatu terjemahan yang benar, berterima, dan ekivalen sesuai prinsip dalam ideologi penerjemahan yakni secara utuh mengandung pesan teks bahasa sumber Hoed dalam Silalahi, 2010.

2.7. Teks Kontrak sebagai Legal Teks Legislative Text