KARAKTERISTIK KELURAHAN CIMINCRANG

V.4. KARAKTERISTIK KELURAHAN CIMINCRANG

Kelurahan Cimincrang menjadi salah satu lokasi pembangunan Kawasan Teknopolis Gedebage. Karakteristik Kelurahan Cisaranten Kidul akan menjelaskan potensi sumber daya alam, kesehatan, pendudukan, ekonomi, lemabag kemasyarakatan, keagamaan, dan olahraga, seni dan budaya. Hal ini akan menjadi masukan bagi perencanaan agar sesuai dengan karakterik kawasan.

V.4.1. GEOGRAFIS

Kelurahan Cimincrang adalah salah satu Kelurahan dari 151 Kelurahan di Kota Bandung dan merupakan Kelurahan yang lahir sebagai akibat adanya Pemekaran Wilayah Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2006, tentang Pemekaran dan pembentukan Wilayah Kerja Kecamatan Kelurahan, dilingkungan Pemerintah Kota Bandung sebelumnya Kelurahan Mekarmulya Kecamatan Rancasari Kota Bandung sekarang jadi Kelurahan Cimincrang Kecamatan Gedebage Kota Bandung. Adapun batas wilayah Kelurahan Cimincrang berbatasan dengan:

a. Sebelah Utara

: Kelurahan Mekarmulya Kecamatan Panyileukan;

b. Sebelah Selatan : Kelurahan Rancanumpang Kecamatan Gedebage;

c. Sebelah Barat : Kelurahan Cipadung Kidul Kecamatan Panyileukan;

d. Sebelah Timur

: Cisaranten Kidul.

Sedangkan Keadaan geografis Kelurahan Cimincrang mempunyai ketinggian 700 m di atas permukaan air laut, dengan luas wilayah 190,057 Ha terdiri dari 5 Ha merupakan wilayah jalan, 40

Ha merupakan wilayah perkantoran dan 145 Ha merupakan wilayah sawah dan ladang. Kelurahan Cimincrang memiliki wilayah berdasar tata guna lahan sebagai berikut dibawah ini:

 Pemukiman seluas 86,557 Ha, terdiri dari Pemukiman Umum dan Komplek / Perumahan Riung Bandung, Bandung Iten Indah, Bumi Adipura;  Bangunan seluas 2,5 Ha, berupa perkantoran 0,25 Ha, Sekolah 0,75 Ha, tempat peribadatan Mesjid 1,5 Ha dan Kuburan/ Makam 5 Ha;  Pertanian Sawah dan Ladang/ Tegalan seluas 90 Ha;  Sarana Rekreasi dan Olah Raga seluas 1 Ha.

Pelataran kelurahan Cimincrang ditempati oleh tanah hasil pelapukan dan pengendapan yang mengandung hara setebal 50-99 cm, tegolong subur dijadikan lahan pesawahan dengan penyediaan pengairan dari tadah Hujan. Curah hujan rata-rata 2.400mm/tahun menjadi fungsi peresapan air tanah melalui struktur tanah sehingga tinggi permukaan air tanah berkisar antara 4 hingga 7 m dengan potensi sedang (10-25 liter/menit).

V.4.2. KEPENDUDUKAN

Jumlah penduduk Kelurahan Cimincrang adalah 2.979 jiwa yang terdiri atas 840 Kepala Keluarga (KK). Jumlah penduduk laki-laki dan perempuan relatif berimbang dengan penduduk berjenis kelamin laki berjumlah 1.539 jiwa dan perempuan berjumlah 1.390 jiwa. Penduduk usia produktif (berusia 20-60 tahun) berjumlah 2.152 jiwa atau 72,2% dari jumlah penduduk. Ditinjau dari struktur umurnya, penduduk di Kelurahan Cimincrang didominasi oleh penduduk berusia 40-65 tahun.

Tabel V.28. Jumlah Penduduk Kelurahan Cimincrang Menurut Usia dan Jenis Kelamin

Usia

Jumlah

No Jumlah Seluruhnya

14 65 ke atas

Sumber:Profil Kelurahan Cimincrang, 2013

Tingkat pendidikan penduduk di Kelurahan Cimincrang masih tergolong rendah dimana hampir sepertiga dari jumlah penduduk tidak menyelesaikan pendidikan SD. Pada tahun 2013, penduduk yang tidak tamat SD memiliki persentase sebesar 31,5% dan merupakan yang tertinggi dibandingkan status pendidikan lainnya. Sedangkan penduduk dengan status belum/tidak bersekolah berjumlah 206 jiwa atau 6,9%. Untuk tingkat pendidikan menengah, penduduk yang lulus SLTP dan SLTA masing-masing berjumlah 579 dan 594 jiwa atau 19,4% dan 19,9%. Penduduk yang mencapai pendidikan sarjana seluruhnya berjumlah 168 orang atau 5,6%, terdiri dari pendidikan S1 sebanyak 2,9% dan pendidikan D3 sebanyak 2,7%.

Belum Sekolah

Tidak tamat SD Tamat SD

Tamat S L T P Tamat S L T A

Tamat Diploma Tamat Sarjana (S.1)

Gambar V.6. Jumlah Penduduk Kelurahan Cimincrang Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Sumber:Profil Kelurahan Cimincrang, 2013

Berdasarkan agama/kepercayaan yang dianut, agama yang ada di Kelurahan Cimincrang terdiri dari Islam, Katholik, Hindu, dan Budha. Berdasarkan agama yang dianut, hampir seluruh penduduk di Kelurahan Cimincrang memeluk agama Islam (96,5%).

Tabel V.29. Jumlah Penduduk Kelurahan Cimincrang Berdasarkan Kepercayaan

Sumber:Profil Kelurahan Cimincrang, 2013

Berdasarkan jenis mata pencaharian, sebagian besar penduduk di Kelurahan Cimincrang berprofesi sebagai pedagang (23,1%). Penduduk yang bekerja sebagai buruh tani dan karyawan swasta juga Berdasarkan jenis mata pencaharian, sebagian besar penduduk di Kelurahan Cimincrang berprofesi sebagai pedagang (23,1%). Penduduk yang bekerja sebagai buruh tani dan karyawan swasta juga

Pegawai Negeri

TNI dan POLRI Pegawai Swasta

Pensiunan Tani Pelajar Mahasiswa

Gambar V.7. Penduduk Kelurahan Cimincrang Menurut Mata Pencaharian

Sumber:Profil Kelurahan Cimincrang, 2013

V.4.3. PEREKONOMIAN

Berdasarkan subsektor ekonomi, sebagian besar penduduk Kelurahan Cimincrang bekerja pada sektor pertanian (33,2%) dan perdagangan (31,2%). Subsektor lain yang juga cukup besar adalah industri kecil dan peternakan, masing-masing dengan persentase 22,1% dan 13,2%. Sementara penduduk yang bergerak pada sektor peternakan dan industri besar/menengah hanya berjumlah 13,2% dan 0,3%.

Tabel V.30. Jumlah Penduduk Berdasarkan Subsektor Ekonomi di Kelurahan Cimincrang

No

Status

Jumlah (Orang)

1 Subsektor Pertanian

2 Subsektor Peternakan

3 Subsektor Perikanan

4 Subsektor Industri Kecil

5 Subsektor Industri Besar/ Menengah

6 Subsektor Perdagangan

Sumber:Profil Kelurahan Cimincrang, 2013

Penduduk yang bekerja pada subsektor pertanian seluruhnya berjumlah 230 orang, dimana sebagian besar berprofesi sebagai pemilik tanah (34,8%) dan buruh tani (36,9%). Sedangkan yang berprofesi sebagai penyewa/penggarap berjumlah 27,8%.

Tabel V.31. Jumlah Penduduk yang Bekerja Pada Subsektor Pertanian Tanaman Pangan di Kelurahan Cimincrang

No

Status

Jumlah (Orang)

1 Pemilik Tanah Sawah

2 Pemilik Tanah Tegal / Ladang

3 Penyewa / Penggarap

4 Penyakap

5 Buruh Tani

Sumber:Profil Kelurahan Cimincrang, 2013

Penduduk yang bergerak dibidang peternakan seluruhnya berjumlah 38 orang, dimana sebagian besar merupakan peternak itik (42%). Selain itik, hewan yang juga diternakkan oleh penduduk adalah domba dan ayam dengan masing-masing memiliki jumlah peternak sebanyak 4 dan 9 orang.

Tabel V.32. Jumlah Penduduk yang Bekerja Pada Subsektor Peternakan di Kelurahan Cimincrang

No

Status

Jumlah (Orang)

1 Jumlah Pemilik Ternak Sapi

2 Jumlah Pemilik Ternak Domba

3 Jumlah Pemilik Ternak Ayam

4 Jumlah Pemilik Ternak Kerbau

5 Jumlah Pemilik Ternak Kuda

6 Jumlah Pemilik Ternak Babi

7 Jumlah Pemilik Ternak Itik

8 Jumlah Buruh Peternak

Sumber:Profil Kelurahan Cimincrang, 2013

Subsektor industri merupakan subsektor yang dapat memberikan nilai tambah tinggi bagi penduduk. Penduduk Cimincrang yang bergerak pada subsektor industri kecil/kerajinan berjumlah 86 orang. Usaha yang paling dikerjakan oleh penduduk adalah jenis usaha rumah tangga (53,5%). Usaha lain yang juga cukup banyak dikerjakan adalah industri kecil (31,4%).

Tabel V.33. Jumlah Penduduk Pada Subsektor Industri Kecil/ Kerajinan di Kelurahan Cimincrang No

Status

Jumlah (Orang) %

1 Jumlah Pemilik Usaha Kerajinan 4 4.7% 2 Pemilik Usaha Rumah Tangga

46 53.5% 3 Pemilik Usaha Industri Kecil

27 31.4% 4 Jumlah Buruh Industri Kecil/Kerajinan/ Rumah Tangga

Sumber:Profil Kelurahan Cimincrang, 2013

Subsektor jasa merupakan sektor yang paling banyak menyerap penduduk usia kerja di Kelurahan Cimincrang. Jenis subsektor jasa yang ada antara lain jasa pemerintahan, jasa perdagangan, jasa penginapan, dan jasa transportasi. Penduduk yang bekerja pada sektor jasa seluruhnya berjumlah 122 orang, terutama pada subsektor jasa transportasi (59%).

Tabel V.34. Jumlah Penduduk yang Bekerja Pada Subsektor Jasa di Kelurahan Cimincrang

No

Status/ Jenis Jasa/ Perdagangan

Jumlah (Orang)

Jasa Pemerintahan / Non Pemerintahan

a. Pegawai Negeri Sipil

1). Pegawai Kelurahan 2). Guru 3). Pegawai Negeri Sipil/ABRI 4). Mantri Kesehatan/Perawat

b. Pensiunan ABRI/Sipil

c. Pegawai Swasta d. Pegawai BUMN/BUMD e. Pensiunan Swasta

Jasa Perdagangan

a. Pasar Desa / Kelurahan 2 b. Warung c. Kios d. Toko

Jasa Penginapan

a. Losmen

3 b. Hotel

c. Wisma/Mess

d. Asrama/pondokan

Jasa Komunikasi dan Angkutan

a. Angkutan tak bermotor 4 b. Angkutan Sepeda Motor

c. Mobil Kendaraan Umum

d. Perahu/ketinting

Jumlah

Sumber:Profil Kelurahan Cimincrang, 2013

Salah satu indikator keberhasilan pembangunan di bidang ekonomi yaitu adanya perkembangan penerimaan PBB di Kelurahan Cimincrang sebagai tolok ukur kesadaran masyarakat terhadap kewajibanya. Penerimaan PBB yang tinggi (sesuai target) menjadikan kontribusi yang besar dalam penerimaan pendapatan daerah yang pada gilirannya akan kembali bergulir kepada masyarakat melalui program dan proyek pembangunan. Berdasarkan data yang terhimpun, diperoleh gambaran penerimaan PBB untuk tahun 2012 sebagai berikut:

1. Pajak Bumi dan Bangunan Tahun 2012 Jumlah Wajib Pajak

: 3.842 orang

Dengan Target

: Rp. 191.424.039,-

Jumlah Wajib Pajak yang melunasi : 2.061 orang Dengan Realisasi

: Rp. 89.973.208,-.

Realisasi penerimaan pajak pada tahun 2012 hanya mencapai 60,66% dari target yang diharapkan.

2. Pajak Bumi dan Bangunan Tahun 2013 Jumlah Wajib Pajak

: 3.895 orang

Dengan Target

: Rp. 190.421.481,-

Jumlah Wajib Pajak yang melunasi : 2.227 orang Dengan Realisasi

: Rp. 92.377.930,-

Realisasi penerimaan pajak pada tahun 2013 hanya mencapai 63,18% dari target yang ditetapkan. Rendahnya penerimaan PBB pada tahun 2012 dan 2013 tersebut disebabkan oleh beberapa faktor berikut:

 SPPT Pajak ada yang rangkap;  Adanya Wajib Pajak yang berdomisili/ bertempat tinggal di luar Kelurahan Cimincrang;  Permohonan keringanan Pajak Bumi dan Bangunan.

V.4.4. SARANA DAN PRASARANA

Dalam bidang kesehatan, fasilitas kesehatan di Kelurahan Cimincrang berdasarkan jenisnya sudah cukup memadai untuk mendukung kebutuhan penduduk akan kesehatan. Pelayanan kesehatan yang ada terdiri dari Puskesmas (1 unit), dokter umum (2 orang), praktek bidan (3 orang), dan posyandu (15 unit).

Tabel V.35. Jumlah Fasilitas Pelayanan Kesehatan Kelurahan Cimincrang

2 Rumah Sakit Khusus

3 Dokter Praktek Umum

4 Praktek Bidan

Sumber:Profil Kelurahan Cimincrang, 2013

Kualitas pelayanan kesehatan sangat tergantung pada jumlah tenaga kesehatan yang tersedia. Pelayanan kesehatan di Kelurahan Cimincrang dilayani oleh 17 orang tenaga kesehatan, yang meliputi dokter (2 orang), bidan (3 orang), perawat (2 orang), mantri kesehatan (2 orang), dan dukun terlatih (8 orang).

Tabel V.36. Jumlah Tenaga Kesehatan Tahun 2013 di Kelurahan Cimincrang

No

Uraian

Jumlah (Orang)

4 Mantri Kesehatan

5 Dukun Terlatih

6 Ahli Akupuntur

Sumber:Profil Kelurahan Cimincrang, 2013

Demikian pula untuk lebih meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan telah tersedia Tenaga Medis dan Para Medis serta Tenaga Penyuluh Kesehatan Masyarakat (PKM) yaitu sebagai berikut:

Tabel V.37. Jumlah Tenaga Penyuluh Kesehatan Masyarakat (PKM) di Kelurahan Cimincrang

No

Uraian

Jumlah (Orang)

1 Dokter Umum

2 Dokter Gigi

3 Mantri Kesehatan

4 Perawat

5 Dukun Bayi :

a. Terlatih

b. Tidak terlatih

6 Tenaga PKM

7 Tenaga PKM Aktif

8 Kader PKM

9 Kader Terlatih

Sumber:Profil Kelurahan Cimincrang, 2013

Fasilitas pendidikan merupakan fasilitas yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang mana sangat diperlukan dalam pembangunan. Pelayanan sarana pendidikan yang tersedia di Kelurahan Cimincrang baru terbatas untuk pendidikan dasar dan belum terdapat fasilitas pendidikan menengah (SLTP/SLTA). Fasilitas pendidikan yang ada di Kelurahan Cimincrang meliputi PAUD dan SD/MI, masing-masing sebanyak 4 dan 1 unit.

Tabel V.38. Fasilitas Pendidikan di Kelurahan Cimincrang

No

Jenis Pendidikan

Jumlah (Buah)

1 PAUD -Taman Kanak-Kanak ( TK )

2 Sekolah Dasar ( SD )/ MI

Sumber:Profil Kelurahan Cimincrang, 2013

Jumlah angkatan kerja yang ada di Kelurahan Cimincrang seluruhnya berjumlah 485 jiwa. Dilihat dari tingkat pendidikannya, kualitas angkatan kerja di Kelurahan Cimincrang masih tergolong rendah, dimana sebagian besar angkatan kerja yang ada hanya merupakan tamatan SD (54,6%). Angkatan kerja bertamatan SLTA dan SLTP masing-masing berjumlah 24,7% dan 14,4% dari total penduduk. Sedangkan jumlah angkatan kerja yang mencapai perguruan tinggi memiliki persentase 6,2%.

Tabel V.39. Status Pendidikan Angkatan Kerja di Kelurahan Cimincrang No

Uraian

Jumlah

1 Angkatan Kerja tamat SD

2 Angkatan Kerja tamat SLTP

3 Angkatan Kerja tamat SLTA

4 Angkatan Kerja tamat Perguruan Tinggi

Sumber:Profil Kelurahan Cimincrang, 2013

Sarana peribadatan untuk mendukung kegiatan keagamaan di Kelurahan Cimincrang terdiri dari masjid dan langgar, masing-masing sebanyak 2 dan 5 unit. Seluruh fasilitas peribadatan yang ada berada dalam kondisi baik.

Tabel V.40. Jumlah Sarana Peribadatan di Kelurahan Cimincrang

No

Jenis Sarana Ibadah

3 Gereja Kristen

4 Gereja Katholik

5 Kapel Katholik

6 Vihara

7 Pura

Sumber:Profil Kelurahan Cimincrang, 2013

Selain sarana peribadatan seperti disebutkan di atas, Kelurahan Cimincrang juga memiliki sarana di bidang pendidikan keagamaan formal yang antara lain berupa Pesantren, Madrasah dan TK Islam.

Tabel V.41. Jumlah Pendidikan Keagamaan di Kelurahan Cimincrang

No

Uraian

Jumlah (Buah)

Jumlah (Orang)

3 TK Islam

Sumber:Profil Kelurahan Cimincrang, 2013

Pembangunan sarana olah raga ditujukan untuk mendukung kegiatan olah raga penduduk. Sarana olah raga yang terdapat di kelurahan Cimincrang adalah lapangan sepak bola dan bola volley, masing-masing sebanyak 1 buah.

Tabel V.42. Jumlah Prasarana Olahraga di Kelurahan Cimincrang

Lapangan Terbuka

a. Lapangan Sepak Bola

b. Lapangan Bulu Tangkis

1 c. Lapangan Bola Volley

d. Lapangan Bola Basket

e. Lapangan Tenis

f. Lain-lain

Lapangan Tertutup

2 a. Stadion

b. Gelanggang Olahraga

Sumber:Profil Kelurahan Cimincrang, 2013

V.4.5. LEMBAGA KEMASYARAKATAN

Berbagai kegiatan telah dilaksanakan sebagai upaya pemenuhan keinginan masyarakat. Bahkan kelompok-kelompok masyarakat tersebut telah membentuk suatu kelembagaan yang ada di masyarakat. Adapun potensi kelembagaan yang berada di Kelurahan Cimincrang seluruhnya berjumlah 151 lembaga dan terdiri dari 15 jenis lembaga. Dari keseluruhan lembaga yang ada, jenis lembaga kemasyarakatan yang paling banyak adalah kelompok Dasa Wisma dengan jumlah 65 unit.

Tabel V.43. Lembaga Kemasyarakatan di Kelurahan Cimincrang Tahun 2013

No

Nama Lembaga

Jumlah

1 LPM

2 PKK Kelurahan

3 Karang Taruna

4 Rukun Warga (RW)

5 Rukun Tetangga (RT)

6 Kelompok PKK RW

7 Kelompok PKK RT

8 Kelompok Dasa Wisma

9 Posyandu

10 Pos KB

11 MUI Kelurahan

12 Pokja Kelurahan Sehat

13 Pepabri Kelurahan

14 BKM P2KP

Sumber:Profil Kelurahan Cimincrang, 2013

Untuk lebih meningkatkan keimanan dan ketaqwaan masyarakat Kelurahan Cimincrang telah dilaksanakan berbagai kegiatan keagamaan melalui Majlis Tak’lim, ceramah-ceramah, Tabligh Akbar, Gerakan pengumpulan Infaq, Zakat dan Shodaqoh melalui BAZ Kelurahan dan Baitulmall DKM serta

Anjang Sono. Kegiatan Majlis Tak’lim biasanya dilaksanakan di masing-masing RW dengan jadwal rutin yaitu 1 (satu) minggu 1 (satu) kali. Sedangkan kegiatan Tabligh Akbar biasanya dilaksanakan dalam rangka peringatan Hari Besar Islam.

Pembangunan Bidang Olahraga diarahkan kepada upaya peningkatan prestasi dari berbagai cabang Olahraga. Yang pelaksanaannya lebih banyak dilakukan oleh masyarakat itu sendiri. Sedangkan olahraga yang bersifat rekreatif dan sekedar penunjang kesehatan dilakukan secara rutin oleh masyarakat melalui aktifitas kelompok-kelompok olahraga (seperti halnya olahraga bola volly, jalan santai, senam pagi dan lain-lain).

Pengembangan kegiatan olahraga oleh masyarakat di Kelurahan Cimincrang dicerminkan oleh jumlah kelompok olahraga dan anggotanya. Kelompok olahraga secara keseluruhan berjumlah 6 kelompok, yang terdiri dari kelompok sepak bola (1), bola volley (1), tenis meja (2), dan seni bela diri (2).

Tabel V.44. Jumlah Kelompok Kegiatan Olahraga di Kelurahan Cimincrang

No

Uraian

Jumlah Kelompok

Jumlah Anggota

1 Sepak Bola

2 Bola Volley

3 Tenis Lapangan

4 Tenis Meja

5 Bulu Tangkis

6 Renang

7 Seni Bela Diri

Sumber:Profil Kelurahan Cimincrang, 2013

Sedangkan pembangunan sub bidang seni dan budaya diarahkan pada tumbuhnya kecintaan masyarakat terhadap budaya sendiri. Seni budaya yang banyak berkembang di Kelurahan Cimincrang meliputi seni tradisional, antara lain calung, reog, rampak gendang dan kecapi suling. Khusus pembinaan seni budaya terhadap anak sekolah diberikan melalui materi ajaran (Mulok).

Tabel V.45. Seni Budaya untuk Menunjang Kepariwisataan di Kelurahan Cimincrang

No

Jenis Kesenian Yang Dilestarikan

Jumlah

Seni Tari

a. Jaipong

b. Pencak Silat

c. Wayang Golek

Seni Ukir

a. Keramik

b. Grafir c. Mebeul