are in the Indonesian language.
PT ELNUSA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Periode
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain TIDAK DIAUDIT
PT ELNUSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and
For the Three month Period Then Ended Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated UNAUDITED
37
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN lanjutan
2. SUMMARY OF
SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES continued u. Segmen operasi lanjutan
u. Operating segments continued
Kinerja segmen yang dilaporkan kepada Direksi meliputi unsur-unsur yang dapat diatribusikan
secara langsung kepada segmen operasi tersebut serta yang dapat dialokasikan secara
andal. Segment results that are reported to the Directors
include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a
reasonable basis.
Pelaporan segmen primer atas informasi keuangan disajikan berdasarkan bisnis utama
dari setiap segmen yang dilaporkan. Pelaporan segmen sekunder ditentukan berdasarkan
kelompok pelanggan. The primary segment reporting of financial
information is presented based on the core business of each of the reporting segments. The
secondary segment reporting is defined based on customer grouping.
v. Laba per saham v. Earnings per share
Laba per saham dihitung dengan membagi laba periode berjalan yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar
sepanjang tahun berjalan. Earnings per share are calculated by dividing the
profit for the period attributable to owners of the parent by the weighted average number of shares
outstanding during the year.
w. Biaya emisi saham w. Shares issuance cost
Biaya langsung yang berkaitan dengan penerbitan saham baru disajikan dalam akun
“tambahan modal disetor” sebagai pengurang, setelah dikurangi pajak, dari jumlah yang
diterima. Costs directly attributable to the issuance of new
shares are shown in “additional paid-in-capital”
account as a deduction, net of tax, from the proceeds.
x. Penerapan standar akuntansi baru x. Adoption of new accounting standards
Efektif tanggal
1 Januari
2017, Grup
menerapkan beberapa standar akuntansi baru yang relevan terhadap Grup berikut ini:
Effective January 1, 2016, the Group adopted several new accounting standards which are
relevant to the Group as follows: -
Amandemen PSAK No. 1, “Penyajian
Laporan Keuangan ” tentang “Prakarsa
Pengungkapan ”. Amandemen PSAK No. 1
memberikan klarifikasi terkait penerapan persyaratan materialitas, fleksibilitas urutan
sistematis catatan atas laporan keuangan dan pengidentifikasian kebijakan akuntansi
signifikan. -
Amendments to PSAK No. 1, “Presentation of
Financial Statements ” regarding “Disclosure
Initiative ”. The amendments to PSAK No. 1
provide clarification on the implementation of materiality requirements, flexibility on the
systematical order of the notes to financial statements and identification of significant
accounting policies.
- ISAK No. 31,
“Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK No. 13,
“Properti Investasi””. ISAK No. 31 memberikan interpretasi atas
karakteristik bangunan yang digunakan sebagai bagian dari definisi properti
investasi dalam
PSAK No. 13,
“Properti Investasi”. Bangunan sebagaimana dimaksud dalam definisi
properti investasi mengacu pada struktur yang memiliki karakteristik fisik yang
umumnya diasoasiasikan dengan suatu bangunan yang mengacu pada adanya
dinding, lantai, dan atap yang melekat pada aset.
- ISAK No. 31,
“Interpretation on Scope of PSAK No. 13,
“Investment Property”. ISAK No. 31 provides interpretation on the
characteristics of building used as part of the definition of investment property under PSAK
No. 13, “Investment Property”. Building as
mentioned in the definition of investment property refers to a structure with physical
characteristics generally associated with a building which refers to the existence of wall,
floor and roof attached to the asset.
are in the Indonesian language.
PT ELNUSA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Periode
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain TIDAK DIAUDIT
PT ELNUSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and
For the Three month Period Then Ended Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated UNAUDITED
38
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN lanjutan
2. SUMMARY OF
SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES continued x. Penerapan standar akuntansi baru lanjutan
x. Adoption of new accounting standards continued
Penerapan ini tidak memberikan dampak yang besar terhadap pelaporan keuangan dan
pengungkapan dalam
laporan keuangan
konsolidasian. The adoption has no significant impact on the
financial reporting and disclosures in the consolidated financial statements.
3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI
DAN ASUMSI
AKUNTANSI SIGNIFIKAN 3. SIGNIFICANT
ACCOUNTING JUDGEMENTS,
ESTIMATES AND ASSUMPTIONS
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di
Indonesia mewajibkan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah-
jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan liabilitas
kontinjensi pada tanggal pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat
mengakibatkan penyesuaian nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.
The preparation of consolidated financial statements, in conformity with Indonesian Financial Accounting
Standards, requires management to make judgments of estimations and assumptions that affect the
amounts reported on income, expenses, assets and liabilities and disclosures of contigent liabilities at the
reporting date. The estimation uncertainty may cause adjustment to the carrying amounts of assets and
liabilities within the next reporting period.
Manajemen berkeyakinan bahwa pengungkapan berikut telah mencakup ikhtisar pertimbangan,
estimasi dan asumsi signifikan yang dibuat oleh manajemen, yang berpengaruh terhadap jumlah-
jumlah yang dilaporkan serta pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian.
Management believes that the following represent a summary of the significant judgements, estimates and
assumptions made that affected certain reported amounts and disclosures in the consolidated financial
statements.
a. Pertimbangan a. Judgements
Pertimbangan-pertimbangan berikut dibuat oleh manajemen dalam proses penerapan kebijakan
akuntansi Grup yang memiliki dampak yang paling signifikan terhadap jumlah-jumlah yang
diakui dalam laporan keuangan konsolidasian: The following judgements, made by management
in the process of applying the Group’s accounting policies, have the most significant effects on the
amounts recognized in the consolidated financial statements:
are in the Indonesian language.
PT ELNUSA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 31 Maret 2017 dan untuk Periode
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain TIDAK DIAUDIT
PT ELNUSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and
For the Three month Period Then Ended Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated UNAUDITED
39
3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI
DAN ASUMSI
AKUNTANSI SIGNIFIKAN lanjutan 3. SIGNIFICANT
ACCOUNTING JUDGEMENTS,
ESTIMATES AND ASSUMPTIONS continued a. Pertimbangan lanjutan
a. Judgements continued
Penentuan mata uang fungsional Determination of functional currency
Mata uang fungsional Perusahaan dan entitas anaknya adalah mata uang dari lingkungan
ekonomi utama
dimana setiap
entitas beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata
uang yang
terutama mempengaruhi
pendapatan dan beban dari jasa yang diberikan.
The functional currency of the Company and its subsidiaries is the currency of the primary
economic environment in which each entity operates. It is the currency that mainly influences
the revenue and cost of rendering services.
Klasifikasi aset keuangan dan liabilitas keuangan
Classification of financial assets and financial liabilities
Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan
liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan apakah definisi yang ditetapkan PSAK No. 55
Revisi 2014 dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai
dengan kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada Catatan 2g.
The Group determines the classification of certain assets and liabilities as financial assets and
financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55 Revised
2014. Accordingly, the financial assets and financial
liabilities are
accounted for
in accordance with the Group’s accounting policies
disclosed in Notes 2g. Tagihan restitusi pajak dan keberatan atas hasil
pemeriksaan pajak Claims for tax refund and tax assessments under
appeal Berdasarkan
peraturan perpajakan
yang berlaku
saat ini,
manajemen mempertimbangkan apakah jumlah tagihan
restitusi pajak yang dicatat dalam akun pajak dibayar di muka dapat dipulihkan dan direstitusi
oleh Kantor Pajak. Based on tax regulations currently enacted, the
management judges if the amounts of claims for tax refund recorded under prepaid taxes account
are recoverable from and refundable by the Tax Office.
b. Estimasi dan asumsi b. Estimates and assumptions
Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber utama lain dalam mengestimasi
ketidakpastian pada tanggal pelaporan yang mempunyai risiko signifikan yang dapat
menyebabkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam periode
pelaporan berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada
parameter yang tersedia saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Kondisi yang ada dan
asumsi mengenai perkembangan masa depan dapat berubah karena perubahan situasi pasar
yang berada di luar kendali Grup. Perubahan tersebut tercermin dalam asumsi ketika
keadaan tersebut terjadi. The key assumptions concerning the future and
other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of
causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next
reporting period are disclosed below. The Group based its assumptions and estimates on
parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing
circumstances and assumptions about future developments may change due to market
changes on circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected
in the assumptions when they occur.