Universitas Sumatera Utara
2. Mendidik To educate 3. Menghibur To entertain
4. Mempengaruhi To influence Sesuai dengan fungsinya, berkomunikasi tidak hanya untuk memahami
dan mengerti satu danlainnya tetapimemiliki tujuan dalam berkomunikasi. Ada empat tujuan komunikasiyaitu:
1. Perubahan sikap 2. Perubahan pendapat
3. Perubahan perilaku 4. Perubahan sosial Effendy, 2004:8.
2.2.2 Komunikasi Antarpribadi
Komunikasi tidak dapat dielakan.Setiap individu yang hidup di muka bumi ini pasti melakukan komunikasi.Komunikasi dapat terjadi kapan saja, dimana saja
berdasarkansituasional, kebutuhan dan konteks tertentu.Kita berbicara dengan diri kita, berdoa pada Tuhan dan berdialog dengan orang atau beberapa orang
merupakan bentuk komunikasi yang paling sederhana, walaupun hal itu tidak sesederhana seperti kelihatannya.
Komunikasi antarpribadi adalah komunikasi yang terjadi diantara dua orang yang mempunyai suatu hubungan dan pihak-pihak yang dipengaruhi oleh
pesan-pesan komunikasidiantara satu dengan yang lainya Devito, 2008:130. Komunikasi antarpribadi ini dapat berkembang dari komunikasi antara dua orang
menjadi komunikasi yang melibatkan sekelompok kecil orang, seperti anggota keluarga, hubungan antara tiga dan empat teman, pekerja atau kenalan. Hal ini
diuraikan oleh Devito1985yang mendefinisikan komunikasi antarpribadi berdasarkan 3 sudut pandang definisi utama:
1. Berdasarkan Komponen Komunikasi antarpribadi didefinisikan dengan mengamati komponen-
komponen utamanya,yaitu mulai dari penyampaian pesan oleh satu orang dan penerimaan pesan oleh orang lain atau sekelompok kecil orang, dengan berbagai
dampak hingga peluang untuk memberikan umpan balik. 2. Berdasarkan Hubungan Diadik
Universitas Sumatera Utara
Komunikasi antarpribadi adalah komunikasi yang berlangsung diantara dua orang yang mempunyai hubungan yang mantap dan jelas.Sebagai contoh
dapat dilihat pada contoh hubungan komunikasi antarpribadi antara ibu dengan anak, pramuniaga dengan pelanggan, guru dengan murid, dan lain-lain.Definisi ini
disebut juga definisi diadik, yang menjelaskan bahwa selalu ada hubungan tertentu yang terjadi antara dua orang tertentu, bahkan pada hubungan
persahabatan juga dapat dilihat hubungan antarpribadi yang terjalin antara dua sahabat.
3. Berdasarkan Pengembangan Komunikasi antarpribadi dilihat sebagai proses pengembangan dari
komunikasi yang bersifattidak pribadi menjadi komunikasi pribadi atau yang lebih intim.Ketiga definisi diatas membantu dalam menjelaskan yang dimaksud
dengankomunikasi antarpribadi dan bagaimana komunikasi tersebut berkembang, sertabahwakomunikasi antarpribadi dapat berubah apabila mengalami suatu
pengembanganDevito, 1985:169-197. Dalam komunikasi antarpribadi tidak hanya tertuju pada pengertian
melainkanada fungsi yang dari komunikasi antarpribadi itu sendiri. Fungsi komunikasi antarpribadi adalahberusaha meningkatkan hubungan insani,
menghindari dan mengatasi konflik pribadi,mengurangi ketidakpastian sesuatu, serta berbagi pengetahuan dan pengalaman denganorang lain Cangara, 2007: 60.
Selain itu, komunikasi antarpribadi memiliki berbagai tujuan. Adapun tujuan- tujuan dari komunikasi antarpribadi adalah sebagai berikut:
1. Mengenal diri sendiri dan orang lain Salah satu caramengenal diri sendiri adalah melelui komunikasi
antarpribadi. Komunikasi antarpribadi memberikan kesempatan bagi kita untuk memperbincangkan diri kita sendiri, dengan membicarakan tentang diri kita
sendiri pada orang lain. Kita akan mendapatkan perspektif baru tentang diri kita sendiri dan memahami lebih mendalam tentang sikap dan perilaku lain. Pada
kenyataannya, persepsi-persepsi diri kita sebagian besar merupakan hasil yang dari apa yang kita pelajari tetntang diri kita sendiri dari orang lain melalui
komunikasi antarpribadi. 2. Mengetahui dunia luar
Universitas Sumatera Utara
Komunikasi antar pribadi juga memungkinkan kita untuk memahami lingkungan kita secara baik yakni tentang objek, kejadian-kejadian, dan orang
lain. Banyak hal yang sering kita bicarakan melalui komunikasi antarpribadi mengenai hal-hal yang disajikan di media massa.
3. Menciptakan dan memelihara hubungan Manusia diciptakan sebagai makhluk sosial, hingga dalam kehidupan
sehari-dari orang ingin menciptakan dan memelihara hubungan dekat dengan orang lain. Dengan demikian banyak waktu yang digunakan dalam komunikasi
antarpribadi bertujuan untuk menciptakan dan memelihara hubungan sosial dengan orang lain. Hubungan demikian membantu mengurangi kesepian dan
ketegangan serta membuat kita merasa lebih positif tentang diri kita sendiri. 4. Mengubah sikap dan perilaku
Dalam komunikasi antarpribadi sering kita berupaya mengubah sikap dan perilaku orang lain. Singkatnya banyak yang kita gunakan untuk mempersuasikan
orang lain melalui komunikasi antarpribadi. 5. Bermain dan mencari hiburan
Bermain mencakup semua kegiatan untuk memperoleh kesenangan. Bercanda dan pembicaraan-pembicaraan lain yang hampir sama merupakan
kegiatan yang bertujuan untuk memperoleh hiburan. Seringkali hal tersebut tidak dianggap penting, tapi sebenarnya komunikasi yang demikian perlu dilakukan,
karena memberi suasana lepas dari keseriusan, ketegangan, kejenuhan, dan sebagainya.
6. Membantu orang lain Kita sering memberikan berbagai nasihat dan saran pada teman-teman
yang sedang menghadapi masalah atau suatu persoalan dan berusaha untuk menyelesaikannya. Psikiater, psikolog klinik dan ahli terapi adalah contoh profesi
yang mempunyai fungsi menolong orang lain. Tugas-tugas tersebut sebagian besar dilakukan melalui komunikasi antar pribadi Fajar, 2002:78-80.
Self-Disclosure
Komunikasi yang dilakukan tanpa mengena sasaran, maka yang akan disalahkan adalah komunikatornya. Komunikator adalah pengambil inisatif
Universitas Sumatera Utara
terjadinya suatu proses komunikasi. Dia yang harus mengetahui lebih awal tentang kesiapan dirinya, pesan yang ingin disampaikan, media yang digunakan,
hambatan yang mungkin ditemui, serta khalayak yang akan menerima pesan Cangara, 2007:85. Hal tersebut hanya akan tercapai dengan cara membuka diri.
Membuka diri berarti mengkomunikasikan informasi tentang diri sendiri kepada orang lain Devito, 2010:65. Salah satu model inovatif untuk memahami
tingkat kesadaran dan penyingkapan diri dalam komunikasi insani adalah Jendela Johari oleh Joseph Luft 1969 yang menekankan bahwa setiap orang bisa
mengetahui dan tidak mengetahui tentang dirinya, maupun orang lain. Untuk hal seperti itu dapat dikelompokkan ke dalam empat macam bidang pengenalan yang
ditunjukkan dalam suatu gambar yang disebut dengan jendela johari Johari Window.
Gambar 2.1. Jendela Johari
Diketahui diri Tidak diketahui Sendiri diri sendiri
Diketahui orang lain
Tidak diketahui orang lain
Sumber: Bebe, 2008:56
Asumsi Johari bahwa kalau setiap individu bisa memahami diri sendiri maka dia bisa mengendalikan sikap dan tingkah lakunya di saat berhubungan
dengan orang lain.
1 Terbuka
2
Gelap
3 Tersembunyi
4 Tidak Diketahui
Universitas Sumatera Utara
Kuadran 1, melukiskan suatu kondisi dimana antara seorang dengan yang lain mengembangkan suatu hubungan terbuka sehingga dua pihak saling mengetahui
masalah tentang hubungan mereka. Kuadran 2, melukiskan bidang buta, masalah hubungan antara kedua pihak hanya
diketahui orang lain namun tidak diketahui oleh diri sendiri. Kuadran 3, disebut bidang tersembunyi, yakni masalah hubungan antara kedua
pihak diketahui diri sendiri namun tidak diketahui orang lain. Kuadran 4, bidang tidak dikenal, dimana kedua pihak sama-sama tidak
mengetahui masalah hubungan di antara mereka.
1. Ada berbagai keuntungan dalam melakukan sel-disclosure. Keuntungan
dari Self-Disclosureadalah:
2.
Pemahaman tentang diri, salah satu keuntungan dari self-disclosure
adalah mendapatkan perspektif yang baru tentang diri, sebuah pemahaman yang dalam tentang diri.
3.
Komunikasi dan Hubungan yang efektif, memahami pesan orang lain