Subjek Penelitian Kerangka Analisis Teknik Pengumpulan Data.

Universitas Sumatera Utara Penelitian ini mengambil lokasi di SMA Negeri 3 Putra Bangsa yang beralamat di Jl. Medan-B. Aceh Km. 300 Mns. Tutong, Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara, Aceh. Alasan pemilihan lokasi penelitian di SMA Negeri 3 Putra Lhoksukon merupakan salah satu sekolah negeri milik pemerintah yang merupakan salah satu sekolah favorit di Kota tersebut.Di sekolah ini terdapat guru-guru bidang studi dan tenaga konseling profesional dengan jenjang pendidikan S1-S2 yang mengunakan pengalamannya dalam mengajar serta melakukan kegiatan konseling guna mengatasi masalah belajar siswa pada proses belajar.

3.3 Subjek Penelitian

Informan penelitian adalah subjek yang memahami informasi objek penelitian sebagai pelaku maupun orang lain yang memahami objek penelitian Bungin, 2010:76. Dalam penelitian ini unit analisis yang dipilih adalah guru- guru sertifkasi dan honorer yang telah mengajar selama 5 tahun keatas, pernah menjabat sebagai kesiswaan, wali kelas, guru yang mata pelajarannya di ujian nasionalkan dan Guru Konseling BK.Pengambilan peserta yang dijadikan informan tersebut memandang pengalaman mereka dalam mengatasi masalah belajarpara siswa-siswi dalam proses belajar dan penyelesaiannya dalam kegiatan konseling. Jumlah informan yang dipilih berdasar kebutuhan peneliti sampai menemukan data yang diperlukan telah mencukupi atau data telah jenuh.

3.4 Kerangka Analisis

Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan sejak sebelum memasuki lapangan, selama di lapangan dan setelah selesai di lapangan. Dalam hal ini Nasution menyatakan “analisis telah mulai sejak merumuskan dan menjelaskan masalah, sebelum terjun lapangan dan berlangsung terus sampai penulisan hasil penelitian. Analisis data menjadi pegangan bagi penelitian selanjutnya sampai jika mungkin teori “grounded”. Namun dalam penelitian kualitatif, analisis data lebih difokuskan selama proses di lapangan bersama dengan pengumpulan data. Dalam kenyataannya, analisis data kualitatif beelangsung selama proses pengumpulan data dari pada setelah pengumpulan data Sugiyono, 2010:245. Universitas Sumatera Utara Gambar 3.1. Kerangka Analisis Sumber: Peneliti

3.5 Teknik Pengumpulan Data.

Berdasarkan manfaat empiris, bahwa metode pengumpulan data kualitatif yang paling independen terhadap semua metode pengumpulan data dan teknik analisis data adalah metode wawancara mendalam, observasi partisipasi, bahan documenter, serta metode-metode baru seperti metode bahan visual dan metode penelusuran bahan internet. Adapun teknik pengumpuan data yang digunakan pada penelitian ini adalah: 1. Wawancara mendalam in-depth interview, adalah metode pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan secara langsung oleh pewawancara kepada informan, dengan atau tanpa menggunakan pedoman guide wawancara, di mana pewawancara dan informan terlibat dalam kehidupan sosial atau keterlibatannya dalam kehidupan informan Bungin, 2010:108.Pewawancara mencatat jawaban-jawaban atau direkam dengan alat perekam. Wancara dilakukan secara tak berstruktur dan responden yang diwawancarai telah ditentukan orangnya purposive. Sebelum melakukan wawancara pewawancara meminta waktu terlebih dahulu, kapan dan dimana bias melakukan wawancara. Dengan cara ini, bertujuan menciptakan suasana wawancara yang lebih valid, sehinga data yang diperoleh lebih lengkap dan valid Sugiyono, 2010:234. 2. Observasi, metode pengumpulan data yang dilakukan peneliti untuk mengamati atau mencatat suatu peristiwa dengan menyaksikan langsung. Dalam observasi ini, peneliti terlibat dengan kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber data penelitian. Sambil melakukan pengamatan, peneliti ikut melakukan apa yang dikerjakan oleh Sebelum Masuk Lapangan: - Menentukan objek dan subjek penelitian - Membuat proposal penelitian - Mengurus izin penelitian Saat Berada di Lapangan - Melakukan observasi Setelah Selesai di Lapangan: - Menganalisa data - Menyusun laporan Universitas Sumatera Utara sumber data, dan ikut merasakan suka dukanya. Dengan observasi partisipan ini, maka data yang diperoleh akan lebih lengkap, tajam dan sampai mengetahui pada tingkat makna dari setiap perilaku yang Nampak Sugiyono, 2010:227. 3. Studi pustaka, pengumpulan data dengan menggunakan literatur dan berbagai bacaan yang relevan dan mendukung penelitian, dalam penelitian yang dilakukan melalui buku-buku, jurnal dan internet Bungin 2010:108. Teknik pengumpulan data tersebut dilakukan pada 16 Agustus 2013- 15 November 2013. Keabsahan data adalah bahwa setiap keadaan harus memenuhi: 1 mendemonstrasikan nilai yang benar, 2 menyediakan dasar agar itu dapat diterapkan dan, 3 memperbolehkan keputusan luar yang dapat dibuat tentang konsistensi dari prosedurnya dan kenetralan dari temuan dan keputusan-keputusan Moleong, 2010:320. Untuk menguji keabsahan data pada penelitian ini adalah dengan cara perpanjangan keikutsertaan, dimana maksudnya peneliti merupakan orang yang langsung melakukan wawancara dengan para informan, dan tinggal dilapangan bersama informan sampai pada kejenuhan pengumpulan data tercapai. Jika hal itu dilakukan maka akan membatasi: 1. Gangguan dari dampak peneliti pada konteks. 2. Membatasi kekeliruan biases peneliti. 3. Mengkonensasikan pengaruh dari kejadian-kejadian yang tidak biasa atau pengaruh sesaaat Moleong, 2010:327.

3.5 Teknik Analisis Data