Keuntungan Bank Sampah Mobilisasi Responden 1 Bentuk Kegiatan Bank Sampah

5.7.2 Keuntungan Bank Sampah

Berdasarkan hasil penelitian yang ditunjukkan pada tabel 4.26 bahwa kita dapat melihat seluruh responden menyatakan “Ya” untuk pernyataan bank sampah cukup memberi keuntungan, memperbaiki pendapatan, menjadi sumber pendapatan baru, mengurangi tumpukan sampah, memberi pelatihan dan pendidikan pengolahan sampah, membuat lingkungan bersih, nyaman dan sehat. Hal ini juga sejalan dengan pendapat Kartini 2009, manfaat dari bank sampah dapat berupa manfaat langsung dan tidak langsung bagi masyarakat. Manfaat langsung yang dapat dinikmati oleh masyarakat berupa keuntungan berupa pendapatan dari hasil menabung, menciptakan lingkungan yang sehat dan menciptakan lapangan pekerjaan baru dari hasil pengelolaan sampah bagi masyarakat. Hasil penelitian ini semakin menunjukkan bahwa responden mulai memiliki pemikiran tentang bank sampah yang dapat memberikan keuntungan kepada mereka dalam berbagai hal sehingga harapan kedepannya dengan adanya pemikiran bahwa bank sampah akan memberikan keuntungan kepada responden maka akan meningkatkan niat dan partisipasi responden dalam pengelolaan bank sampah. Hasil penelitian pada pengkategorian tingkat mobilisasi dalam keuntungan bank sampah pada tabel 4.27 menunjukkan seluruh responden memiliki kategori tingkat mobilisasi keuntungan dengan tingkat baik. Hasil penelitian ini dapat terjadi karena responden telah mempercayai bahwa bank sampah dapat memberikan banyak keuntungan berdasarkan pengalaman dari teman responden sebelumnya sehingga tidak ada satupun keraguan responden mengenai keuntungan yang akan didapatkan dari bank sampah. Universitas Sumatera Utara Peneliti berasumsi bahwa mobilisasi keuntungan bank sampah ini juga akan memberikan efek yang positif terhadap niat responden dan tindakan responden untuk berpartisipasi dalam pengelolaan bank sampah. 5.8. Partisipasi Responden dalam Pengelolaan Bank Sampah 5.8.1. Partisipasi Responden dalam Pengelolaan Bank Sampah Berdasarkan hasil penelitian ini, partisipasi responden dalam kategori baik dalam pengelolaan bank sampah dapat dilihat dari tabel 4.28, bahwa seluruh responden 100 menyatakan berpartisipasi dalam pengelolaan bank sampah. Hal ini menjadi suatu hal yang baik untuk berjalannya bank sampah kedepannya dimana seluruh responden menyatakan berpartisipasi dalam pengelolaan bank sampah. Hasil penelitian ini juga sesuai dengan penelitian Aryenti 2011 yang menyatakan warga RW 13 Kelurahan Babakan Surabaya yang terdapat pada RT 1, 2, 3 dan 4 berpartisipasi dalam pengelolaan bank sampah sedangkan RT 5 tidak berpartisipasi dalam pengelolaan bank sampah. Hal ini juga sejalan dengan hasil penelitian Kartini 2009 yang menyatakan bahwa terdapat 64 KK yang berpartisipasi dalam pengelolaan bank sampah dengan menjadi nasabah bank sampah. Hal ini sesuai dengan pendapat Davis dalam Anisatullaila 2010, memberikan cpengertian partisipasi adalah keterlibatan mental dan emosional orang-orang dalam suatu kelompok yang mendorong mereka untuk memberikan kontribusi kepada tujuan kelompok dan berbagai tanggung jawab pencapaian tujuan itu. Hal ini juga sejalan menurut Notoadmojo 2007, partisipasi masyarakat adalah ikut sertanya seluruh anggota masyarakat dalam berbagai kegiatan yang dilakukan. Hasil penelitian ini membuat peneliti berasumsi bahwa seluruh responden sudah berpartisipasi dalam pengelolaan bank Universitas Sumatera Utara sampah dengan baik yaitu dengan menyatakan telah berpartisipasi dalam pengelolaan sampah.

5.8.2. Partisipasi Responden dalam Mengikuti Penyuluhan Pengelolaan Bank Sampah

Dokumen yang terkait

Hubungan Pengetahuan KB pada Ibu-ibu Rumah Tangga Terhadap Penggunaan Kontrasepsi Di Kelurahan Gedung Johor Lingkungan X Kecamatan Medan Johor Tahun 2012

0 46 59

Peran Serta Masyarakat Dalam Program Medan Green And Clean (Study Deskriptif: Pengelolaan Lingkungan Hidup di Kelurahan Sei Kera Hilir I, Kecamatan Medan Perjuangan)

2 37 108

Hubungan Karakteristik Ibu Rumah Tangga Dengan Pengolahan Sampah Domestik Dalam Mewujudkan Medan Green And Clean (MDGC) Di Lingkungan I Kelurahan Pulo Brayan Darat Ii Kecamatan Medan Timur Kota Medan Tahun 2011

24 235 94

Pengaruh Pendapatan Dan Jumlah Anggota Rumah Tangga Terhadap Permintaan Air Minum PDAM Tirtanadi Medan (Studi Kasus Lingkungan XIII, Kelurahan Sei Sikambing C – II, Kecamatan Medan Helvetia, Medan)

2 56 73

Perilaku Ibu Pemulung Dalam Higiene Perseorangan Di Lingkungan II Kelurahan Sei Agul Kecamatan Medan Barat Tahun 2008

3 42 157

Kinerja Pemerintah Kelurahan Dalam Program Pemberdayaan Kelurahan (Studi Pada Kelurahan Polonia Kecamatan Medan Polonia)

6 67 121

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Partisipasi Masyarakat Dalam Program Bank Sampah Di Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai Kota Medan Tahun 2013

8 123 143

Pengelolaan Bank Sampah Mutiara Dalam Menciptakan Kebersihan di Lingkungan Xviii Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai Kota Medan Tahun 2016

3 30 109

Pengelolaan Bank Sampah Mutiara Dalam Menciptakan Kebersihan di Lingkungan Xviii Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai Kota Medan Tahun 2016

0 0 15

Peran Serta Masyarakat Dalam Program Medan Green And Clean (Study Deskriptif: Pengelolaan Lingkungan Hidup di Kelurahan Sei Kera Hilir I, Kecamatan Medan Perjuangan)

0 0 7